Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BERITANasional

Kolaborasi Pemkot Jakut dan Komunitas Psikologi Peduli

13
×

Kolaborasi Pemkot Jakut dan Komunitas Psikologi Peduli

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Jakarta, Gramediapost.com

 

Example 300x600

Pemerintah Kota Jakarta Utara menggandeng Komunitas Psikologi Peduli membentuk Forum Anak Jakarta Utara. Tak sekadar mendorong peningkatan prestasi Kota Layak Anak (KLA), hal ini juga bertujuan menanamkan karakter nasionalisme dan patriotisme sejak dini.

Wali Kota Jakarta Utara Sigit Wijatmoko mengatakan, acara ini merupakan bentuk kolaborasi antara Suku Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) Jakarta Utara dengan Komunitas Psikologi Peduli. Mengajak generasi milenial untuk memahami potret kehidupan serba digital namun tetap memahami karakter anak bangsa yang nasionalis dan patriot.

“Konteks teknologi ini sudah mendunia atau global. Tapi yang paling penting adalah mereka (anak) harus punya karakter budaya bangsa Indonesia yang kuat. Seperti karakter nasionalisme dan patriotisme, terutama semangat gotong-royong,” kata Sigit, saat ditemui di Kantor Walikota Jakarta Utara, Kamis (24/10/2019).

Dia berharap, akan semakin banyak pelopor relawan (volunteer) yang peduli terhadap pembentukan karakter generasi milenial. Sehingga ke depannya anak dari Jakarta Utara mampu mengemban tugas untuk menjadi generasi penerus bangsa.

“Kegiatan ini tak sekadar meningkatkan prestasi Jakarta Utara sebagai Kota Layak Anak (KLA). Tapi bagaimana membentuk karakter anak sebagai generasi penerus bangsa,” ungkapnya.

Ketua Komunitas Psikolog Peduli Indah Prestyonawati menjelaskan, acara ini salah satunya diisii dengan kegiatan mengajak anak untuk bisa mengeksplor potensi diri melalui metode points of you. Anak diajak untuk melihat potret lingkungan yang bertujuan untuk mengembangkan diri untuk menyelesaikan persoalan.

“Kami juga ada ‘free counselling’ (konsultasi gratis) bagi orang tua yang meminta bantuan pemikiran profesional (psikolog) menyelesaikan problematika,” tutupnya. (JOSH)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *