MUNCULNYA “RUH” SANG LEGENDA DALAM KONSER ERROS-CHRISYE-YOCKIE: TEMBANG PERSADA SANG LEGENDA

0
493

 

Jakarta, Gramediapost.com

 

Konser “Erros Chrisye Yockie: Tembang Persada Sang Tritunggal” yang digelar di Jakarta Concert Hall, iNews Tower, Jakarta berlangsung apik dan sekaligus haru. Ribuan penonton hadir dalam konser penghormatan kepada untuk nama dan karya besar Erros, Chrisye, dan Yockie (ECY) tersebut.

Konser ini dibuka dengan dengan lagu Indonesia Raya dan kemudian dilanjutan dengan visual testimonial dari Erros Djarot, Tiwi mewakili keluarga Alm. Yockie, dan istri Chrisye Yanti Noor. Setelahnya, konser pun dimulai dengan penampilan dari Marcell Siahaan yang membawakan lagu “Marlia” Dengan dukungan tata lampu yang megah, penampilan pembuka ini sukses membuat suasana konser menjadi romantis. Apalagi saat Marcell berduet dengan Bonita membawakan lagu “Sayang”. Di atas panggung, setelah sejenak melepas jas yang dikenakannya, Marcell juga sempat unjuk kebolehan bermain drum dan mengundang apresias penonton.

Marcell mengaku bangga dapat membawa karya-karya besar dari ECY. “Saya merasa bersyukur sekali bisa tampil di sini. Karya-karya mereka, legenda musik. Khususnya hari ini saya mau berterima kasih untuk ibu saya di sana. Karena kalo nggak lewat kaset-kaset beliau saya nggak akan tau lagu-lagu beliau bertiga. Lagu-lagunya selalu menemani saya di perjalanan ke sekolah dan saya selalu bangga menyanyikan lagu mereka,” kata Marcell.

Perasaan yang sama juga dituturkan oleh penyanyi senior Harvey Malioholo yang juga terlibat dalam konser ini. Ia mengaku merasa bahagia dapat membawakan lagu0lagu milik Chrisye, Yockie, dan Erros. “Konser ini luar biasa meski tangan saya kedinginan dan ada asap saat saya bernyanyi. Asap di panggung bikin batuk. Maklum, sudah umur,” ujar Harvey tertawa

Selain Harvey, Marcell dan Bonita, konser yang dipromotori oleh BETIGA SATU RASA ini juga mengetengahkan sederet penyanyi lintas generasi lainnya, termasuk Harvey Malaihollo, Marcell Siahaan, Bonita Adi, Barsena, hingga Wizzy. Posisi Music Director dipercayakan oleh BETIGA kepada Krisna Prameswara. Di tangan para musisi ini, Ruh ECY seakan hadir di tengah-tengah venue yang megah tersebut.

Baca juga  Polres Kep Seribu Gelar Pengawasan ProKes dan Wajibkan 3.634 Penumpang Kapal ke Pulau di Pelabuhan Kaliadem

Dalam konser ini, total ada 24 karya-karya besar Chrisye, Erros dan Yockie dibawakan para musisi. Mulai dari Marlina, Anak Jalanan, Sayang, Kisah Insani, Hasrat dan Cinta, Sentuhan Cinta, Berita Ironi, Romeo & Julia, Malam Pertama, Kau Seputih Melati, Hening, Gita Cinta, Resesi hingga Galih Ratna.

Konser ini ditutup dengan “Pelangi” yang dibawakan Marcell, Harvey, Bonita, Barsena dan Wizzy menjadi lagu penutup konser ini. Penonton tampak mengapresiasi konser ini dan bernostalgia dengan lagu-lagu yang dibawakan para penyanyi. Terbukti, sepanjang konser, penonton tak henti-henti ikut bernyanyi bersama. Tampak dalam jajaran penonton beberapa publik figur seperti Helmy Yahya, Rian ‘D Massive’, dan Erros Djarot sendiri.

Suasana sedikit haru ketika Erros didaulat untuk mengungkapkan kesannya terhadap konser ini. ”Terima kasih kepada semua teman-teman dan pendukung acara ini. Saya yakin yang datang ke tempat ini adalah the true lovers,” ujarnya seraya berjanji untuk terus membuat karya musik yang hebat sebagai bentuk penghormatan kepada dua sahabat yang telah pergi, yakni Chrisye dan Yockie.

BETIGA SATU RASA sebagai promotor juga mengungkapkan apresiasi dan rasa bangganya kepada semua pihak yang telah mendukung konser yang juga didukung oleh Telkomsel, Bank Mandiri, BNI, dan Musica ini. ”Konser ini kami harap dapat menjadi momentum yang berharga untuk memperkenalkan ketokohan ECY kepada generasi muda.Dan kami harap generasi milenial juga merespon positif dengan semangat berbakti, berbagi, dan peduli atas apa yang ECY sudah rintis dan persembahkan dalam meletakan fondasi musik di Indonesia,” ujar Novi Madjedi dari BETIGA, promotor konser.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here