Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Nasional

“1000 CAHAYA INDONESIA” UNTUK AMIRUL MUKMININ FIL HADITS: Sebuah Inisiatif Riset Perawi Hadist Terkemuka Imam Bukhari & Dampaknya Pada Peradaban Islam di Indonesia Serta Dukungan Pembangunan Taman dan Perpustakaan “Soekarno Garden” di Kompleks Makam Imam Bukhari di Uzbekistan

6752
×

“1000 CAHAYA INDONESIA” UNTUK AMIRUL MUKMININ FIL HADITS: Sebuah Inisiatif Riset Perawi Hadist Terkemuka Imam Bukhari & Dampaknya Pada Peradaban Islam di Indonesia Serta Dukungan Pembangunan Taman dan Perpustakaan “Soekarno Garden” di Kompleks Makam Imam Bukhari di Uzbekistan

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

 

Example 300x600

 

 

“1000 CAHAYA INDONESIA” UNTUK AMIRUL MUKMININ FIL HADITS: Sebuah Inisiatif Riset Perawi Hadist Terkemuka Imam Bukhari & Dampaknya Pada Peradaban Islam di Indonesia Serta
Dukungan Pembangunan Taman dan Perpustakaan “Soekarno Garden” di Kompleks Makam Imam Bukhari di Uzbekistan

 

Jakarta-November 2024.

 

Memasuki tahun 2025, visi Alliance for Integrity adalah game-changer global dalam meningkatkan integrasi dan kolaborasi berbagai pemangku kepentingan antar lembaga dari berbagai bidang khususnya yang terkait dengan prioritas kegiatan di masa depan antara lain pembinaan karakter dan pengembangan sumber daya manusia, peningkatan ketahanan pangan serta interkonektvitas berprinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) guna mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan dan inklusif di tengah ketidakpastian global.
Berbagai tantangan eksternal seperti inflasi global, ketatnya pasar tenaga kerja di negara maju, serta berlanjutnya konflik geopolitik antara Rusia-Ukraina, Israel-Palestina, dan memanasnya ketegangan di Timur Tengah, telah memaksa kita untuk segera peduli dan bangkit membentuk common interest yang diharapkan menjadi cahaya inspirasi dan mampu meningkatkan kesadaran bahwa bumi dan alam semesta membutuhkan keseimbangan demi keberlangsungan sebuah peradaban.

 

Salah satu inspirasi yang layak menjadi suri tauladan adalah, sosok Abu Abdullah Muhammad bin Ismail al-Bukhari, yang lahir di Bukhara, Uzbekistan pada 21 Juli 810 Masehi. Beliau adalah seorang yang pernah kehilangan penglihatan setelah lahir, namun kemudian sembuh dari kebutaannya. Pada usia remajanya Imam Bukhari ra berkiprah menjadi ahli hadits dan melahirkan buku-buku fikih dan hadits yang diakui memiliki derajat paling tinggi sehingga beliau dijuluki Amirul Mukminin fi Hadits atau pemimpin orang-orang yang beriman dalam ilmu hadits.

 

Kemuliaan Imam Bukhari ra menjadikannya sebagai sosok utama yang dikenang jika ummat muslim berkunjung ke Uzbekistan, maka tempat peristirahatan terakhir Imam Bukhari yang terletak di Khartang, dekat Samarkand Uzbekistan menjadi salah satu destinasi utama wisata religi disana.
Siapa menyangka, makam yang sebelumnya tidak diketahui dan konon penuh semak belukar itu akhirnya berhasil dipugar dan dirawat hingga hari ini berkat jasa Presiden pertama Indonesia, Ir Soekarno.

Pada tahun 1956, Pemimpin Uni Soviet Nikita Khrushchev mengundang Soekarno berkunjung ke Moskow. Undangan itu diterima dengan baik, namun dengan syarat Khruscev bisa menemukan makam Imam Bukhari. Kruschev memerintahkan pengikutnya untuk mengumpulkan informasi dari para pemuka agama Islam di Samarkand hingga akhirnya makam yang awalnya tidak terawat menjadi indah dan terawat dan dikunjungi pertama kali oleh Soekarno pada 12 Juni 1961.

Soekarno dan Imam Bukhari adalah dua tokoh yang menjadi bagian dari inspirasi sejarah kemerdekaan Indonesia dan peradaban Islam. Maka dalam rangka menyambut rencana pembukaan Kompleks Makam Imam Bukhari setelah renovasi masif pada Juni 2025, sekaligus sebagai upaya untuk mendorong semangat generasi muda agar turut berperan aktif menjadi bagian dari Cendikiawan Global Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta bekerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Uzbekistan menggelar Public Expose bertajuk “1000 Cahaya Indonesia untuk Amirul Mukminin Fil Hadist” pada Senin, 25 November 2024 yang dihadiri para tokoh akademisi, aktivis sosial serta mahasiswa Fakultas Ushuluddin, UIN Jakarta.

