Grand Cempaka Business Hotel Bintang 4 Milik JXB Siap Layani PPLN Positif Covid-19
Jakarta, Gramediapost.com
Mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 akibat adanya varian Omicron, Jakarta Experience Board (PT Jakarta Tourisindo) tengah mempersiapkan Grand Cempaka Business Hotel, hotel bintang 4 miliknya serta dua unit hotel lainnya sebagai lokasi isolasi bagi Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) terkonfirmasi positif Covid-19 yang baru masuk ke wilayah Indonesia. Grand Cempaka Business Hotel (GCB) akan menjadi hotel bintang 4 pertama yang dibuka bagi PPLN positif Covid-19 dan mulai beroperasi pada Selasa (18/1).
Direktur Utama JXB Novita Dewi menjelaskan bahwa sejauh ini tidak banyak hotel yang bersedia menjadi lokasi isolasi bagi PPLN terkonfirmasi positif, padahal PPLN tersebut perlu mendapatkan pelayanan yang baik selama berada di Indonesia.
“Di lapangan, kami melihat banyaknya pasien sulit menemukan hotel yang bisa dijadikan tempat isolasi dibandingkan hotel yang menyediakan paket karantina. Sehingga, ada kesenjangan jumlah dan kualitas yang cukup besar. Berangkat dari keprihatinan tersebut, kami terpanggil untuk membuka hotel-hotel kami di Jakarta, khususnya Grand Cempaka Business Hotel yang merupakan hotel bintang 4,” jelas Novita.
Grand Cempaka Business Hotel, beserta dua unit hotel lainnya D’Arcici Al Hijra dan D’Arcici Plumpang akan mempersiapkan sebanyak 350 kamar untuk tempat isolasi tersebut. Ketiga hotel sudah melalui tahap pengecekan oleh Kementerian Kesehatan dan dianggap layak untuk digunakan sebagai lokasi isolasi. Pihak manajemen hotel juga tengah melakukan pemeriksaan secara komprehensif terkait fasilitas seperti koneksi internet, TV kabel, AC dan fasilitas lainnya. Dalam pelaksanaan lokasi isolasi di Grand Cempaka Business, JXB berkolaborasi dengan RS Mayapada untuk pemenuhan kebutuhan medis dan memastikan kesehatan PPLN dalam kondisi baik.
“Diharapkan hadirnya GCB sebagai lokasi isolasi PPLN Covid-19 dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang kesulitan mencari lokasi isolasi,” ujar Novita. Program ini menjadi bentuk kepedulian Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Pangdam Jaya Mayjen Untung Budiharto dan berbagai pihak dalam rangka pengelolaan situasi pandemi Jakarta. Novita juga mengapresiasi dukungan dari berbagai pihak di antaranya Kepala BNPB Mayjen Suharyanto, Gubernur DKI Jakarta, Pangdam Jaya, Asrendam Jaya, Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad), Ketua Tim Pakar Satgas Prof Wiku Adisasmito dari BNPB, dr. Imran dari Kementerian Kesehatan, dr.Vivi dari PHRI, tim Satgas Bandara dan Angkasa Pura II.
JXB sendiri telah menorehkan berbagai pengalaman dalam kontribusinya pada pandemi Covid-19 lebih dari setahun lalu sejak virus Covid-19 ditemukan di ibukota. Sejalan dengan core business perusahaan yaitu hospitality, JXB menawarkan pelayanan hospitality yang dikhususkan di masa krisis. Sejak Maret 2020, JXB telah mengakomodasi dan melayani tenaga kesehatan DKI Jakarta di enam hotel miliknya. JXB menjadi pelopor dan menjadi benchmark bagi para pelaku usaha yang ingin memberikan pelayanan serupa. JXB juga ditunjuk untuk menjadi penyedia hospitality di RSDC-19, Wisma Pademangan, Rusun Pasar Rumput dan Rusun Nagrak.
(Hotben)