Oleh: Hotben Lingga
Jakarta, Suarakristen.com.
“Partai Demokrat mengadakan Natal bersama rakyat di seluruh Indonesia pada Januari 2016. Perayaan Natal ini merupakan refleksi dan ucapan syukur keluarga besar Partai Demokrat kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena dapat memasuki tahun 2016 dengan penuh sukacita, penuh harapan dan antusiasme. Perayaan Natal se-Indonesia ini merupakan momentum bagi Partai Demokrat untuk mempertegas eksistensi diri bahwa Partai Demokrat adalah partai yang pluralis, terbuka, inklusif, cinta toleransi, religius dan nasionalis. Melalui perayaan Natal se-Indonesia ini, kami mau memperlihatkan harapan dan optimisme yang besar, kami mau menegaskan bahwa Indonesia adalah bangsa yang pluralis, toleran, harmonis dan cinta damai.
Walaupun dalam suasana Natal dan Tahun Baru, kerja politik Partai Demokrat terus berlanjut tanpa henti. Kami bertekad bekerja keras untuk bangsa, masyarakat dan partai.Maka tak heran, meski perayaan Natal bukanlah sesuatu yang menarik di dalam dunia politik saat ini, Partai Demokrat yang berideologi nasionalis-religius (sejak digagas dan didirikan Susilo Bambang Yudhoyono) tetap merayakannya semaksimal mungkin,” demikian disampaikan Sekjen Partai Demokrat Hinca IP Pandjaitan XIII saat konferensi pers tentang Perayaan Natal Partai Demokrat, di Kantor Pusat Partai Demokrat, Graha Kramat VII, Jalan Kramat Raya No.134 Jakarta Pusat, Sabtu sore (23/1/16)
Papar Hinca Pandjaitan lagi, “Partai Demokrat menjalankan kerja politiknya sampai ke pelosok negeri yang masing-masing mempunyai kearifan lokal. Kader Demokrat di 34 provinsi semuanya melakukan kegiatan yang bertujuan untuk menyapa dan mendekatkan diri kepada semua kalangan masyarakat.
Di DPP PD, para kader menyelenggarakan kegiatan Natal sebagai bagian kerja internal partai. Bagi Demokrat, di Indonesia yang luas, besar, dan memiliki agama dan keyakinan majemuk, kata “damai” dan “spirit untuk membangun kedamaian” tidak pernah boleh berhenti. Spirit ini akan terus didengungkan para kader sebagai bagian dari program bertema besar “Untuk Rakyat, Demokrat Peduli dan Beri Solusi”. Kegiatan Natal dilakukan dalam berbagai hal yang kesemuanya bertujuan menciptakan rasa cinta dan damai di negeri yang kita cintai. Melalui perayaan Natal ini, Partai Demokrat ingin menyampaikan pesan perdamaian, toleransi, gotong-royong dan cinta kasih ke seluruh nusantara dan dunia.”
“Partai Demokrat yang berlandaskan pada spirit nasionalis-religius memaknai bahwa kebesaran partai ini tidak terlepas dari berkat yang diberikan Tuhan Yang Maha Kuasa, sehingga kader Demokrat harus mencerminkan praktek perdamaian, cinta kasih dan toleransi dalam kehidupan sehari-hari,” tegas Hinca dengan penuh semangat.
Tegas Hinca lagI,”kegiatan Natal ini juga merupakan cerminan dari semboyan kehidupan berbangsa kita yaitu Bhinneka Tunggal Ika, mesti berbeda-beda tetapi tetap satu di bawah ideologi Pancasila. Perayan Natal ini untuk mengingatkan seluruh kader agar senantiasa mengembangkan suasana toleransi, cinta damai dan silaturahmi.
Tentang teror bom yang terjadi beberapa waktu yang lalu di kawasan Jalan Thamrin, Jakarta, Hinca mengingatkan, hal ini menjadi tantangan moral untuk semua kader Demokrat agar di mana pun berada tetap menyebarkan kedamaian. Maka menjadi keharusan bagi kader Demokrat untuk turun langsung ke lokasi “bom Jakarta” hanya sehari pasca-ledakan, semata-mata untuk menyerukan perdamaian dan simbolisasi bahwa kader Demokrat tidak takut menghadapi teror yang mengganggu kedamaian bangsa.
Menanggapi pertanyaan wartawan tentang kasus intoleransi dan pembakaran gereja di Aceh Singkil beberapa waktu lalu, Sekjen Partai Demokrat ini menyatakan,”Pemerintah, baik Pusat maupun Daerah harus memastikan bahwa kebebebasan beragama dan beribadah dilindungi dan dijamin di setiap wilayah NKRI. Kasus-kasus di Tolikara dan Aceh Singkil tidak boleh terjadi lagi. Kita adalah sebuah bangsa besar yang menjunjung tinggi pluralisme, toleransi, kebebasan beragama dan beribadah dan gotong royong antar anak bangsa.Partai Demokrat menolak praktek intoleransi. Partai Demokrat dalam seluruh kegiatan politiknya, yang nasionalis-religius, ingin memastikan negeri ini aman, pluralis, toleran dan damai agar roda pemerintahan berjalan baik.
