LANAL LHOKSEUMAWE UJI TERAMPIL GLAGASPUR P1 DAN P2
Lhokseumawe, Gramediapost.com
Uji Terampil Glagaspur P1 dan P2 Lanal Lhokseumawe oleh Tim Kolat Koarmada I di Mako Lanal Lhokseumawe telah berakhir setelah menjalani berbagai uji ketangkasan selama 2 hari.
Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut Lhokseumawe Letkol Laut (P) M. Dimmi Oumry menyampaikan bahwa pelaksanaan Uji Terampil Gladi Tugas Tempur (Glagaspur) Pangkalan Tingkat 1/P1 dan Tingkat 2/P2 merupakan sarana bagi setiap prajurit untuk memelihara serta meningkatkan kemampuan, baik individu maupun ditingkat satuan.
“Peningkatan kemampuan ini harus dibina serta dikembangkan secara terprogram dan berkesinambungan.
Melalui uji terampil Pangkalan diharapkan adanya saran dan masukan dari Tim Kolat Koarmada I agar Lanal Lhoksemawe dapat mewujudkan kesiapsiagaan pangkalan yang sesuai dengan standart kesiapan Pangkalan TNI AL pada umumnya,” ujar Danlanal Lhokseumawe.
Danlanal Lhokseumawe juga mengucapkan terima kasih kepada Tim Kolat Koarmada I yang telah berkenan hadir untuk melihat serta mengevaluasi sejauh mana kesiapan Lanal Lhokseumawe dalam menghadapi perkembangan situasi yang mungkin terjadi.
Untuk itu, Danlanal Lhokseumawe menginstruksikan kepada seluruh Prajurit Lanal Lhokseumawe agar melaksanakan uji terampil dengan sungguh-sungguh serta jalin kerja sama yang baik dengan Tim Kolat Koarmada I, sehingga tujuan dari uji terampil pangkalan ini dapat terwujud sesuai harapan kita.
Sementara itu, Dankolat Koarmada I Kolonel Laut (P) Teguh Prasetya, S.T, M.M., yang diwakili Danpuslat Duk Ops Kolat Koarmada I Letkol Laut (P) Ahmad Mahdi Loebis, S.T., mengatakan bahwa Uji Terampil Glagaspur Tingkat I/P1 merupakan salah satu fungsi komando yang dilaksanakan untuk menentukan keberhasilan suatu latihan.
“Uji Terampil Glagaspur Tingkat I/P1 dititikberatkan kepada kesiapan perorangan dan kelompok didalam menggunakan peralatan dan persenjataan masing-masing dalam melaksanakan tugas. Sedangkan Uji Terampil Glagaspur Tingkat II/P2 merupakan kesiapan pangkalan dalam melaksanakan tugas yang dilaksanakan bersama-sama baik secara teknis maupun taktis sesuai dengan situasi dan kondisi yang dihadapi,” ujarnya.
Adapun materi yang diujikan antara lain PDD Khas TNI AL, Ujian Tulis, Bongkar Pasang Senjata, Menembak, Pertahanan Pangkalan (Hanlan), dan Pengendalian Huru Hara (PHH).
Melalui upaya pengukuran tingkat kesiapan dan profesi tentunya akan dapat menentukan tindakan korektif yang diperlukan untuk mempertahankan serta meningkatkan tingkat kesiapan operasional satuan. (Hsn)