Dialog “EmpowerHER” Menyoroti Kepemimpinan Perempuan
dalam Perubahan Iklim
Jakarta, 22 Juni 2024 –
UN Women melalui program EmPower II dan Green Welfare Indonesia menyelenggarakan dialog “EmpowerHER: Women Leading the Triple E Green Revolution” untuk mengadvokasi pentingnya kesetaraan gender dalam upaya mengatasi perubahan iklim. Acara ini juga menekankan pentingnya kepemimpinan dan partisipasi bermakna perempuan dalam pengambilan keputusan terkait perubahan iklim, serta peran orang muda dalam edukasi dan aksi iklim.
Dalam 20 tahun terakhir, jumlah bencana alam terkait perubahan iklim meningkat hampir dua kali lipat menurut data dari United Nations Office for Disaster Risk Reduction di tahun 2022. Selain itu, laporan dari UN Environment Programme di tahun 2022 juga mencatat bahwa tanpa aksi dan intervensi yang tegas, temperatur suhu bumi diperkirakan meningkat mencapai tiga derajat Celcius yang dapat mengakibatkan Bumi menjadi tempat tidak layak huni. Situasi perubahan iklim berdampak tidak proporsional bagi perempuan dan anak perempuan. Perubahan iklim juga berisiko memundurkan pencapaian kesetaraan gender.
Dalam sambutannya saat acara, Eko Novi Ariyanti, Asisten Deputi Pengarusutamaan Gender Bidang Sosial Budaya, mengatakan, “Berbagai strategi perlu dilakukan untuk meningkatkan ketahanan perempuan terhadap dampak perubahan iklim baik dalam aksi-aksi mitigasi maupun adaptasi. Perempuan didorong untuk dapat menjadi pelopor atau agen perubahan melalui penguatan peran dan keterlibatan perempuan itu sendiri.”
“Aksi iklim membutuhkan kolaborasi multipihak dan kita harus mengapresiasi kontribusi dari perempuan dan perempuan muda dalam mengatasi perubahan iklim, serta upaya pelestarian lingkungan di semua tingkatan. Suara, agensi dan partisipasi mereka perlu lebih didukung, diakui, dan dihargai,” ucap Dwi Faiz, Officer in Charge for Country Representative, UN Women Indonesia. “Memastikan lingkungan yang memberdayakan dan mendukung kepemimpinan dan partisipasi bermakna perempuan dan perempuan muda adalah sebuah investasi berkelanjutan untuk memastikan pengelolaan sumber daya alam, aksi iklim, dan mitigasi bencana yang lebih inklusif dan berkeadilan.”
Dialog EmpowerHER memberikan kesempatan unik bagi pembuat kebijakan, akademisi, pendidik, aktivis muda, praktisi, dan pemimpin bisnis untuk berdiskusi dan meningkatkan perhatian tentang keterkaitan antara kesetaraan gender dengan transisi energi, edukasi iklim, dan ekonomi hijau. Acara ini terbagi menjadi tiga sesi yang berbeda, yaitu Energi, Edukasi, dan Ekonomi, di mana panelis dan peserta secara interaktif membahas tantangan, praktik baik, dan peluang dalam mendukung perempuan dan anak perempuan sebagai agen perubahan dalam mitigasi dan mengatasi perubahan iklim. Dialog EmpowerHER dilaksanakan untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia.
Tentang UN Women
UN Women adalah Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang berdedikasi untuk kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan. UN Women didirikan untuk mendorong kemajuan dalam memenuhi kebutuhan perempuan dan anak perempuan di seluruh dunia.
Tentang Green Welfare Indonesia
Kami memberdayakan pemuda Indonesia melalui edukasi iklim, aksi eco-sosial, dan solusi berbasis alam. Sejak 2020, Green Welfare Indonesia berdiri sebagai pelopor gerakan perubahan yang dilakukan oleh pemuda dengan menghubungkan antara pertanian dan perubahan iklim. Dalam pergerakan yang strategis, misi kami telah berkembang untuk menangani keberlanjutan baik di bidang sosial dan lingkungan dengan fokus utama pada pemberdayaan pemuda dan pendidikan iklim. Melalui inisiatif dinamis, kami berupaya menghubungkan kesejahteraan lingkungan dan sosial sebagai simbol utama solusi iklim yang inklusif.