Jakarta, Gramediapost.com
Perayaan Hari ibu Digelar Rabu ( 11/12/2018) di Kawasan Kuningan Jakarta Selatam.
Pantauan wartawan acara ini sangat meriah dengan diiringi lagu lagu syahdu.
Turut hadir dalam acara ini Dra HJ. Shinta Nuriyah M. Hum, Giwo rubiyanto Ketum Kowani, Presiden LCJS, Mahardhika MAHARANI, DG Willi Suwandi Dharma, CC Lita Tanzil.
“Tidak bisa dipungkiri ibu adalah sebab dari keberadaan dan eksistensi kita di dunia, dan ibu adalah sosok yang berperan penting bagi setiap individu baik dalam kehidupan pribadi, keluarga. masyarakat maupun negara bahkan juga termasuk dalam kehidupan beragama.
Karena ibu adalah orang pertama yang mendidik kita; orang pertama yang menanamkan nilai nilai dan norma-norma pada kita, peletak dasar dan fondasi kepribadian pada kita.
Maka jika seorang ibu berhasil dalam mencetak seorang individu, itu artinya ia telah berhasil mewujudkan pribadi yang siap dalam mewujudkan keberhasilan sebuah masyarakat bangsa dan agama.
Kita diharapkan bisa mengambil hikmah yang terdalam tentang pentingnya peranan ibu bagi kita, sosok yang tak tergantikan oleh siapapun, sosok yang selalu ada ketika kita membutuhkannya sosok yang selalu rindu ketika kita melupakannya, sosok yang selalu memaafkan ketika kita berbuat salah padanya.
Momentum terbaik bagi kita untuk mengenang kembali jasa-jasa ibu sehingga kita bisa lebih menghargai beliau, lebih menghormati beliau dan selalu untuk berbakti kepada beliau,’demikian dikatakan Effy Kuswita selaku Presiden Mahardika Maharani juga Ketua Panitia. Hari Ibu setiap tahunnya diperingati pada tanggal 22 Desember, namun pada kesempatan kali ini dari LCJS Mahardika Maharani bersama LCJS Matteyya Mahardika memperingati Hari Ibu bersama Dra. Hj. Sinta Nuriyah M.Hum pada tanggal 11 Desember 2018.
“Dengan mengambil tema “Charity Night For Children Cancer” dimana hasilnya akan digunakan untuk membantu anak-anak yang menderita penyakit Kanker tersebut mengingat salah satu fokus pelayanan dari Lions Club International di seluruh dunia termasuk Indonesia adalah membantu anak-anak yang menderita Kanker, dan juga akan ada Lelang koleksi pribadi Gus Dur, Presiden RI yang ke 4 yang hasilnya akan digunakan untuk Yayasan yang membela hak-hak perempuan berdasarkan prinsip-prinsip moral, agama dan kemanusiaan, khususnya bagi kaum perempuan yang memperjuangkan hak-hak perempuan yang nyatanya masih tersisihkan di negeri ini, “”ujar Effy Kuswita lagi ketika diwawancara seusai acara.
Merupakan suatu kehormatan untuk kaum wanita salah satunya wanita Indonesia yang selalu berjuang dan peduli terhadap kegiatan-kegiatan wanita di Indonesia yaitu Ibu Dra. H]. Shinta Nuriyah Wahid S. Hum yang pada tahun 2017 dinobatkan menjadi 500 orang paling berpengaruh di Dunia oleh Majalah New York Times.
Pada tahun 2018 mendapat anugerah sebagai 100 orang paling berpengaruh di dunia oleh Majalah Time.
Dengan diberikannya anugerah dan pengakuan kepada Dra. Hj. Sinta Nuriyah Wahid S.Hum oleh Majalah luar negeri. maka itu adalah suatu bukti bahwa wanita Indonesia patut diperhitungkan keberadaannya.
Menurut Dra.Shinta Nuriyah Wahid,M.Hum, Ibu adalah penjaga kehidupan, Seorang ibu tak hanya melahirkan anak-anak yang akan meneruskan kehidupan,tapi kehidupan tak akan berjalan hanya dengan kelahiran. Kelahiran hanya fase awal dari kehidupan seseorang. Dia akan terus berlangsung jika kehidupan seorang anak terus terjaga dan terpelihara dengan baik. Dalam konteks ini, peran seorang ibu menjadi sangat penting,ungkapnya .
Untuk melaksanakan tugas mulia tersebut, seorang ibu dituntut memiliki spirit berkorban dan berbagi.
‘ Atas dasar inilah saya merasa bersyukur dan memberikan apresiasi yang mendalam kepada Lions Clubs lnternational yang memperingati hari ibu dengan melakukan kegiatan malam ghamy untuk anak-anak penyakit kanker,pungkas Dra Shinta.
Bagi kami kegiatan ini memiliki beberapa makna penting dan strategis. Pertama mengingatkan pengorbanan dan kerelaan berbagi seorang ibu kepada anaknya sebagai ekspresi dari rasa cinta.
Willy Suwandi Dharma selaku Gubernur Distrik Perkumpulan Lions Indonesia , mengatakan bahwa Peringatan Hari Ibu merupakan momentum penting bagi semua orang, karena peran ibu sangat sentral bagi perkembangan individu maupun masyarakat. Kaum perempuan harus diberdayakan melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia, kesehatan, spiritual dan moral.