Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BERITANasional

Wiranto Ditusuk, Ketua Umum GMKI Angkat Bicara

10
×

Wiranto Ditusuk, Ketua Umum GMKI Angkat Bicara

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

 

Jakarta, Gramediapost.com

Example 300x600

Publik indonesia digegerkan dengan ditusuknya Menkopolhukam Wiranto oleh orang yang tak dikenal, di Pandegelang Banten, PP GMKI angkat bicara,(10/10/2019).

Korneles Galanjinjinay (Ketua Umum PP GMKI) mengatakan bahwa persoalan ini perlu dicermati dengan baik dan mendalam, ditengah situasi negara dan pemerintahan menghadapi berbagai persoalan bangsa, misalnya RUU Kontroversi, UU KPK yang baru, Masalah Papua, (Kerusuhan Wamena dan Nduga), BPJS, Kebakaran Hutan, maka pemerintah perlu hati-hati dalam merespons masalah-masalah yang terjadi, termasuk berbicara di depan publik, sehingga tidak membuat rakyat marah dan melakukan hal-hal yang membayakan pemerintahan.

Karena itu, menanggapi kejadian ini sebagai ketua umum GMKI kami menyampaikan bahwa:

1. Turut prihatin dengan peyerangan Menkopolhukam, karena apapun bentuknya tindakan main hakim sendiri merupakan bagian yang melanggar hukum dan HAM.

2. Rakyat harus tenang dan rasional mengamati insiden yang dialami pak Menkopolhukam Wiranto, Rakyat jangan terprovokasi..

3. Secepatnya aparat kepolisian mengungkap dan mengumumkan motif dibalik penusukan Menkopolhukam Wiranto. Perlu didalami lebih jauh oleh pihak berwenang, jangan cepat disimpulkan bahwa itu tindakan teroris.

4. Kepada pelaku penusukan agar dihukum sesuai undang-undang yang berlaku.

5. Pemerintah harus serius dan hati-hati menyelesaikan masalah-masalah bangsa yang terjadi, termasuk berbicara didepan publik jangan mengecawakan dan menyalahkan rakyat.

6. Jangan sampai ada skenario yang membuat gaduh negara dan pemerintahan, apalagi ada upaya menganggu jalannya pemerintahan menuju pelantikan Presiden 20 oktober,.Ujar Korneles

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *