ILUNI UI Siapkan Community Disaster Response Team Antisipasi Banjir Susulan
Jakarta, Gramediapost.com
Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) telah membentuk tim Community Disaster Response (CoDRT) untuk Tanggap Darurat Kebencanaan mengantisipasi banjir susulan. Tim ini terdiri dari gabungan Alumni Peduli Center, Community Development Center, Alumni MENWA UI, Alumni MAPALA UI, dan ILUNI Fakultas di lingkungan UI. Hal ini menyusul informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang mengingatkan masyarakat agar mewaspadai hujan ekstrem akan kembali terjadi pada 5-10 Januari 2020.
Ketua Umum ILUNI UI Andre Rahadian mengatakan pembentukan tim ini menanggapi kebutuhan bantuan cepat tanggap dari berbagai daerah yang masih minim bantuan. Tim ini sejak tanggal 1 Januari 2020, telah mengirimkan bantuan ke sejumlah titik di Jakarta, Bekasi dan Tangerang. Di antaranya adalah di titik-titik yang mengalami dampak cukup parah dan masih minim bantuan pada saat itu, yaitu Vila Nusa Indah, Pondok Gede Permai dan Perumnas I Bekasi, di Mampang Pela dan Ciledug Indah.
Lebih lanjut Andre menjelaskan, selain membantu evakuasi warga, tim juga memberikan bantuan bahan makanan matang, bahan makanan pokok, perlengkapan bayi dan balita, peralatan sanitasi dan kebersihan, serta berbagai kebutuhan hidup lain yang diperlukankan pada saat kondisi darurat.
Andre juga menyebutkan, selain menyalurkan kebutuhan logistik, ketika air mulai surut tim juga membantu membersihkan rumah-rumah warga.
Di antara ratusan titik banjir yang tersebar, ada lima titik yang pada awal banjir melanda, mengalami dampak cukup parah namun minim bantuan. Lima titik tersebut adalah Villa Nusa Indah, Mampang Pela, Pondok Gede Permai, Perumnas I Bekasi, dan Ciledug Indah.
Sementara itu, Ketua ILUNI UI, Endang Mariani menjelaskan, “ILUNI UI biasanya masuk dan membantu di daerah-daerah yang belum terjangkau atau minim bantuan. Ketika bantuan di titik tersebut sudah melimpah, ILUNI UI akan mencari titik lain yang lebih membutuhkan. Sampai dengan sekarang, permintaan bantuan terus berdatangan.”
Meskipun air telah surut, namun kondisi lingkungan paska banjir masih menyisakan pekerjaan rumah yang panjang dan juga membutuhkan keseriusan penanganan. Untuk itu, ILUNI UI telah menyiapkan rencana untuk masa pemulihan paska bencana.
“ILUNI UI Peduli sedang merencanakan kegiatan yang mungkin bisa membantu warga membersihkan lingkungan. Sampah-sampah basah yang menggunung, perlu segera dibersihkan agar tidak menjadi sumber penyakit dan warga dapat kembali hidup nyaman, meskipun masih tetap dalam suasana keprihatinan,” jelas Endang lebih lanjut.
Pemetaan, asesmen, evakuasi, pengiriman logistik, dan membantu warga membersihkan rumah, dilakukan di tahap awal, untuk kemudian ILUNI UI merencanakan dukungan dan pendampingan paska bencana. Dan tidak kalah penting adalah juga mempersiapkan dan mensosialisasikan mitigasi bencana banjir, mengingat curah hujan diperkirakan masih akan tinggi sampai dengan Februari 2020.
Terhitung sejak 1 Januari hingga 5 Januari, ILUNI UI telah turun ke berbagai daerah untuk menyalurkan bantuan baik logistik maupun bantuan medis, di antaranya: Villa Nusa Indah, Mampang Pela, Pondok Gede Permai, Perumnas I Bekasi, Ciledug Indah, Kampung Cigudeg Bogor, serta Desa Mayak dan Sajira di Lebak, Banten. Selain menurunkan bantuan ke lapangan, ILUNI UI membuka donasi ILUNI UI Peduli Banjir sejak 2 Januari, hingga 6 Januari telah terkumpul donasi sebesar 45.822.406. ILUNI UI juga membuka Posko ILUNI UI Peduli Banjir di Sekretariat ILUNI UI, Kampus UI Salemba dan Markas Komando Resimen Mahasiwa Wira Makara (MAKO Menwa) UI Depok. (*)