Populasi high net worth individuals (HNWI) diprediksi semakin meningkat dengan kenaikan lebih dari 10 persen per tahunnya. Bareksa Prioritas merupakan platform digitalpengelolaan kekayaan pertama bagi Nasabah HNW di Indonesia, bahkan di Asia.
Bareksa Prioritas merupakan perwujudan dari langkah terdepan Bareksa di era transformasi digital. Bisnis wealth management dituntut semakin akrab dengan inovasi teknologi digital.
Untuk mengakomodir kebutuhan investasi Nasabah HNW, Bareksa mengintegrasikan layanan prioritasnya dengan menyertakan para penasihat investasi profesional yang independen dari Jagartha Advisors.
Jakarta, 30 Agustus 2018 – PT Bareksa Portal Investasi (Bareksa.com) hari ini resmi meluncurkan fitur Bareksa Prioritas, yang diperuntukkan bagi nasabah high net worth (nasabahyang memiliki aset finansial minimal US$1 juta atau sekitar Rp14,3 miliar) guna mempermudah akses terhadap pengelolaan kekayaan secara digital.
Sebagai pelopor inovasi dalam industri wealth management digital di Indonesia, Bareksa Prioritas hadir dengan menggandeng Jagartha Advisors, perusahaan penasihat investasiindependen, yang akan membantu nasabah memaksimalkan investasinya dengan pendampingan penasihat investasi secara intensif.
Berdasarkan data Capgemini, jumlah populasi masyarakat high net worth individual (HNWI) di Indonesia naik 13,7 persen pada 2016. Jumlah kekayaan HNWI Indonesia juga tumbuh 14,3persen di 2016. Serupa, laporan Credit Suisse Research Institute pada akhir 2017 mencatat sebanyak 111 ribu penduduk Indonesia masuk dalam kategori HNWI dengan aset di atas US$1 juta. Angka itu diprediksi naik lebih dari 10 persen tiap tahunnya di masa mendatang.
Sejalan dengan pertumbuhan populasi HNWI yang kian meningkat, bisnis wealth management juga memiliki potensi menjanjikan. Bareksa.com sebagai marketplace reksadana onlineterintegrasi pertama di Indonesia dengan penguasaan pangsa pasar investor reksadana hampir 25 persen melalui distribusi secara online, memperluas segmentasi nasabahnya ke kalangan HNW.
Co-Founder Bareksa.com, Karaniya Dharmasaputra menyatakan terdapat peluang pertumbuhan bagi industri financial technology (teknologi finansial) di segmen nasabah HNW.“Selama ini ada stigma bahwa perusahaan teknologi di bidang keuangan hanya bisa memiliki segmentasi terbatas di masyarakat segmen middle – low. Padahal, pertumbuhan populasimasyarakat middle – up di Indonesia justru semakin meningkat. Di sinilah kami melihat peluang untuk memfasillitasi akses mereka terhadap investasi, khususnya wealth management,yang terintegasi dengan teknologi digital dan internet,” ujar Karaniya.
Hadir sebagai platform wealth management digital bagi nasabah HNW dengan menggandeng penasihat investasi independen merupakan hal yang pertama di Indonesia bahkan Asia, Bareksa Prioritas diharapkan mampu menjembatani gap teknologi digital di kalangan HNW terkait bagaimana mereka mendapatkan akses terhadap layanan wealth management.
“Teknologi sudah menjadi bagian dari kehidupan kita sehari – hari, tak terkecuali bagi segmen middle – up yang sudah mulai fasih dengan fenomena digitalisasi. Sehingga penting bagipara pelaku industri wealth management untuk mulai mencoba melakukan pendekatan digital dan inovasi pada pangsa pasar masyarakat di segmen middle – up,” ungkap Karaniya.
“Dengan menggandeng Jagartha Advisors sebagai penasihat investasi yang memiliki keahlian dan pengalaman untuk melayani nasabah HNW diharapkan bisa membantu mengoptimalkan inovasi yang dilakukan Bareksa,” lanjut Karaniya.