Berikut ini adalah sejumlah rangkaian kegiatan Natal Partai Demokrat yang sudah dan akan digelar hingga akhir Januari 2016:
Tanggal 16 Januari 2016, Perayaan Natal di Kupang, Nusa Tenggara Timur yang dihadiri lebih dari 1500 orang. Dari DPP Partai Demokrat turut hadir, Hinca Pandjaitan XIII, anggota Fraksi PD DPR-RI asal NTT, pengurus DPP-PD dan jajaran Panitia Natal DPP PD.
Pembagian permen demokrat sebanyak 34 juta buah di 34 provinsi selama 5 tahun. Pembagian ini sebagai simbolisasi bahwa Partai Demokrat ingin berbagi kebahagiaan dan menjalin tali asih (kasih sayang) dengan seluruh rakyat Indonesia. Simbol permen dipilih karena benda kecil ini disukai seluruh usia bila diberikan orang-orang tercinta. Sebagai misal, seorang nenek akan bahagia menerima permen dari cucunya; seorang anak akan menanti-nanti pemberian permen dari ibunya .
Kunjungan kader Partai Demokrat secara serentak di seluruh Indonesia ke gereja-gereja dan panti asuhan umat Nasrani.
Pada 23 Januari 2016 dilaksanakan Perayaan Natal di Samarinda, Kalimantan Timur yang dihadiri 500 orang.
Tanggal 23 Januari 2016, pukul 10.00-12.00 WIB, Panitia Natal Nasional Partai Demokrat dan Unsur DPP PD mengunjungi Panti Asuhan Vincentius Putra, Jakarta. Dalam kunjungan ini diserahkan handuk dan selimut berlogo Partai Demokrat sebanyak 150 buah ke anak panti asuhan serta kado kasih Natal. Di tempat ini juga dilakukan acara makan bersama dengan anak-anak panti asuhan sebagai cermin berbagi Partai Demokrat.
Pada 24 Januari 2016, pukul Panitia Natal PD akan mengunjungi Gereja GBI Filadelpia di Jatinegara. Di tempat ini, panitia akan menyumbangkan kado Natal, plakat Natal dan kader Demokrat, Joy Tobing akan bernyanyi turut menyumbangkan lagu mengiringi ibadah.
Pada 25 Januari-30 Januari 2016 digelar rangkaian acara Natal di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat. Di tempat ini, pada 25 Januari-27 Januari diadakan lomba paduan suara antar gereja se-Kabupaten Mamasa dengan lagu wajib Mars Partai Demokrat dan lagu pilihan, berupa lagu rohani Kristen.
Pada 30 Januari 2016, merupakan puncak acara Natal DPP PD yang akan dihadiri 10.000 orang di Mamasa, Sulawesi Barat. Acara ini akan diakhiri dengan Pelantikan Pengurus PAC, DPC se Sulawesi Barat dan DPD Sulawesi Barat yang akan ditutup dengan pesta kembang api.
Setelah konferensi pers tersebut, pada pukul 17.00-18.00 diadakan ibadah Natal di lantai 8, Kantor DPP PD yang dihadiri 150 orang kader PD DPP dan DPC se-Jabodetabek yang beragama Nasrani.
Tampak hadir dalam perayaan Natal tersebut antara lain Letjen. (Purn) Cornel Simbolon, Michael Wartimena, Malthus Sitorus.
Usai ibadah, digelar perayaan Natal yang, rencananya, dihadiri Ketua Umum Partai Demokrat Prof Dr Susilo Bambang Yudhoyono dan Sekjen Partai Demokrat Dr Hinca Pandjaitan, jajaran DPP-PD dan 250 kader PD. Dalam perayaan Natal ini, SBY akan memberikan kado Natal kepada kader Partai Demokrat yang mengalami amputasi kaki. Plakat Natal Partai Demokrat juga akan diserahkan kepada Pendeta dan Pastor. Perayaan Natal ini akan dimeriahkan kader Partai Demokrat yang juga penyanyi nasional, Joy Tobing.
Hadir dalam konferensi pers tersebut Ketua Umum Panitia Natal PD Hanan Soeharto, Wakil Bendahara Umum DPP-PD Edwin Tandjung, Ketua Divisi Komunikasi Publik DPP-PD Imelda Sari, Sekretaris Divisi Komunikasi Publik DPP Partai Demokrat Hilda Thawila, Wakil Ketua Umum Panitia Pelaksana Perayaan Natal Partai Demokrat 2015 Panti Silaban, Panitia Pelaksana Perayaan Natal Partai Demokrat Joy Tobing dan para Pengurus Harian DPP-PD.
