Kehadiran Heybertus Bupati G. L. Nabit, S. E (Bupati Kabupaten Manggarai) Semarakkan Acara Festival Kopi Tanah Air Tahun 2022
Jakarta, 27 Mei 2022 –
Kehadiran Heybertus Bupati G. L. Nabit, S. E (Bupati Kabupaten Manggarai dalam meyemarakan acara Fetival Kopi Tanah Air Tahun 2022 yang diadakan pada hari Jumat, 27-29 Mei 2022 (setelah sholat Jumat) di Lapangan Parkir Timur Selatan GBK Jakarta memberikan nuansa tersendiri dengan memperkenalkan Produk-produk Petani Kopi Kabupaten Manggarai, NTT kepada seluruh Pecinta Kopi Nusantara.
Dalam wawancara nya bersama Media Elektronik, Heybertus Bupati Kabupaten Manggarai) memberikan penjelasan : “Kalau kita ngomong program semua bagus, di tingkat kami juga paling kita mensosialisasikan, Kalau bisa memfasilitasi. Tapi kemudian balik lagi ke UMKM nya sendiri. Tapi sebelum bicara digitalisasi tentu kita juga bicara dulu meningkatkan kualitas produknya. Di kami masih ada tahapan meningkatkan kualitas produk supaya yang dijual nanti di platform digital produk yang berkualitas.
Masih terlalu jauh kita bicara tentang penjualan online karena kualitas kita masih dibawah. Jadi kami Pemkab Manggarai konsentrasi meningkatkan kualitas kopi terlebih dahulu. Antara lain lewat pengurusan indikasi geografis. Kita urus indikasi geografis untuk kopi arabica manggarai. Untuk Flores kita sudah punya arabica bajawa. Sekarang arabica manggarai sudah oke. Yang kedua sedang diurus saat ini adalah robusta manggarai. Kalau indikasi geografis yang pertama soal tanah kekhususan karena alam, yang kedua pengolahan manusia. Petani diajarkan untuk mengolah.
Dengan indikasi geografis maka wanginya kopi akan muncul, aromanya muncul diproses dan lain-lain itu yang harus diajarkan kepada petani sehingga indikasi geografis ini menciptakan kopi spesial bukan asalan. Kopi spesial yang harganya lebih tinggi. Kita sedang dalam proses ini secara digital platform digital itu berjalan. Kita kembalikan kepada masing-masing pelaku usaha. Pelaku usaha kita bantu dulu soal perizinan dan lainnya untuk bisa berbisnis ditingkat yang lebih tinggi.
Kalau di Kab. Manggarai penjualan secara digital sudah berjalan tetapi dengan jumlah sedikit karena konsentrasi pemerintah meningkatkan kualitas. Supaya jangan terjuap barang abal-abal. Apa yang diiklankan harus sesuai. Targetnya adalah menunjukan kepada DPP PDIP bahwa kami kader yang dibawah ini tidak tinggal diam, kita juga bergerak untuk memastikan perkembangan produk kopi Manggarai. Yang kedua untuk mengenalkan lagi kopi Manggarai ke masyarakat yang lebih luas lagi.
Harapan kami pertama membantu petani untuk peremajaan biji kopi, karena biji kopi saat ini dari tahun 70-80 an. Kopi menjadi sangat penting karena pasar kopi kita luas. Tantangan di kami adalah peremajaan dan tanaman baru. Dan pembukaan lahan baru sehingga biayanya menjadi murah. Kita berharap event seperti ini lebih banyak untuk membantu pemasaran produk kopi. Kita juga akan membantu UMKM kami untuk festival dan pemeran seperti ini,” tutupnya.
