Jakarta, Gramediapost.com
Pengurus Pusat GMKI MB. 2018-2020 diterima Sandiaga Uno di gedung Recapital Building Jl. Aditiawarman no 55, Kebayoran Baru Jakarta Selatan,- untuk membahas ekonomi global, nasional, dan ekonomi kreatif. Rabu, 02 Oktober 2019
Ketua umum GMKI Korneles Galanjinjinay mengapresiasi kehadiran Sandiaga Uno di Kongres XXXVI GMKI yang membangkitkan semangat wirausaha hingga dibentuk bidang baru yaitu ekonomi kreatif.
Korneles mengungkapkan,” Kehadiran kami hari ini untuk meminta pandangan dan saran-saran, upaya meningkatkan minat usaha dan kreatif di kalangan muda terutama untuk GMKI sendiri,juga pandangan tentang kondisi bangsa, dan perekonomian saat ini
Sandiaga Uno mengapresiasi GMKI yang membentuk bidang ekonomi kreatif dan harapannya diisi anak-anak muda.
“ Pelaku ekonomi harus di isi anak-anak muda karena memiliki semangat inovasi dan kreatifitas. Harapannya GMKI dan anak muda lainnya menjadi mitra untuk membangun optimisme anak muda kedepan khususnya di bidang ekonomi kreatif dan kewirausahaan. GMKI harus mampu melakukan terobosan, mendorong kewirausahaan, melihat peluang di bisnis teknologi agar bisa masuk ekosistem ekonomi digital dan membentuk ekonomi akar rumput yang lebih rill. Sektor ekonomi kretif misalnya kuliner, fashion, pariwisata, film dan sektor lainnya. Jika GMKI melaksanakan pelatihan kewirausahaan harus disambut baik kegiatan tersebut dan diupayakan hadir dalam seminar dan pelatihan untuk mensinergikan ok oce prasasti untuk mendorong inovasi pemuda,” ujar Sandiaga Uno
Terkait ekonomi global dan Indonesia, Sandiaga Uno mengungkapkan bahwa ekonomi saat ini berada pada posisi ketidakpastian.
“Apa yang terjadi pada ekonomi Indonesia dan politik dunia saat ini seperti berada pada titik-titik ketidak pastian, mulai dari perang dagang antara Amerika dan Cina, memanasnya situasi Korea Utara dan Korea Selatan, situasi perlambatan ekonomi di Eropa Barat berkaitan imigran Afrika. Banyaknya konflik-konflik di Suriah, Timur-Tengah, juga berdampak terhadap perlambatan ekonomi Indonesia, yang membuat semakin sedikitnya lapangan pekerjaan”.
Dalam pertemuan ini, Sandiaga Uno juga menyampaikan ekonomi kreatif saat ini menyumbang antara 9 – 12 % terhadap pendapatan negara, harapannya penerimaan sektor ini mampu meningkat 15 – 20 %.
Indonesia sepertinya belum mampu menangkap peluang antara perang dagang Cina dan Amerika. Sehingga peluang ini ditangkap Vietnam, Singapura dan lainnya. Di samping itu kondisi politik saat ini, ketidakpuasan terhadap kesejahterahan di masyarakat Papua, dan kesan yang muncul akibat ketidakseriusan pemerintah memberantas korupsi dengan disahkan nya revisi UU KPK, ugkap bang Sandi.
Merespon masukan Sandiaga Uno, Korneles Galanjinjinay mengatakan kondisi kebangsaaan hari ini ditengah masifnya demo mahasiswa sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, sehingga Pemerintah harus segera merespon dan menyelesaikan persoalan-persoalan bangsa hari ini serta mengakomodir aspirasi mahasiswa termasuk menyelesaikan kasus kemanusiaan di Papua dan RUU yang kontroversial.
Pemerintah harus mampu berkata jujur kepada publik atas kondisi bangsa yang terjadi hari ini, sehingga demonstrasi mahasiswa dan rakyat yang terjadi hingga saat ini, tidak mengganggu pertumbuhan ekonomi nasional.
Kemudian, Korneles Berharap, Pemerintah harus menyediakan ruang terbuka bagi aktivis mahasiswa untuk mempersiapkan diri menjadi pelaku ekonomi digital, pelaku ekonomi kreatif yang merupakan arah baru perekonomian nasional, karena tulang punggung pertumbuhan ekonomi nasional itu ada pada mahasiswa dan Pemuda, potensinya sangat besar, Ujar Korneles.
Hubert Marpaung sebagai sekretaris fungsi ekonomi kreatif PP GMKI menyampaikan, walaupun ekonomi kreatif bidang baru di GMKI, tetapi kita punya harapan besar untuk meningkatkan dan membentuk ekosistem ekonomi baru. Mengingat peranannya yang sampai 12 % penyumbang pendapatan negara kita bisa sebut ekonomi kreatif sebagai “kekuatan baru Indonesia”.
Lanjutnya di tengah keterbatasan, kita punya semangat sehingga melaksanakan 3 kali kegiatan di antaranya ekonomi digital di Jakarta, vokasional di Pontianak, dan Pelatihan kewirausahaan di Pematang Siantar. 27 November kita akan laksanakan seminar dan pelatihan di Denpasar Bali. Kami berharap bang Sandiaga Uno dapat hadir dan kita bersama- sama dalam pelatihan tersebut.
Bang Sandi menyambut baik rencana kegitan tersebut dan memastikan akan hadir pada acara seminar dan pelatihan tersebut akan disiinergikan ok oce prasasti. Dan kedepan kita akan bersinergi untuk cita-cita kita mendorong inovasi pemuda dalam berwirausaha.