Data Capgemini mencatat, secara global, permintaan HNWI untuk layanan konsultasi otomatis naik dari 48,6 persen pada 2015 menjadi 66,9 persen pada tahun 2016. Di wilayah Asia Pasifik, nasabah HNWI Indonesia secara khusus memiliki permintaan tertinggi akan perangkat digital dalam berinvestasi.
Pentingnya Penasihat Investasi dalam Layanan Wealth Management Digital
Teknologi telah membawa banyak perubahan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam pengelolaan keuangan melalui kehadiran financial technology. Kalangan HNW yang menjadisegmen dari layanan wealth management memiliki ciri khas tersendiri.
Ari Adil, Co-Founder and Chairman Jagartha Advisors mengatakan “Dalam layanan wealth management digital, yang harus menjadi fokus adalah bagaimana kita dapat memberikanpengalaman layanan yang baik bagi para nasabah high segment ini. Termasuk face to face discussion yang masih dibutuhkan dalam layanan konsultasi investasi.”
Laporan fintech Citigroup Inc tahun 2016 mengungkapkan bagaimana robo–advisors mulai hadir dan berkontribusi pada portofolio investor, layaknya peran penasihat tradisional. Namun, bagi kalangan high segment, peran penasihat investasi secara tradisional lebih dibutuhkan ketika berbicara mengenai pengelolaan keuangan.
“Ada saatnya investor akan menghadapi risiko investasi yang signifikan, sehingga melibatkan emosional, kekhawatiran, dan ketakutan mereka. Hal inilah yang menjadi poin utama di manaperan penasihat investasi tradisional masih sangat dibutuhkan untuk memberikan konsultasi secara logis, sekaligus memberikan pendampingan secara emosional terhadap investor. Untukitu, kami menyambut baik langkah Bareksa yang telah melibatkan kami dalam memberikan konsultasi investasi kepada para nasabah Bareksa,” tambah Ari.
Memiliki nasabah high segment dengan dana simpanan minimum Rp 5 miliar, Bareksa Prioritas menyediakan berbagai layanan yang diperuntukkan bagi high segment mulai dari laporanriset, feature teknologi Bareksa untuk Bareksa Prioritas, hingga customer loyalty program yang sesuai dengan kebutuhan nasabah. Akses konsultasi dengan penasihat investasi juga menjadi salah satu manfaat unggulan yang ditawarkan Bareksa Prioritas bagi nasabahnya. Sebagai penasihat investasi independen, pendiri Jagartha Advisors memiliki gabungan keahliandan pengalaman selama 25 tahun, baik dalam asset management, private banking, wealth management dan penasihat investasi.
“Melalui peran penasihat investasi yang independen tanpa terikat pada perusahaan investasi apapun, harapannya kami mampu memberikan layanan eksklusif konsultasi dan analisainvestasi dari sudut pandang investor. Mengingat Bareksa Prioritas merupakan platform layanan wealth management secara digital, maka kepentingan dan kebutuhan investor menjadifokus utama layanan kami,” kata Ari.
*****
Tentang Bareksa.com
PT Bareksa Portal Investasi (Bareksa.com) merupakan perusahaan fintech dan portal finansial terintegrasi yang meluncurkan marketplace reksadana sejak awal 2015. Pada Februari 2016, Bareksa tercatat sebagai perusahaan teknologi pertama di Indonesia yang mendapatkan lisensi resmi sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) dari Otoritas Jasa Keuangan. Layanan Bareksa dilengkapi dengan data finansial, online tools, maupun berita dan analisis di seputar investasi dan pasar modal. Jumlah nasabah Bareksa per 6 Agustus 2018 telah mencapai 200.000 dengan jumlah dana yang dinvestasikan mencapai Rp1,2 triliun. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi: www.bareksa.com.
Tentang Jagartha Advisors
PT Jagartha Penasihat Investasi (Jagartha Advisors) adalah perusahaan penasihat investasi yang independen yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Jagartha Advisors fokus untuk memberikan jasa penasihat investasi yang independen, bagi korporasi lokal, individu, lembaga keuangan, serta korporasi luar negeri. Jagartha Advisors mengembangkan peran penasihat investasi yang independen sehingga mampu mewakili investor dalam memaksimalkan portofolio invetasi yang sehat, sesuai dengan tujuan invetasi mereka.
—