Oleh: Hotben Lingga. London, Suarakristen.com.,
Kekerasan anti-Yahudi (Anti-Semitisme) sedang meledak di sepanjang Eropa dalam beberapa bulan terakhir ini, khususnya di Perancis, Belgia dan Inggris. Orang-orang Yahudi dan rumah-rumah ibadah Yahudi menjadi target penyerangan dan sasaran kekerasan. Harian The Jewish Press melaporkan, akhir pekan lalu (21/3) terjadi penyerangan terhadap sebuah rumah ibadah kaum Yahudi (sinagog) dan jemaah yang sedang beribadah.
Sekitar 20 pemuda di daerah Stamford Hill, London, menyerang sebuah sinagog pada malam minggu. Gerombolan pemuda tersebut berteriak-teriak, mengumpat dan memukuli jemaat yang sedang beribadah serta merusak barang-barang dalam sinagog tersebut.
Salah seorang jemaat Ahavat Torah yang menyaksikan penyerangan tersebut menyatakan bahwa para pemuda tersebut berteriak-teriak,”Kami akan membunuh kalian!” Dia juga menyatakan bahwa para geng pemuda tersebut menyerang jemaat tersebut secara fisik di dalam sinagog tersebut dan merobek-robek buku-buku doa yang ada.
Salah seorang jemaat yang sedang beribadah babak belur dipukul para penyerang sehingga giginya copot.
Kejadian tersebut berlangsung singkat, karena para penyerang langsung melarikan diri setelah melakukan penyerangan dan perusakan di sinagog tersebut.
Sementara itu di minggu yang sama, sebuah pemakaman Yahudi di Hungaria dirusak oleh sekelompok orang tidak dikenal. Salah seorang pemuka Yahudi di Hungaria menyatakan ada sekitar 20 makam yang dirusak. Bahkan mayat-mayat dalam makam-makam tersebut dikeluarkan dan dibuang secara sadis oleh orang-orang barbar tersebut.
Perdana Menteri Hungaria Victor Orban mengutuk “perbuatan biadab” tersebut dan berjanji untuk segera memperbaiki makam-makam yang dirusak.
Kejadian-kejadian Anti-Semitisme saat ini sedang meningkat di Eropa. Di Inggris saja, pada tahun 2014 terjadi 1168 serangan terhadap komunitas-komunitas Yahudi, meningkat tajam dibandingkan angka 535 serangan pada tahun 2013.Di Inggris terdapat sekitar 291.000 keturunan Yahudi.
Kepolisian Inggris saat ini telah meningkatkan pengamanan terhadap sekolah-sekolah dan sinagog-sinagog di Inggris. Seorang kepala sekolah Yahudi di London menyatakan bahwa saat ini, sekolah-sekolah Yahudi kini seperti kamp penjara, dikelilingi oleh pagar-pagar kawat dan penjaga-penjaga keamanaan yang berkeliling dengan anjing-anjing. Maraknya kekerasan dan serangan terhadap komunitas Yahudi di Inggris telah mempengaruhi kehidupan orang-orang Yahudi yang ingin hidup damai dan berdampingan dengan semua komunitas.
PM Inggris David Cameron pada malam kejadian tersebut berjanji untuk melindungi orang-orang Yahudi Inggris. Pemerintah Inggris juga berjanji untuk mengalokasikan dana sebesar 10 juta poundsterling per tahun untuk menjaga sinagog-sinagog dan sekolah-sekolah Yahudi di Inggris.
David Cameron menyatakan bahwa dia “telah muak dengan ulah dan keyakinan” para teroris yang menyerang Paris dan sebuah sinagog di Denmark.”Ideologi ekstrimisme dan radikalisme adalah musuh bersama semua manusia dan semua agama”.tegas Cameron.(DBS)