Semangat Berkarya, Pesan Sadikin Pard untuk Penyandang Disabilitas
Jakarta, Gramediapost.com
Sadikin Pard, seorang pelukis yang dikenal dengan karya-karyanya melalui mulut dan kaki, memberikan motivasi kepada para penyandang disabilitas untuk terus berkarya dan tidak pernah menyerah. Dalam pertemuannya di samping Hotel Sotis, Jakarta, pada Kamis (20/11/2024), Sadikin menyampaikan pesan penuh semangat.
“Jangan pernah mengasihani disabilitas diri”. Dengan kemauan dan tekad yang kuat, kita bisa berkarya,” ujarnya.
Di sela-sela kegiatan, Sadikin mengungkapkan kehadirannya di Jakarta terkait kerja sama dengan salah satu produk fashion kaos lokal. “Ada kolaborasi yang sedang kami jalankan, semoga bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang,” tuturnya.
Sadikin mulai menekuni seni lukis sejak duduk di semester tiga Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Setelah menyelesaikan kuliahnya, ia bergabung dengan **Association of Mouth and Foot Painting Artists (AMFPA)**, sebuah asosiasi internasional yang menaungi pelukis mulut dan kaki.
Bakat melukisnya sebenarnya sudah terlihat sejak kecil. “Saya mulai menyukai melukis sejak di Taman Kanak-Kanak (TK). Pendidikan TK dan SD saya tempuh di YPAC Solo, sementara SMP hingga kuliah di Malang,” cerita Sadikin.
Kini, Sadikin tengah mengikuti workshop yang merupakan bagian dari rangkaian Borobudur International Art Fest (BIAF) 2023 di Balai Ekonomi Desa (Balkondes) Wanurejo. Karya-karyanya juga akan dipamerkan di Limanjawi Art House, Borobudur, dalam acara tersebut.
Perjalanan karier Sadikin tidak selalu mulus. Ia mengaku sempat menghadapi berbagai tantangan, termasuk kurangnya dukungan dari keluarga. Namun, hal itu justru menjadi pemacu semangatnya untuk terus berkarya. “Pernah merasa dicuekin keluarga, tapi saya anggap itu bagian dari proses,” katanya sambil tersenyum.
Didampingi istrinya, Tini, yang selalu setia mendukungnya bersama tiga putra mereka, Sadikin terus menginspirasi banyak orang. Ia berharap para penyandang disabilitas tidak mudah menyerah dalam menghadapi hidup.
“Jangan malu untuk berkarya. Tetap semangat dan buktikan bahwa kita juga bisa berkontribusi dengan cara kita sendiri,” pesan Sadikin.