Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BERITANasional

Advokat Terkenal, Pembela HAM, Kamaruddin Simanjuntak, S.H., M.H Terpilih Kembali dalam Apresiasi “21 Tokoh Kristiani 2021 Pilihan Majalah NARWASTU”

43
×

Advokat Terkenal, Pembela HAM, Kamaruddin Simanjuntak, S.H., M.H Terpilih Kembali dalam Apresiasi “21 Tokoh Kristiani 2021 Pilihan Majalah NARWASTU”

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

 

Example 300x600

 

Advokat Terkenal, Pembela HAM, Kamaruddin Simanjuntak, S.H., M.H Terpilih Kembali dalam Apresiasi “21 Tokoh Kristiani 2021 Pilihan Majalah NARWASTU”

Jakarta, Gramediapost.com

Setiap tahun Majalah NARWASTU selalu memilih dan menampilkan “21 Tokoh Kristiani Pilihan Majalah NARWASTU”, dimana tokoh-tokoh yang ditampilkan ini merupakan figur yang pernah diberitakan di majalah ini dan dianggap Tim Redaksi Majalah NARWASTU sebagai figur terkenal yang inspiratif, mampu memotivasi, Pancasilais dan peduli pada permasalahan gereja dan masyarakat. Ke-21 tokoh ini diseleksi Tim Redaksi NARWASTU dari 100 lebih tokoh Kristiani yang pernah dipublikasikan Majalah NARWASTU.

Tokoh-tikoh yang terpilih dari berbagai latar belakang, seperti advokat, rohaniawan, akademisi, pakar hukum, pimpinan partai politik, wakil rakyat, pimpinan gereja, motivator, pejabat negara, jenderal purnawirawan, pengusaha, pimpinan ormas Kristen dan jurnalis. Majalah NARWASTU menilai mereka adalah sosok-sosok berpengaruh dan bisa menjadi teladan di tengah masyarakat.

“Tokoh-tokoh yang kami tampilkan ini dikenal karena aktivitasnya yang menginspirasi, punya ide-ide atau pemikiran-pemikiran yang inovatif, mencerahkan, bahkan kontroversial, sehingga tak jarang jadi pembicaraan publik atau pemberitaan di media,” kata Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi Majalah NARWASTU, Jonro I. Munthe, S.Sos, dalam kata sambutannya di acara Perayaan Natal dan Tahun Baru sekaligus Malam pemberian Anugerah “21 Tokoh Kristiani Pilihan Majalah Narwastu”, di Gedung Sopo Marpingkir HKBP, Cakung, Jakarta (14/1/22).

Jelas Jonro Munthe lebih lanjut,”Tokoh Kristiani yang mendapat apresiasi ini merupakan tokoh masyarakat yang pernah muncul dalam pemberitaan majalah ini. Dan mereka pernah ‘membuat berita’, berkiprah atau kegiatannya yang positif. Ke-21 tokoh ini bukanlah figur yang sempurna, karena mereka pun manusia biasa. Namun kami menilai mereka insan-insan Indonesia yang ikut membangun peradaban di tengah masyarakat dan bisa menularkan nilai-nilai kebaikan atau hal-hal yang positif pada sesama. ” Ungkap Jonro Munthe, yang merupakan lulusan Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Jakarta, alumni Lembaga Pendidikan Pers Doktor Soetomo (LPPDS) Jakarta, dan peraih award sebagai “Jurnalis Muda Motivator 2009 dari Majelis Pers Indonesia.”

Sementara itu, Salah satu tokoh masyarakat, advokat terkenal Pembela HAM yang menerima Anugerah Apresiasi Majalah Narwastu ini, Kamaruddin Simanjuntak, S.H., M.H., menyatakan,”Saya mengucapkan syukur kepada Tuhan atas Segala berkat, kasih anugerah dan kebaikan Tuhan dalam hidup saya dan keluarga. Terima kasih juga kepada Majalah Narwastu yang telah memberikan Apresiasi kepada saya pribadi. Ini suatu kehormatan, penghormatan, apresiasi sekaligus tantangan bagi saya untuk terus berkarya, memberikan yang terbaik bagi nusa, bangsa dan Gereja.”

Pungkas Kamaruddin Simanjuntak yang juga Ketua Umum PDRIS lebih lanjut,”Kita melihat masih banyak kasus intoleransi dan pelanggaran HAM terjadi saat ini. Kami melihat masih banyak terjadi diskriminasi terhadap kaum minoritas. Masih banyak terjadi penyimpangan di berbagai sektor pemerintahan, swasta dan organisasi kemasyarakatan, sehingga sistem pengelolaan bangsa dan negara menjadi sangat jauh dari cita-cita luhur para pendiri bangsa ini. KKN juga masih marak saat ini. Padahal gagasan para pemersatu dan pendiri bangsa adalah mengutamakan kepentingan bersama, gotong-royong dari Sabang sampai Merauke dan dari Mianas sampai kepulauan Rote. Sejak Orde Reformasi bergulir, selain marak kasus-kasus intoleransi, masih banyak kasus lain yang merusak tatanan hidup berbangsa dan bernegara, yaitu KKN.

Untuk itu, tegas advokat terkenal kelahiran Siborongborong, Tapanuli Utara, Sumut, 21 Mei 1974, ini,”Kita Sebagai umat Kristen harus berani bersuara, menyatakan suara kenabian, membela hak-hak asasi manusia, pro aktif ikut menegakkan hukum dan keadilan, dan mengupayakan Kesejahteraan Masyarakat, dan terus hadir berkarya di tengah-tengah Kehidupan bernegara, berbangsa, bermasyarakat Dan bergereja.”

***

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *