Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Nasional

Refleksi Akhir Tahun 2024, Evaluasi Capaian Kinerja Mahkamah Agung Republik Indonesia

4950
×

Refleksi Akhir Tahun 2024, Evaluasi Capaian Kinerja Mahkamah Agung Republik Indonesia

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Refleksi Akhir Tahun 2024, Evaluasi Capaian Kinerja Mahkamah Agung Republik Indonesia

 

Example 300x600

Jakarta, Gramediapost.com

 

Mahkamah Agung Republik Indonesia (MA) menyelenggarakan acara Refleksi Akhir Tahun 2024 pada Jumat, 27 Desember 2024, di Ballroom Mahkamah Agung RI. Acara yang bertemakan “Integritas Kuat Peradilan Bermartabat” ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan dari dunia peradilan, termasuk para pimpinan Mahkamah Agung, hakim, aparatur peradilan, serta ratusan jurnalis yang aktif mengawal perjalanan reformasi peradilan di Indonesia.

Hadir dalam acara tersebut Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia, Profesor DR. Sunarto, S.H., M.H., Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Non Yudisial, Soeharto, S.H., M.Hum, serta sejumlah pejabat lainnya, termasuk Ketua Kamar Mahkamah Agung, Panitera Mahkamah Agung, Sekretaris Mahkamah Agung, serta eselon 1 dan eselon 2 di lingkungan Mahkamah Agung.

Ketua Mahkamah Agung (MA) Prof. Dr. H. Sunarto, S.H., M.H. menyampaikan Refleksi Kinerja Mahkamah Agung selama tahun 2024. Acara yang merupakan agenda tahunan Mahkamah Agung ini diikuti oleh ratusan pers baik dari media cetak, elektronik, maupun online.

Acara Refleksi Akhir Tahun 2024 ini tidak hanya menjadi ajang evaluasi capaian kinerja, tetapi juga menjadi momentum penting untuk mempererat hubungan antara Mahkamah Agung dan media, yang memegang peranan penting dalam menyampaikan informasi kepada publik.

Dalam kesempatan tersebut, juga disampaikan bahwa Mahkamah Agung terus berkomitmen untuk memperbaiki layanan peradilan agar semakin transparan, akuntabel, dan memberikan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Refleksi Akhir Tahun MA merupakan kegiatan tahunan yang bertujuan untuk mengevaluasi capaian kinerja Mahkamah Agung sepanjang tahun serta mendengarkan masukan dari berbagai pihak, khususnya dari kalangan jurnalis yang selama ini berperan dalam menyampaikan informasi dan mengedukasi masyarakat mengenai sistem peradilan.

Dalam kesempatan tersebut, Dr. Riki Perdana Raya Waruwu, S.H., M.H., Hakim Yustisial pada Biro Hukum dan Humas Mahkamah Agung, bertindak sebagai moderator acara.Dr. Riki memulai acara dengan menyampaikan pentingnya refleksi tahunan sebagai ajang untuk menyampaikan capaian kinerja dan mendiskusikan segala hal yang perlu perbaikan dalam sistem peradilan. Ia juga menekankan betapa pentingnya peran jurnalis dalam menyampaikan informasi yang objektif dan edukatif mengenai kinerja Mahkamah Agung.

“Saya ingin mengawali kegiatan ini dengan mengingatkan kita pada kisah Luqman Al Hakim dan anaknya yang melakukan perjalanan dengan seekor keledai. Kisah ini menunjukkan bahwa apapun yang dilakukan seseorang bisa saja dipersepsikan negatif oleh pihak lain, jika informasi mengenai latar belakangnya tidak lengkap,” ungkap Dr. Riki.

Dalam kisah tersebut, baik Luqman Al Hakim maupun anaknya mendapatkan penilaian negatif dari masyarakat, baik ketika mereka menunggangi keledai maupun ketika berjalan kaki bersamanya. Pesan dari cerita ini adalah bahwa setiap tindakan, meskipun dilakukan dengan niat baik, tetap dapat dipandang secara negatif jika tidak disertai dengan pemahaman yang utuh mengenai konteksnya. Dr. Riki menghubungkan hikmah tersebut dengan kerja Mahkamah Agung, yang meskipun telah meraih berbagai capaian, terkadang masih ada pihak yang memberikan persepsi negatif karena kurangnya pemahaman yang komprehensif

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *