Partai Berkarya Menolak Adanya Presidium Penyelamat Partai Berkarya
Jakarta, Gramediapost.com 19, 03,2020
Konferensi Pers Partai Berkarya 19/3/2020 bertempat di kantor DPP Partai Berkarya, jalan Antasari Jakarta Selatan.
Telah beredar diberbagai media tentang adanya Presedium Penyelamat Partai Berkarya dengan rencana melaksanakan Munas / Munaslub Partai Berkarya.
Tanggapan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Berkarya hari ini ingin mempertegas bahwa adanya Presedium Penyelamat Partai Berkarya mengatasnamakan sekelompok Kader Partai Berkarya, dengan ini Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) setelah dikonsultasikan dengan Sekjend dan Pengurus DPP Partai Berkarya tanggal 16 Maret 2020 bahwa adanya yang mengatasnamakam Presedium Penyelamat Partai Berkarya jelas-jelas tidak sesuai dengan AD/ART dan Inkonstitusional dapat dikatakan suatu kelompok yang berkeinginan perpecahan di tubuh Partai Berkarya. DPW Se-Indonesia sangat prihatin atas terjadinya hal tersebut dan menolak adanya Presedium Penyelamat Partai Berkarya. Untuk itu kami menghimbau kepada rekan-rekan Pengurus Partai Berkarya, semua tingkatan agar tidak melanjutkan rencana-rencana yang dapat merugikan Partai Berkarya.
Selanjutnya Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) tidak pemah mengatasnamakan Partai Berkarya, seperti apa yang disampaikan oleh Presedium Penyelamat Partai Berkarya Pengurus DPW dan DPD Se-Indonesia. Tudak pemah pula ada konflik internal dengan DPP sehingga muncul forum
Penyelamat Partai Berkarya Ilegal. Demlkian pula Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW)
serta Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Berkarya mendukung penuh Hasil Rapimnas ke III dl Solo dengan Masa Periode 2017-2022.
( Rina)