Creator Economy, Industri yang Potensial di Masa Depan
Jakarta, Gramediapost.com
Seiring perkembangan sosial media dan menjamurnya content creator di jagat maya, muncul industri baru yang memiliki potensi besar untuk berkembang di masa depan, yaitu creator economy. Meskipun industri ini menjanjikan, masih banyak orang awam yang belum memahami creator economy dan seluk-beluk dibaliknya.
1. Peran creator economy di era digitalisasi
2. Memiliki visi mendemokratisasi akses di industri creator economy
Menyadari peluang besar creator economy, IDN Media mendirikan unit bisnis berupa content creator agency yaitu ICE (Indonesia Creator Economy). Pertama kali diluncurkan tahun 2017 dengan nama sebelumnya IDN Creator Network (ICN) dan berubah nama menjadi ICE pada tahun 2022, ICE memiliki visi untuk mendemokratisasi creator economy di Indonesia melalui pemanfaatan teknologi.
ICE mewujudkan visinya dengan cara menjembatani brand untuk bekerja sama dengan content creator yang tepat untuk menjalankan berbagai marketing campaign, sekaligus memberdayakan para content creator dari skala kecil hingga besar. Hingga saat ini, ICE memiliki dua jenis layanan yang dapat diakses oleh brand. Layanan pertama adalah end-to-end service untuk memfasilitasi brand besar yang membutuhkan layanan content creator marketing dari hulu ke hilir. Kedua, layanan yang ditujukan untuk para UMKM yang ingin memanfaatkan jasa content creator dengan biaya yang dapat disesuaikan dengan budget mereka.
3. Cita-cita ICE di tahun keenam ini
Pada 8 Maret 2023, ICE pun merayakan hari jadinya yang ke-6 tahun. Di tahun keenamnya berkecimpung di industri content creator marketing, ICE berharap dapat menjadi platform content creator yang memberikan kemudahan bagi para content creator dan brand untuk terhubung dan berkolaborasi. “Dengan banyaknya content creator yang bekerja sama dengan kami, ICE berharap dapat memberikan solusi, kemudahan, dan dampak positif bagi brand yang ingin meningkatkan value bisnisnya,” ungkap Vice President ICE, Hana Novitriani.
—