Jakarta, Gramediapost.com
Pemerintah Kota Jakarta Utara menggelar Festival Olahraga Rakyat Sepanjang Tahun (FORST) cabang olahraga catur. Kegiatan ini memiliki visi-misi sebagai upaya meningkatkan derajat cabang olahraga catur dalam kehidupan bermasyarakat.
Wakil Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim mengatakan, catur merupakan salah satu olahraga yang banyak digemari masyarakat. Permainan catur kerap ditemukan disetiap sudut kehidupan masyarakat, baik di rumah maupun di berbagai fasilitas umum.
“Catur ini memang cabang olahraga yang ada di semua lapisan masyarakat. Sering kita temui di masyarakat catur ini bermainnya dimana saja, yang penting papan caturnya bisa dibuka. Ada di terminal, ada di depan toilet umum, bahkan di bawah pohon jadi,” kata Ali, saat ditemui di Lobi Kantor Walikota Jakarta Utara, Selasa (18/6).
Untuk itu, dijelaskannya FORST digelar sebagai upaya meningkatkan derajat olahraga catur yang tak hanya dikenal pada tingkat lokal saja, melainkan dapat dikenal hingga tingkat Internasional. Apalagi dengan dihadirinya para pecatur muda tingkat internasional antara lain Mashuri Rahman, Gilbert Tarigan, dan Teodora Waluko.
“Pak Wali Kota ingin catur ini juga dihargai sampai ke tingkat internasional. Oleh karena itu sekarang khusus cabang olahraga catur kita adakan di lobi utama kantor Walikota sehingga semua pengunjung dan pegawai bisa melihat. Kita juga undang para pecatur mud akelas internasional,” jelasnya.
Meski begitu, diterangkannya kegiatan FORST tidak terlepas dari tujuan utama sebagai ajang silaturahmi antar warga Jakarta Utara. Bahkan, tak menutup kemungkinan kegiatan ini juga sebagai upaya pencarian bibit generasi pecatur muda.
“Yang penting silaturahminya. Warga saling bertemu dan mendapatkan kenalan baru. Tak menutup kemungkinan akan hadir bibit-bibit baru dan menyapu bersih juara FORST tingkat provinsi seperti cabang olahraga futsal,” terangkanya.
Sementara, Kepala Suku Dinas Pemuda dan Olah Raga Jakarta Utara, Heru Haryadi menjabarkan, kegiatan ini diikuti 54 peserta dari enam kecamatan. Terdiri dari tiga kategori usia, seperti katagori usia di bawah 19 tahun, usia 20-30 tahun, dan usia di atas 31 tahun.
“Peserta ini merupakan hasil seleksi tingkat RT/RW, kelurahan, dan kecamatan. Nanti setelah ini melaju ke tingkat provinsi. Kita targetkan memenangkan seluruh kategori usia,” tutupnya.
(Johan Sopaheluwakan/P. Bonar Siburian)
