Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BERITANasional

PASSING EXERCISE TNI AL DENGAN TLDM UNTUK TINGKATKAN KERJASAMA PATROLI KEDUA NEGARA

21
×

PASSING EXERCISE TNI AL DENGAN TLDM UNTUK TINGKATKAN KERJASAMA PATROLI KEDUA NEGARA

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

PASSING EXERCISE TNI AL DENGAN TLDM UNTUK TINGKATKAN KERJASAMA PATROLI KEDUA NEGARA

 

Example 300x600

Selat Malaka, Gramediapost.com

 

Salah satu peran diplomasi TNI AL diwujudkan dalam latihan bersama dengan negara sahabat, unsur Koarmada I yaitu KRI Sutanto-377 melaksanakan Passing Exercise (Passex) dengan unsur TLDM KD Laksamana Tun Abdul Jamil-135 di Selat Malaka, Sabtu (29/8/2020).

TNI AL dengan TLDM melaksanakan Patroli Terkoordinasi (Patkor) di Selat Malaka yang dilaksanakan 4 (empat) kali dalam setahun. Tujuan Patkor adalah untuk menjaga keamanan dan stabilitas di kawasan utamanya di daerah perbatasan Indonesia dengan Malaysia di Selat Malaka. Pada Patkor Malindo 149/20 disepakati untuk melaksanakan latihan yang meliputi Flaghoist Exercise, Flash Exercise, Maneuver Exercise dan di akhiri dengan Sail Pass dengan saling memberi penghormatan.

Panglima Koarmada I Laksamana Muda TNI Abdul Rasyid K, S.E., M.M., dalam keterangannya menyampaikan “TNI AL dalam hal ini Koarmada I terus membangun dan memelihara stabilitas di kawasan dengan melaksanakan peran diplomasi. Koarmada I yang memiliki wilayah kerja berbatasan langsung dengan 5 (lima) negara tetangga, terus aktif melaksanakan peran diplomasi dengan negara-negara di kawasan untuk menjaga keamanan dan stabilitas kawasan serta mempererat hubungan dengan negara-negara tetangga”.

“TNI AL terus berkomitmen menjaga dan memberikan jaminan rasa aman kepada pengguna selat Malaka dari berbagai macam kerawanan dan tindakan merugikan. Kerawanan yang berpotensi di daerah perbatasan diantaranya adalah penyelundupan, pelanggaran hukum dengan kekerasan dan peredaran narkoba masih marak terjadi. Hal ini harus dihadapi bersama-sama dengan melakukan kerjasama dengan negara tetangga, karena pelanggaran dan permasalahan stabilitas ini selalu melibatkan dan berdampak langsung terhadap negara-negara tetangga” tuturnya.

KRI Sutanto-377 dan KD Laksamana Tun Abdul Jamil-135 selesai melaksanakan latihan langsung menuju sektor masing-masing di perairan Indonesia dan Malaysia untuk melanjutkan patroli di kawasan perbatasan. (Hsn)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *