Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Hiburan

Film “Jodoh 3 Bujang” Merilis Official Trailer & Poster Membawa Kisah Komedi Keluarga yang Lucu dan Segar dari Makassar untuk Indonesia

5249
×

Film “Jodoh 3 Bujang” Merilis Official Trailer & Poster Membawa Kisah Komedi Keluarga yang Lucu dan Segar dari Makassar untuk Indonesia

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Film “Jodoh 3 Bujang” Merilis Official Trailer & Poster Membawa Kisah Komedi Keluarga yang Lucu dan Segar dari Makassar untuk Indonesia

 

Example 300x600

Film “Jodoh 3 Bujang” akan tayang di bioskop mulai 26 Juni 2025.

 

Jakarta, 26 Mei 2025

 

 

Satu lagi karya menyegarkan dari rumah produksi Starvision bekerja sama dengan Rhaya Flicks, dari sutradara asal Makassar Arfan Sabran lewat film drama komedi keluarga berjudul “Jodoh 3 Bujang” yang diangkat dari kisah nyata. Menjadi persembahan terbaru dari Chand Parwez Servia yang tahun ini sukses dengan “Petaka Gunung Gede” dan “Komang” yang back to back meraih blockbuster, “Jodoh 3 Bujang” akan menjadi film yang cocok ditonton ramai-ramai bersama teman dan keluarga saat masa libur sekolah.

“Jodoh 3 Bujang” mengikuti kisah tiga bujang bersaudara, Fadly (Jourdy Pranata), Kifly (Christoffer Nelwan), dan Ahmad (Rey Bong) diminta orang tuanya untuk menikah kembar karena keterbatasan biaya dalam memenuhi tradisi.

Namun, calon Fadly tiba-tiba dijodohkan orangtuanya dengan pria yang lebih mapan. Fadly harus menemukan jodoh penggantinya di waktu singkat yang tersisa, atau pernikahan kembar mereka terancam batal!

Dalam official trailer “Jodoh 3 Bujang” yang dirilis di kanal YouTube Starvision, menampilkan perjalanan Fadly yang berjuang untuk memenuhi ambisi orangtuanya, sekaligus memperlihatkan betapa rumitnya merealisasikan nikah kembar turut menjadi konflik dari ketiga bersaudara tersebut.

Penonton juga akan melihat aksi lucu dari para komika yang ikut bermain di film ini, seperti Musdalifah Basri.

Semakin haru, ketika lagu “Seberapa Pantas” dari Sheila on 7 dan “Celengan Rindu” dari Fiersa Besari juga mengiringi official trailernya.

Di samping itu ada satu lagu lagi “Bersamamu” dari Jaz, yang juga mengiringi perjalanan 3 bujang dalam menemukan jodohnya.

Film “Jodoh 3 Bujang” dibintangi diantaranya oleh Jourdy Pranata, Aisha Nurra Datau, Maizura, Christoffer Nelwan, Barbie Arzetta, Rey Bong, Elsa Japasal, Arswendy Bening Swara, Cut Mini, Nugie, Iwan Coy, Zakaribo, Le Roy Osmany, Nunu Datau, Musdalifah Basri, Arla Ailani, dan lain-lain.

“Film “Jodoh 3 Bujang” adalah sebuah film yang membawa komedi segar dengan latar belakang cerita yang kuat dari keluarga Bugis-Makassar.

Digarap dengan sangat baik oleh sutradara berbakat Arfan Sabran, dan akan membawa penonton Indonesia pada kekayaan cerita yang tidak hanya membawa tawa, namun juga rasa haru dan nilai yang akan memberikan kita refleksi tentang perjodohan, kisah cinta, dan apa arti dari sebuah perjuangan,” kata produser film “Jodoh 3 Bujang” Chand Parwez Servia.

“Film “Jodoh 3 Bujang” menandai perjalanan Rhaya Flicks untuk lebih serius terlibat di industri perfilman Indonesia. Kolaborasi bersama Starvision telah kami mulai sejak lama, dan melalui film yang menyegarkan ini, sekaligus menjadi milestone kami untuk lebih berkontribusi di industri perfilman Indonesia di masa mendatang. Starvision bisa dibilang jagonya film keluarga, komedi, dan romance yang hangat dan penuh makna.

Film-film pendahulunya selalu berhasil membuat penonton jatuh cinta dengan karya-karyanya seperti “Get Married”, “Wedding Agreement”, “Dua Garis Biru”, hingga “Komang”. Kami percaya dengan karya yang disutradarai Arfan Sabran ini penonton dapat menerimanya dengan hangat,” tambah produser Futih Aljihadi dari Rhaya Flicks.

Film “Jodoh 3 Bujang” menjadi karya debut fiksi dari sutradara Arfan Sabran, yang sebelumnya lebih banyak menyutradarai film dokumenter. Ia juga pernah meraih Piala Citra FFI untuk Film Dokumenter Panjang Terbaik 2022 lewat film “Ininnawa: an Island Calling”.

Menurut Arfan, menyutradarai “Jodoh 3 Bujang” dan bekerja sama bersama Starvision adalah sebuah kesempatan istimewa.

“Membawa cerita yang punya latar tradisi dan kedekatan dengan masyarakat Bugis-Makassar ke layar sinema Indonesia tentu sebuah kesempatan istimewa. Tentu Pak Chand Parwez dan Starvision selalu memberikan ruang bagi cerita-cerita baru dan nama baru seperti saya. Senang juga bisa bekerja sama dengan para pemeran berbakat yang menghidupkan cerita ini dengan kuat,” kata sutradara “Jodoh 3 Bujang” Arfan Sabran.

