Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BERITANasional

Presiden Jokowi Mengingatkan Pentingnya Kedewasaan dalam Politik

9
×

Presiden Jokowi Mengingatkan Pentingnya Kedewasaan dalam Politik

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Jakarta, Gramediapost.com

Keberagaman dan persatuan merupakan aset terpenting yang dimiliki bangsa Indonesia. Aset yang juga menjadi kekuatan besar bagi bangsa ini tersebut hendaknya bersama-sama kita rawat dan pelihara bersama.

Example 300x600

Presiden Joko Widodo mengatakan, sebagai politisi, dirinya berharap agar keberagaman dan persatuan tersebut tetap dijunjung tinggi di tengah dinamika pesta demokrasi lima tahunan di Indonesia. Ia tidak ingin rasa persaudaraan kita sebagai saudara sebangsa dan se-Tanah Air luntur hanya karena perbedaan pandangan politik.

“Gara-gara apa? Para politisi kita tidak memberikan edukasi yang baik kepada masyarakat agar kedewasaan dalam berpolitik semakin baik,” ujarnya di Peringatan Hari Lahir Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ke-20 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, pada Minggu malam, 22 Juli 2018.

Menurutnya, sudah menjadi tugas bersama untuk memberikan pendidikan politik yang baik kepada masyarakat dalam tiap kesempatan. Masyarakat pun akan semakin dewasa dalam menentukan sikap politiknya apabila para politisi yang bersaing tetap mengedepankan dan menunjukkan sikap kedewasaan berpolitik kepada masyarakat.

“Tetapi kalau kita sudah mengartikan kebebasan berekspresi dan berpendapat itu asal ngomong dibolehkan, ya akan berbeda hasilnya,” imbuhnya.

Sosok yang telah merasakan kompetisi politik sejak tingkatan wali kota ini mengaku sering merasa sedih ketika melihat sekelompok orang yang menjelekkan sekelompok lainnya hanya karena berbeda pemahaman dan pandangan politik. Padahal menurutnya, dalam bermasyarakat, kita sudah memiliki norma-norma agama, budaya, dan etika yang kesemuanya tak menghendaki perselisihan.

“Inilah yang sering kita lupa apalagi elite-elite politik baik di daerah, kota, kabupaten, provinsi, maupun nasional bahwa kita ini dilihat oleh rakyat. Jangan sampai energi kita habis gara-gara saling mencela, mencemooh, dan memaki di antara kita sebagai saudara sebangsa dan se-Tanah Air,” ujar Presiden.

Jakarta, 22 Juli 2018

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden

Bey Machmudin

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *