Jakarta, Gramediapost.com.
Migrant CARE mengapresiasi Indeks Kerawanan Pemilu 2019 yang di launching Bawaslu RI hari ini (25/9/18) namun menyesalkan yang sama sekali tidak menyinggung Pemilu luar negeri. 4 dimensi kerawanan (sosial politik, penyelenggaraan yang bebas dan adil, kontestasi serta paryisipasi) hanya fokus di 514 kabupaten/kota dan 34 propinsi, minus luar negeri.
Kelalaian Bawaslu yang tidak mencantumkan pemilu luar negeri dalam Indeks Kerawanan Pemilu, menunjukkan kurang sensitifitas terhadap hak pilih buruh migran di luar negeri yang DPTnya berjumlah 2.049.791 pemilih. Padahal di luar negeri selama ini banyak terjadi pelanggaran terutama pada mekanisme pilihan lewat pos dan KSK (kotak suara keliling) yang dulu disebut dengan dropping box.
Kedepan, Migrant CARE mendorong Bawaslu untuk juga memiliki fokus dan perhatian terhadap Pemilu di luar negeri
Jakarta, 25 september 2018
Anis Hidayah, Ketua Pusat Studi Migrasi Migrant CARE. Kontak: 081578722874