Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BERITANasional

Kemenag Gelar Rakernas 2019, Usung Moderasi Beragama untuk Kebersamaan Umat

10
×

Kemenag Gelar Rakernas 2019, Usung Moderasi Beragama untuk Kebersamaan Umat

Sebarkan artikel ini
Example 468x60
Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah Drs H. Farhani SH. MM

 

Jakarta, Gramediapost.com

Example 300x600

Kementerian Agama menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) tahun 2019. Rakernas tersebut dibuka Menag Lukman Hakim Saifuddin. Rakernas mengusung tema “Moderasi Beragama untuk Kebersamaan Umat”.

Rakernas berlangsung tiga hari, 23 – 25 Januari 2019 di Hotel Shangri-La Jakarta Pusat. Hadir dalam acara ini sekitar 300 peserta dari unsur pimpinan satuan kerja Kementerian Agama di tingkat pusat dan daerah.

“Tema ini sesuai dengan HAB Kemenag ke-73 yang sudah menjadi Resolusi 2019 bagi ASN Kemenag yaitu menjadi perangkai, penjalin, dan perajut tenun kebangsaan kita yang bhinneka. Setiap ASN Kementerian Agama haruslah menjadi teladan dalam kesederhanaan, kejujuran, dan keikhlasan memberikan amal bakti bagi segenap warga negara tercinta,” tegas Sekjen Kemenag M Nur Kholis Setiawan dalam laporannya, di Jakarta, Rabu (23/01).

“Setiap ASN Kementerian Agama harus mampu menunjukkan nilai kinerja yang baik, kepemimpinan yang amanah, dan memberi kemudahan kepada masyarakat luas, untuk memperoleh akses pelayanan keagamaan secara akuntabel dan berkualitas,” tambah Nur Kholis.

Menurut Sekjen, dalam situasi politik saat ini di mana kebhinekaan masyarakat Indonesia sangat rentan dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang ingin memecah persatuan dan kesatuan bangsa, moderasi dalam beragama amat penting dikedepankan untuk menyikapi keragaman.

Moderasi beragama adalah bagaimana agama disikapi dan dipahami pada tataran esensi serta substansinya. Sebab, semua agama itu mengajarkan ajaran yang moderat. Tidak ada agama yang mengajarkan kepada umatnya untuk bertindak ekstrem atau di luar batas.

Sejalan dengan hal tersebut, lanjut Sekjen, Rakernas kali ini juga menjadi ajang merespon dinamika kebangsaan yang sedang terjadi saat ini. “Tahun 2019, komitmen Kementerian Agama adalah fokus bekerja dan tanpa hentinya menghasilkan inovasi,” tandas Sekjen.

Rakernas diresmikan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin beserta Jajaran Kementerian Agama membahas mengenai RUU Pondok Pesantren, RUU Perlindungan Umat Beragama dan Jaminan Produk Halal.

Dalam pembekalannya, Menteri Agama Lukman Hakim menekankan semangat moderasi beragama di Indonesia, program inovatif untuk meningkatkan kepuasan jemaah haji.

Sementara itu, Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah Drs H. Farhani SH. MM., yang turut hadir, mengatakan
“Kementerian Agama Provinsi Jawa tengah telah menerima satu penghargaan prestisius berupa Kementerian Agama Award, yaitu didalam pengelolaan anggaran tahun 2018 dan kita masuk peringkat pertama dan ini wajib kita syukuri” ujar Farhani.

Ungkap Farhani lebih jauh, “Satu hal yang ingin saya sampaikan bahwa kinerja aparatur dalam kurun satu tahun tentu akan dievaluasi dengan anggaran yang ada di Provinsi Jawa Tengah sebesar 7 triliun 250 miliar. Alhamdulillah telah kami rencanakan dengan baik setelah kita laksanakan semua program dengan baik dan kita evaluasi dengan baik dan hasilnya alhamdulillah telah diumumkan oleh Menteri Agama”.

Dikatakan Farhani “Ada kiat kiat telah disampaikan kepada semua pihak, tugas tugas yang harus dilaksanakan harus di pertanggung jawabkan sesuai fungsinya, setiap pejabat setiap ASN harus mematuhi peraturan perundang undangan yang berlaku”

“Saya tekankan semua ASN agar merubah mindset, merubah pola pikir, yang namanya ASN yang namanya PNS dilayani, sementara kita yang diangkat pemerintah digaji oleh pemerintah untuk melayani, mindset itu harus berubah, oleh karna capaian reformasi birokrasi kita antara lain sasarannya adalah pelayanan publik yang berkualitas di Kementerian Agama Provinsi diseluruh Indonesia” pungkas Farhani dengan penuh antusias.

Rakernas juga di hadiri Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Guru Besar Fakultas Ekonomi UI Rhenald Kasali. yang hadir pada sesi ke Dua. (Riena)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *