Jakarta, Gramediapost.com
Forum Kerjasama Ormas Kristen (FK-OK) menyesalkan unjuk rasa mahasiswa yang berakhir anarkis di sekitar gedung DPR-RI Senayan, Jakarta 23-24 September.
Hal tersebut disampaikan dalam Focus Group Discussion (FGD) yang diadakan FK-OK di salah satu tempat di Jakarta Pusat, 25 September 2019.
FGD Forum Kerjasama Ormas Kristen ini dihadiri oleh ketua-ketua umum Ormas Kristen, diantaranya Pdt. Brigjen TNI (Purn) Harsanto Adi, M.M (Ketua Umum Asosiasi Pendeta Indonesia), Pdt. Yerry Tawalujan M.Th (Ketua Umum DPP Gerkindo), Djasarmen Purba, S.H, M.H (Ketua Umum Majelis Umat Kristen Indonesia), Pdt. Dr. Jerry Rumahlatu (Ketua Umum PCPI), Mayjen TNI (Purn) Jan Pieter Ate dan beberapa tokoh Kristen lainnya.
Dalam Focus Group Discussion itu, FK-OK menyatakan beberapa hal menyikapi situasi bangsa terkini, diantaranya:
1. Hak menyampaikan pendapat adalah bagian dari demokrasi. Namun FK-OK menyayangkan unjuk rasa mahasiswa yang berakhir anarkis dan terjadi serentak di beberapa kota.
2. Mendukung dan mengapresiasi langkah-langkah yang telah diambil TNI dan Polri dalam menangani unjuk rasa mahasiswa yang berakhir ricuh tersebut.
3. Menyerukan agar semua elemen masyarakat menahan diri, tidak mudah terpancing dengan berita-berita hoax yang berseliweran dan tidak memperkeruh suasana yang bisa merugikan kepentingan bangsa.
4. Menyerukan kepada pimpinan-pimpinan sinode gereja dan para rohaniwan lintas agama untuk bersatu mengawal Indonesia berdasarkan Pancasila.
5. Menyerukan kepada seluruh komponen bangsa untuk mengawal keputusan rakyat melalui Pemilu yang telah menetapkan Bapak Jokowi dan K.H Ma’ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode tahun 2019-2024.
Menurut Moderator FK-OK Pdt. Yerry Tawalujan M.Th, dalam waktu dekat FK-OK akan bertemu dengan pihak-pihak terkait membicarakan langkah strategis yang bisa dilakukan bersama untuk memastikan situasi bangsa yang kondusif khususnya menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden tanggal 20 Oktober nanti.
(25/9/2019)