Oleh: Reinaldy Ahmad
Sebagai negara keempat dengan populasi terbesar di dunia, tren mobile photography sedang menjamur di Indonesia. Di tahun 2018, pengguna telepon genggam di Indonesia telah mencapai 67% dari total populasi, atau sebanyak 177,9 juta penduduk. Dari sekian banyaknya pengguna, 44% diantaranya mengaku bahwa mereka menggunakan ponsel untuk mengambil foto. Tidak heran, platform berbagi foto seperti Instagram menjadi salah satu media sosial yang paling populer di Indonesia, dengan total 53 juta akun instagram aktif, jumlah tertinggi dibandingkan negara-negara Asia Pasifik.[1]
Seiring dengan berjalannya waktu, desain ponsel kian canggih dan multifungsi. Evolusi teknologi kamera pada smartphone dimulai sejak hadirnya ponsel pertama dengan kamera ganda pada tahun 2016.[2] Semenjak itu, kamera smartphone berkembang pesat dengan resolusi yang semakin tinggi dan jumlah lensa yang bervariasi. Kini, banyak smartphone unggulan dari berbagai produsen yang memiliki kamera ganda di depan dan belakang, bahkan beberapa telah mengadopsi tiga kamera untuk menciptakan dimensi gambar yang lebih baik dengan akurasi mendalam dan mampu menjalankan teknik bokeh.
Dengan semakin canggihnya smartphone dan tingginya penggunaan media sosial seperti Instagram dan Facebook, tren mobile photography pun semakin berkembang pesat. Pengguna tak lagi harus membawa kamera digital yang besar atau berat saat berlibur. Smartphone telah menjadi alternatif baru untuk menciptakan dan mengabadikan kenangan-kenangan saat liburan dengan foto ataupun video. Keunggulan smartphone terletak pada bodinya yang tipis, ringan, mudah dioperasikan siapa saja, serta lebih praktis untuk dibawa kemana saja, bahkan ke dalam air.
Jadi, bagaimana cara mengambil foto yang bagus hanya dengan bermodalkan smartphone? Renaldi Ahmad, seorang profesional dalam mobile photography dan penggemar jalan-jalan, berbagi tips dan triknya tentang bagaimana cara terbaik untuk mengabadikan momen-momen liburan hanya dengan menggunakan smartphone:
1. Susun daftar destinasi dan objek yang ingin difoto
Pertama-tama, lakukan riset tentang destinasi liburan Anda, pilihlah tempat-tempat spesifik yang ingin dikunjungi sehingga Anda bisa merancang rencana perjalanan sesuai jadwal dan anggaran. Setelah menyusun daftar destinasi, Anda bisa memulai membuat daftar objek yang ingin difoto, seperti bangunan bersejarah, festival, atau foto-foto jalanan bebas yang menggambarkan adat budaya lokal. Daftar ini berfungsi untuk membantu Anda mengelola waktu agar Anda memiliki kesempatan untuk mengambil foto semua objek dengan waktu yang ada.
2. Terapkan Rule of Thirds untuk komposisi foto yang lebih baik
Faktor komposisi berperan penting dalam membuat foto Anda terlihat lebih menarik. Salah satu metodenya adalah dengan menerapkan Rule of Thirds. Bagi bingkai foto menjadi 3×3 sehingga Anda memiliki sembilan bagian dengan ukuran yang sama. Ketika Anda hendak mengambil foto, tempatkan objek foto utamanya (orang-orang, bangunan, atau makanan) di persimpangan antara kisi-kisi atau searah dengan garis pemisah antarkisi. Ini akan memudahkan orang-orang untuk melihat objek foto utama secara lebih natural dan hasil fotonya akan terlihat lebih seimbang daripada menempatkan objek foto jauh dari garis.
3. Ikuti Leading Line
Melengkapi Rule of Thirds, Leading Line adalah garis di dalam gambar yang akan mengarahkan mata ke objek foto. Garis ini dapat berupa apa saja, misalnya jalanan, garis pantai, atau bagian arsitektur dari sebuah gedung.
4. Masukan elemen-elemen kehidupan
Menghasilkan foto yang bagus saja tentu tidak cukup. Anda ingin membuat foto yang menggugah, foto yang mampu menarik audiens, bahkan tanpa perlu teks atau caption tambahan. Oleh karena itu, Anda harus memasukkan elemen-elemen kehidupan ke dalam foto Anda. Memasukkan “manusia” sebagai elemen foto adalah cara yang paling mudah untuk melibatkan audiens. Misalnya: sebuah foto makanan dengan latar yang polos terlihat bagus, tetapi Anda dapat membuatnya lebih bagus lagi dengan menempatkan tangan yang sedang meraih makan tersebut.
5. Mengedit dan back-up adalah keharusan dalam mobile photography
Setelah selesai berburu foto, Anda mungkin ingin mengedit komposisi, pengaturan warna atau tingkat kecerahan foto. Dengan semakin banyaknya jumlah aplikasi foto editor pada perangkat mobile, jangan ragu untuk mengedit foto agar hasilnya sesuai dengan selera. Kemudian terakhir, langkah yang sering dilupakan adalah melakukan back up foto. Setelah menghabiskan waktu dan usaha untuk memproduksi foto-foto berkualitas tinggi, jangan lupa untuk menyimpannya dari perangkat mobile Anda. Cara yang paling mudah untuk melakukan hal ini adalah dengan menggunakan USB OTG (on-the-go) seperti SanDisk Dual Drive yang kompatibel dengan smartphone, tablet dan laptop, sehingga Anda dapat memindahkan foto dari satu gagdget ke gadget lain tanpa hambatan.
SanDisk siap untuk membuat mobile photography-mu terasa lebih mudah. Dengan perangkat OTG portabel seperti, SanDisk Dual Drive m3.0, SanDisk Dual Drive Type-C, dan SanDisk iXpand Mini, pengguna dapat memindahkan atau melakukan back up data mereka dalam hitungan detik. Setelah mengambil foto, para pengguna dapat menyambungkan SanDisk Dual Drive (untuk perangkat Android) atau SanDisk iXpand Mini (untuk perangkat Apple) ke smartphone mereka. Kemudian, mereka dapat menyimpan atau memindahkan foto-foto mereka ke flash drive SanDisk tersebut. Selain berfungsi sebagai cadangan, OTG portabel ini juga dapat membantu Anda menambah kapasitas memori internal pada smartphone, sehingga Anda selalu siap untuk mengambil lebih banyak foto saat liburan!
Selain itu, SanDisk iXpand Base adalah perangkat unik yang dapat melakukan back up data secara otomatis sambil mengisi daya iPhone Anda. Setelah seharian melakukan perjalanan, Anda dapat mengisi daya smartphone sambil mencadangkan semua foto dan data yang Anda ambil hari itu.
Tren mobile photography sedang menyebar ke seluruh dunia. Kamu pun bisa mengambil foto-foto yang menakjubkan dari smartphone dengan menerapkan tips-tips dari Renaldi tadi. Tapi, jangan lupa untuk back up semua foto-fotomu agar tidak kehilangan memori berharga saat liburan, ya!