Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Nasional

Presiden Jokowi: Kekerasan Bukan Bagian dari Pendidikan

59
×

Presiden Jokowi: Kekerasan Bukan Bagian dari Pendidikan

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Jakarta, Suarakristen.com

Presiden Joko Widodo menanggapi kasus dugaan tindak kekerasan dalam pelatihan pencinta alam yang terjadi beberapa waktu lalu. Menurut Presiden, tindak kekerasan bukanlah bagian dari pendidikan dasar dalam kegiatan apapun. Bahkan, Kepala Negara menyebut hal tersebut sebagai bentuk tindakan kriminal.

Example 300x600

“Di manapun yang namanya pendidikan dasar itu latihan yang terukur, bukan kekerasan, apalagi sampai menyebabkan kematian. Itu sudah masuk ke kriminal,” tegasnya usai membagikan Kartu Indonesia Pintar di SMK Negeri 2 Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat, 27 Januari 2017.

Presiden pun sekaligus menegaskan bahwa tindak kekerasan tidak boleh terus dibiarkan di perguruan tinggi manapun di Indonesia. Ia juga berharap agar ke depannya tak lagi terjadi tindak kekerasan serupa itu.

“Di perguruan tinggi dan institut manapun tidak boleh yang namanya pelatihan dengan kekerasan seperti itu,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui, pendidikan dasar bagi para mahasiswa pencinta alam (Mapala) suatu perguruan tinggi swasta yang digelar di Hutan Tlogodringo, Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, telah menimbulkan korban jiwa. Sebanyak tiga orang meninggal dunia akibat tindak kekerasan yang diduga terjadi dalam pelatihan tersebut, sementara sejumlah orang lainnya harus dirawat intensif.

Atas peristiwa tersebut, Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir mengecam keras segala tindak kekerasan yang terjadi. Ia pun meminta agar pelaku yang terbukti bersalah harus ditindak tegas.

“Saya tegaskan kekerasan tidak boleh lagi ada. Ini harus diberantas sampai akar-akarnya. Untuk pelaku, jika terbukti harus ditindak seadil-adilnya dan seberat-beratnya. Mahasiswa yang terlibat perlu diperiksa. Peristiwa ini sudah menjatuhkan _marwah_ dunia pendidikan kita,” ungkap mantan Rektor Universitas Diponegoro tersebut di Yogyakarta, kemarin.

Kulon Progo, 27 Januari 2017
Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden

Bey Machmudin

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *