Ginda Arthur DPN BRINUS : *Filosofi Telur sebagai Visi Kader GOLKAR Sejati untuk Caketum Jelang Kongres Partai Golkar 2019

0
2131

Jakarta, Gramediapost.com

 

“Pasca Pemilu/Pilpes 2019 , Golkar sebagai Pengusung/Koalisi Kabinet Kerja II sepertinya akan melakukan berbagai Persiapan Internal Partai Jelang Kepemerintahan Kabinet Kerja II yang salah satunya mengadakan Munas GOLKAR.

Kriteria Calon Ketua Umum Partai Golkar harus sesuai *FILOSOFI TELUR* dan itu ada pada Kader- Kader Terbaik Golkar,”demikian dikemukakan Ginda Arthur Pembina DPN BRINUS ( Brigade Nusantara ) saat diwawancara Gramediapost.com pada acara Halal Bihalal BRINUS (19/7/19).

Menurut Ginda Arthur, Peran dan sinergisitas Golkar pada Pemerintahan Kabinet Kerja II dalam Filosofi Telur pada Kongres Golkar nanti sebagai Riset pasar dapat dikembangkan menjadi marketing intelligence untuk dapat berfokus pada kebutuhan pelanggan dan juga keberadaan pesaing. Marketing intelligence juga berusaha memahami perubahan-perubahan apa saja yang mengancam keberadaan organisasi dan bisnis. Marketing intelligence bertujuan jangka panjang sehingga dapat memproyeksikan kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi di masa yang akan datang.’

Tegas Ginda Arthur, “Dalam persaingan politik diperlukan sebuah strategi untuk merebut hati perhatian para electorate. Dalam Poltical Marketing, dikenal tiga cara untuk menyampaikan pesan komunikasi dari kandidat atau partai ke publik yaitu push, pull dan pass political marketing.

Push Political Marketing merupakan pemasaran produk politik secara langsung ke calon pemilih. Dalam strategi ini dibentuk pula infrastruktur partai. Tipe strategi ini membentuk kader yang militan dan solid namun diperlukan waktu, tenaga dan biaya yang lebih besar untuk dapat melaksanakan strategi tipe ini secara konsisten agar terlihat hasilnya. Push Political Marketing dimana pesan politik disampaikan oleh kandidat secara langsung kepada publik. Hubungan antara kandidat dengan electorate telah bergeser dari hubungan transaksional menuju hubungan relasional. Dengan hubungan relasional ini diharapkan menjadi hubungan dua arah dan bermanfaat bagi kedua belah pihak. Dalam hubungan ini, aspek relationship diutamakan untuk dapat mempertahankan electorate. Hubungan ini diharapkan mampu menciptakan bentuk pemilih yang rasional dan kritis, di mana nantinya pemilih ini memiliki orientasi yang tinggi pada “policy-problem-solving”, pemilih yang mampu melihat program kerja yang berorientasi ke masa depan.

Baca juga  Bagikan 1.400 Masker, Polres Kepulauan Seribu Ajak Warga Taat ProKes

Didampingi Sdr Endri Hendra Permana (Ketum BRINUS) dan Sdr Ebo Setyo Indarto (Sekjen BRINUS) menutup wawancara ini Ginda Arthur menambahkan bahwa DPN BRINUS juga Berpendapat soal *MUNAS GOLKAR yang lalu* dengan Terpilihnya Airlangga Hartarto Menjabat Ketua Umum Partai Golkar dan untuk Munas Golkar 2019 nanti DPN BRINUS Mempresiksi bahwa *BAMBANG SOESATYO Memiliki Visi Filosofi Telur untuk Menjabat Ketua Umum Partai Golkar Mendatang*

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here