Menurut Dekan Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Ismatu Ropi, MA., PhD, kegiatan Public Expose ini bertujuan untuk menggali lebih dalam kontribusi besar Imam Bukhari, seorang perawi hadis terkemuka yang dijuluki Amirul Mukminin Fil Hadist, dalam membentuk peradaban Islam dunia, termasuk dampaknya di Indonesia. Imam Bukhari, yang karyanya masih menjadi rujukan utama dalam studi hadis hingga kini, menjadi fokus riset yang dikembangkan dalam program ini. Selain itu, Public Expose ini juga membahas dukungan Indonesia khususnya Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta terhadap pembangunan Taman dan Perpustakaan “Soekarno Garden” di kompleks makam Imam Bukhari di Samarkand, Uzbekistan.

 

Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mendukung penuh pembangunan Taman dan Perpustakaan “Soekarno Garden” di Kompleks Makam Imam Bukhari di Uzbekistan.

“Proyek tersebut tidak hanya menjadi simbol penghormatan terhadap Presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno tetapi juga sebagai upaya mempererat hubungan budaya, pendidikan dan diplomatik antara Indonesia dan Uzbekistan,” ujar Prof. Ismatu Ropi, MA., PhD, Dekan Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, kepada Kalimantanpost.com di Jakarta, Jumat (22/11/2024).

Sementara itu Din Wahid M.A.Ph.D – Wakil Rektor Bidang Kerjasama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta juga menyatakan bahwa melalui momentum Pendirian Taman dan Perpustakaan “Soekarno Garden” di Komplek Makam Imam Bukhari ini , diharapkan akan berdampak nyata sebagai momentum kesadaran nasional yang berdampak besar khususnya dalam hal sebagai berikut :

1. Menjadi sarana Edutainment pembinaan karakter yang menghubungkan Gen Z dan Gen Alpha dengan sejarah masa peradaban bangsa Indonesia dan peradaban global.

2. Menjadi wadah sinergi berbasis kolaborasi antar lembaga pendidikan, pemerintah, pengusaha swasta, media dan komunitas masyarakat dalam mendorong percepatan lahirnya para cendekiawan global dari Indonesia yang mampu memberikan kontribusi positif bagi permasalahan global dunia.

3. Menjadi sarana pemetaan kompetensi dan riset sejarah peradaban global dan dampaknya bagi kehidupan sosial, ekonomi, politik dan budaya dimulai dari Pengaruh dan dampak Imam Bukhari untuk kehidupan akhlak di Indonesia.

4. Menjadi inspirasi pembentukan semangat kolektif kolegial ditengah masyarakat dengan nuansa “berjamaah” sebagai bagian dari solusi bukan masalah, solid dalam persatuan dan kesatuan bangsa.

5. Menjadi momentum mengenang jasa para pahlawan dan meningkatkan kepedulian kepada para pejuang kemerdekaan dan memastikan agar mereka hidup layak tempat tinggal dan layak sehat.

6. Serta meningkatkan hubungan kerjasama pendidikan antara Indonesia-Uzbekistan sebagai upaya meningkatkan reputasi global negara Indonesia dimata dunia.

Fakultas Ushuluddin UIN Jakarta juga menyatakan kesiapannya untuk menjadi mitra strategis dalam pengelolaan dan pengembangan perpustakaan Soekarno. Sebagai Lembaga Pendidikan Islam, Fakultas Ushuluddin berkomitmen untuk mengkurasi koleksi buku terbaik tentang pemikiran Islam, sejarah, dan isu-isu kontemporer dari Indonesia, yang akan memperkaya koleksi perpustakaan Soekarno.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur HPT Tour dan Travel, Dewi Noorsanty Baaman, menekankan pentingnya generasi muda, terutama generasi Z dan milenial, untuk terlibat aktif dalam program ini sehingga memahami pentingnya sejarah dan peradaban Islam secara langsung.

“Jika sekedar jalan, kita hanya jadi turis. Jika hanya sekedar baca kita jadi kutu buku, tapi jika kita menyelami langsung peristiwa maka akan jadi kenangan dan kebanggaan sepanjang massa,” tambah Dewi.
Sebagai bagian dari acara, sejumlah narasumber yang kompeten di bidangnya akan berbagi wawasan. Mereka antara lain: KH. Abdul Mun’im DZ, Pimpinan Yayasan Panata Dipantara, Yudi Alamin, Political Minister Counsellor di KBRI Tashkent, dan Dr. Rifqi Muhammad Fatkhi, M.A., Dosen Ilmu Hadits Fakultas Ushuluddin UIN Jakarta.

Selama acara berlangsung sejumlah dukungan mengalir antara lain dari Institut Ilmu Al Qur’an (IIQ) Jakarta, Universita PTIQ serta DPP Pemuda Panca Marga yang secara spontan memberikan komitmen penyebaran informasi, penggalangan dana serta dukungan literasi bagi terwujudnya cita-cita untuk mencetak cendekiawan muslim global di Indonesia.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *