Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Dunia

BETAWI Blockchain Electronic Trading Applications for Worldwide Intrapayment System

×

BETAWI Blockchain Electronic Trading Applications for Worldwide Intrapayment System

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

BETAWI Blockchain Electronic Trading Applications for Worldwide Intrapayment System

 

Example 300x600

Foto: Istimewa

 

Jakarta, Gramediapost.com

 

Ada satu kejutan besar dari ilmuwan asli Betawi Prof. H. David Darmawan, seorang ekonom dan wirausahawan visioner yang kembali menunjukkan kiprahnya melalui riset mutakhir di Betawi Bangkit Laboratory, bersama tim ilmuwan dan pengembang muda Betawi.
Lelaki yang pernah duduk di bangku perguruan tinggi seperti seperti École Pratique de Haute Études Commerciales (HEC) – Prancis dan Université Libre de Bruxelles Belgia ini memperkenalkan inovasi global terbaru:
BETAWI Blockchain Electronic Trading Applications for Worldwide Intrapayment System sebuah sistem perdagangan elektronik berbasis blockchain syariah yang aman, transparan, dan bebas riba.

Bukan Kriptokurensi, Tapi Blockchain Utility dengan Underlying Asset

Dalam konferensi internal di laboratoriumnya, Prof. David menegaskan:

“Produk ini tidak terkait dengan kriptokurensi yang bersifat spekulatif seperti yang kita kenal hari ini. Aplikasi Betawi ini berbasis teknologi blockchain, tetapi tidak menggunakan sistem koin tanpa aset dasar. Ia berfungsi sebagai ledger digital dan sistem transaksi intrapayment global yang transparan dan terjamin.”

Teknologi blockchain yang digunakan sama kuatnya dengan yang menopang sistem finansial terdesentralisasi di seluruh dunia tetapi dengan prinsip syariah dan gotong royong khas Betawi.
Sebagai perbandingan, riset World Economic Forum (2024) menunjukkan bahwa lebih dari 80% proyek kripto global gagal dalam 3 tahun pertama karena tidak memiliki underlying asset dan hanya bergantung pada spekulasi harga.
Sedangkan sistem BETAWI Blockchain ETAWIS (Electronic Trading Applications for Worldwide Intrapayment System) justru mengikat setiap token digital pada aset riil, seperti:
• tanah dan properti produktif,
• komoditas perdagangan (beras, emas, dan energi terbarukan),
• serta proyek sosial yang diikat dalam smart contract berbasis zakat & wakaf produktif.

Simulasi Teknis dan Manfaat Ekonomi

Hasil simulasi laboratorium Betawi Bangkit pada kuartal ketiga 2025 menunjukkan potensi luar biasa:

Indikator Blockchain Kripto Spekulatif BETAWI Blockchain BETAWIS
Underlying Asset Tidak ada Ada (aset riil produktif)
Potensi Volatilitas >70% fluktuasi mingguan <5% per kuartal
Rasio Kegagalan Proyek 82% (global) <10% (simulasi stabilitas)
Return Investasi Rata-rata Tidak stabil (±15% loss tahunan) 8–12% ROI berbasis aset riil
Kepatuhan Syariah Tidak sesuai (mengandung riba & gharar) Sesuai prinsip muamalah syariah
Mekanisme Gotong Royong Tidak ada Ada (profit-sharing berbasis komunitas Betawi)

Ekosistem Terintegrasi: Fintech, E-Commerce, dan Modal Sosial

Sistem BETAWI dirancang bukan hanya sebagai trading app, tetapi sebagai ekosistem ekonomi digital Betawi.
Teknologinya mencakup:
1. Smart Contract Financing – sistem pembiayaan berbasis proyek dan aset.
2. Decentralized E-Commerce Gateway – integrasi langsung dengan pelaku UMKM, pedagang pasar, dan ekspor komunitas.
3. Intrapayment Protocol – sistem pembayaran lintas platform antarnegara (multi-currency, multi-wallet) yang otomatis mengonversi nilai transaksi ke aset dasar.
4. Betawi Ledger – sistem pencatatan digital yang diverifikasi oleh node komunitas, bukan oleh korporasi.

Dalam uji coba awal, sistem ini berhasil memproses lebih dari 100.000 transaksi simulatif per detik dengan tingkat validasi 99,999% tanpa gangguan jaringan — setara dengan performa VisaNet global.

Filosofi Syariah dan Kemandirian Ekonomi

Prof. David menegaskan kembali:
“Allah SWT membolehkan berdagang, namun mengharamkan riba. Maka sistem ini dibuat bukan untuk bermain harga seperti di pasar kripto, melainkan untuk membangun trust, solidaritas, dan keadilan ekonomi bagi semua.”

Ia juga menambahkan, jika selama ini banyak koin digital mati karena tanpa landasan aset dan nilai riil, maka BETAWI Blockchain BETAWI justru akan hidup dan tumbuh karena setiap transaksi terhubung dengan kegiatan ekonomi nyata dan sosial kemasyarakatan.

Penutup

Dalam penjelasan akhirnya, Prof. David menyampaikan dengan rendah hati:

“Segala kekurangan adalah milik kami sebagai manusia. Jika ada yang unggul, itu semata-mata milik Allah SWT. Mohon doa dari semua saudara agar sistem dan software ini segera diluncurkan, demi kebangkitan ekonomi Betawi dan Indonesia.”(Br)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *