Jakarta, Gramediapost.com
PSI Mendukung RUU Pesantren dan Pendidikan Agama Namun Juga Mendukung Keberatan dari PGI
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mendukung RUU Pesantren dan Pendidikan Agama yang kini sedang bergulir di DPR. Namun dengan adanya sikap peryataan dari PGI yang menyatakan keberatan atas beberapa pasal di RUU Pesantren tersebut, PSI mendorong dialog antara PGI dan Panitia RUU Pesantren.
“PSI mendukung RUU Pesantren dan Pendidikan Agama, karena pesantren dan pendidikan dari lembaga-lembaga agama memiliki kontribusi penting terhadap bangsa ini, bahkan sebelum negara ini lahir”
“Dengan adanya sikap keberatan PGI, PSI mendorong adanya dialog antara PGI dan Panitia RUU Pesantren dan Pendidikan Agama, terkait poin-poin yang diperdebatkan itu, khususnya Pendidikan Sekolah Minggu dan Katekisasi yang memang ranah gereja, PGI harus diserap aspirasinya”.
“Demikian pula penyebutan jumlah syarat peserta didik paling sedikit 15 (lima belas) dalam RUU itu, kami menganggap ini hal tehnis dan detail yang mestinya diatur di bawah UU, seperti Peraturan Pemerintah (PP) atau Peraturan Menteri (Permen), UU tidak perlu bahas hal tehnis dan detail, dan ini juga bertentangan dengan filosofis pendidikan, yang tidak boleh ada ‘politik kuota’, karena satu orang minta diajari ya harus diajari, tidak perlu menunggu 15 siswa.”
“Soal kekhawatiran birokratisasi pendidikan nonformal seperti keberatan PGI, bisa dipahami karena memang jangan sampai ke sana, jangan semua pendidikan diambil alih negara, karena selain soal kesanggupan dan anggaran, masalah pendidikan juga menjadi tanggung jawab bersama, lembaga-lembaga pendidikan non formal selama ini bergerak atas dasar keikhlasan, kemandirian dan pengabdian, jauh sebelum negara ini berdiri”.
Mohamad Guntur Romli
Juru Bicara PSI
081296931978