Jakarta, Suarakristen.com
Salam Kebangsaan Indonesia Raya,
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Pengurus Pusat Perhimpunan Indonesia-Tionghoa (INTI), dengan didasari rasa cinta tanah air yang tulus dan mendalam, dengan rendah hati mengajak kita semua untuk :
01. Meneguhkan rasa cinta tanah air dengan setia menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia yang bhinneka, berlandaskan Pancasila dan UUD NRI 1945,
02. Menjunjung tinggi supremasi hukum, perundang-undangan, demokrasi, dan menolak setiap tindakan dan perbuatan yang anarkis, bertentangan dengan hukum, perundang-undangan, Hak Asasi Manusia dan prinsip-prinsip demokrasi,
03. Menghormati kebebasan beragama, kebebasan menyuarakan pendapat, kebebasan menyalurkan suara dan pilihan politik, selama tidak bertentangan dengan konstitusi, serta hukum dan perundangan dengan tetap mengedepankan etika dan moral dalam komunikasi publik,
04. Menolak semua bentuk politisasi SARA di dalam kehidupan berbangsa, bernegara maupun berpolitik,
05. Mendukung dan mendorong semua bentuk upaya positif dan kerjasama yang bertujuan untuk semakin menyejahteraan rakyat dan memperkuat keindonesiaan.
Semoga kehidupan berbangsa dan bernegara kita menjadi semakin damai, sejahtera, arif dan bijaksana.
Jakarta, 07 November 2016
Tertanda
*Prof. Dr. KH. Said Aqil Siradj M.A*
Ketua Umum PB NU,
*Rachman Hakim*
Ketua Umum INTI
*H. Helmy Faisal Zaini*
Sekjen PB NU
*Budi S. Tanuwibowo*
Sekjen INTI