Uskup Agung Mgr. Ignatius Suharyo Mengukuhkan Pelantikan Pengurus Pusat Pemuda Katolik Periode 2021-2024
Jakarta, Gramediapost.com
Pengurus Pusat Pemuda Katolik Periode 2021-2024 yang dijadwalkan dilantik di Hotel Swiss Belin Kemayoran, Jakarta, pada hari Senin (10/1/2022). Acara yang diadakan tersebut, seluruh peserta anggota Pemuda Katolik beserta undangan wajib mengikuti Swab Antigen dan Protokol Kesehatan 5 M sesuai dengan anjuran Pemerintah.
Acara Pelantikan Pengurus Pusat Pemuda Katolik dengan tema “Akselerasi Gerakan Pemuda Katolik Memasuki Tahun Toleransi & Tantangan Pemulihan Ekonomi Nasional” yang dihadiri langsung secara offline mau online, dihadiri oleh Mgr. Ignatius Suharyo (Uskup Agung) , Dirjen Dirjen Bimas Katolik Kementeri Agama, Erick Tohir (Menteri BUMN) , Riza Ramli (Pengamat Ekonomi), perwakilan Ormas Islam maupun seluruh pengurus Pemuda Katolik.
Sedangkan Pengukuhan Pengurus Pusat Pemuda Katolik 2021-2024 dibawah panji Ketum Setefanus Asat Gusma ini langsung dikukuhkan oleh Mgr. Ignatius Suharyo (Uskup Agung Indonesia) dan setelah nya dilanjutkan Misa Ibadah Ekaristi dipimpin Pastor Keuskupan Agung Jakarta.
Melalui sambutan yang disampaikan Stefanus Asat Gusma (Ketua Pemuda Katolik ) bahwa
tema pelantikkan tahun ini kita memasuki tahun toleransi, ditengah pendemi masih ada saja orang orang atau kelompok kelompok yang menggunakan sosial media/platform platform digital untuk melakukan ujaran kebencian, menghasut, memprovokasi yang tujuannya memecah belah persatuan. Disaat kita sedang berjuang untuk melawan keluar dari pandemi kita masih harus berhadapan gerakan gerakan intoleransi, maka kita mendukung gerakan moderasi beragama yang diusung oleh kementerian agama. Dibeberapa daerah masih bingung dari gerakan moderasi beragama ini seperti tingkat beragamanya yang diturunkan atau cara beragamanya dimoderasikan. Maka dari itu persatuan pemuda katolik akan mensosialisasikan gerakan moderasi beragama ke seluruh wilayah propinsi dengan bekerjasama dengan seluruh ormas Islam (Ansor, Muhammadiyah dll) untuk membangun gerakan moderasi beragama ini.
Maka prestasi prestasi dalam tantangan pemulihan ekonomi ini harus dikokaborasikan bersama seluruh pengurus pemuda katolik, yaitu :
1. Pada saat rakernas nanti kita akan punya unit kerja bisnis pemuda katolik, pola pengelolaan organisasi dengan meninggalkan cara cara lama akan dipraktekkan dalam rakernas nantinya
2. Sebelum April 2022 seluruh kader dan pengurus pemuda katolik melakukan eksistensi komda dan semua pengurus pusat, daerah turun ke daerah daerah melalui zoom untuk memetakan potensi kluster kluster kader pemuda katolik. Kemudian mendorong untuk menghadap bapak presiden, menteri BUMN dan pemerintah untuk menggaung kolaborasi pemulihan ekonomi nasional.