Jourdy Pranata, yang memerankan karakter Fadly mengatakan memiliki tantangan dengan mempelajari dialek Bugis-Makassar. Namun, cerita tentang tiga bersaudara, sangat dekat dengannya karena ia pun merupakan anak pertama dari tiga bersaudara di keluarganya.

“Tantangannya adalah menyampaikan pesan dari cerita ini, serta memberikan dimensi karakter Fadly yang believable. Saya lahir dari keluarga Minang dan tinggal di Jakarta, jadi untuk menggunakan dialek Bugis-Makassar, itu adalah tantangan utamanya. Namun, saya banyak terbantu karena baik dari kru maupun pemain juga banyak yang dari Makassar,” ungkap Jourdy Pranata, pemeran Fadly di film “Jodoh 3 Bujang”.

Aisha Nurra Datau, yang kembali bekerja sama dengan Starvision setelah “Dua Hati Biru” menjelaskan, memerankan karakter Rifa yang bersahabat dengan Fadly sejak kuliah, namun akhirnya terpisah karena harus melanjutkan studi S-2 di luar kota, menurutnya akan sangat dekat dengan banyak orang tentang perasaan-perasaan yang tertunda dan belum terungkap.

“Salah satu sisi yang menarik di film ini adalah bagaimana Rifa dan Fadly, yang mungkin secara strata sosialnya sangat jauh berbeda, keduanya bersahabat. Namun, karena strata sosial itu pula, ternyata ada yang membuat jarak dan akhirnya ada banyak perasaan yang tertunda. Di film ini kita juga akan melihat bagaimana perjalanan seseorang dalam menemukan keberaniannya untuk mengungkapkan perasaan yang sesungguhnya lewat kesempatan kedua dalam persimpangan hidup,” jelas Aisha Nurra Datau, pemeran Rifa di film “Jodoh 3 Bujang”.

Film “Jodoh 3 Bujang” akan tayang di bioskop mulai 26 Juni 2025! Ikuti informasi terbaru melalui akun Instagram resmi @jodohtigabujang dan @starvisionplus, juga TikTok @StarvisionMovie.

Sinopsis

Tiga bujang bersaudara, Fadly, Kifly, dan Ahmad diminta orang tuanya untuk nikah kembar karena keterbatasan biaya dalam memenuhi tradisi. Namun, calon Fadly tiba-tiba dijodohkan orang tuanya dengan pria yang lebih mapan. Fadly harus menemukan jodoh penggantinya di waktu singkat yang tersisa, atau pernikahan kembar mereka terancam batal!

Pemain & Tim Produksi
Jourdy Pranata Fadly Aisha Nurra Datau Rifa Maizura Nisa Christoffer Nelwan Kifly Barbie Arzetta Karin Rey Bong Ahmad Elsa Japasal Asha Arswendy Bening Swara Mustapa
Cut Mini Fatimah Nugie Pak Malik Iwan Coy Ariping Zakaribo Pirre Le Roy Osmany Ayah Rifa Nunu Datau Ibu Rifa Musdalifah Basri Bibi Surti Arla Ailani Sepupu Asha Hery Chan Aldhy EO Syamsul Adi EO Zulkifli Teman Fadly

Produksi Starvision
Produser Chand Parwez Servia Riza
Mithu Nisar Futih Aljihadi Sutradara Arfan Sabran Ko Sutradara Muh Ishak Iskandar Produser Eksekutif Reza Servia Amrit Dido Servia Raza Servia Produser Lini Rini Atmodjo Ide Cerita Dari Kisah Nyata Penulis Skenario Erwin Wu Alwi Shihab Arfan Sabran Pengarah Artistik Patih Armada Surjadi Penata Kamera Padri Nadeak, I.C.S Penyunting Gambar Cesa David Luckmansyah Penata Suara Aditya Trisnawan Perekam Suara Oky S Nugroho Penata Musik Hariopati Rinanto Penata Warna & VFX Super 8MM Studio Penata Grafis Mataque Studio Penata Rias Gunawan Saragih
Matheus Penata Busana Aldie Harra Penata Peran Arief Havidz
Erik Arfin Komedi Konsultan Adi Surya Perancang Poster Alvin Hariz OST Seberapa Pantas – Sheila On 7 Celengan Rindu – Fiersa Besari Bersamamu – Jaz

Tentang Starvision

Starvision adalah salah satu rumah produksi Indonesia yang sukses dengan berbagai judul film populer dan telah menerima penghargaan bergengsi. Film-film seperti Virgin (2005), Heart (2006) dan Get Married (2007) adalah judul yang meraih box office tertinggi di bioskop Indonesia di tahun penayangannya.

Selain itu, karya Starvision kerap menjadi trendsetter dengan berbagai genre yang meraih kesuksesan, seperti The Tarix Jabrix (2008), Perempuan Berkalung Sorban dan Get Married 2 (2009), Laskar Pemimpi dan Kabayan Jadi Milyuner (2010), Purple Love dan Hafalan Shalat Delisa (2011), Perahu Kertas (2012), Cinta Brontosaurus (2013), Marmut Merah Jambu (2014), Ngenest (2015), Koala Kumal dan Cek Toko Sebelah (2016), Critical Eleven, Sweet 20 dan Susah Sinyal (2017), Yowis Ben dan Milly & Mamet (2018), Yowis Ben 2, Ghost Writer, Dua Garis Biru dan Imperfect (2019), Yowis Ben 3 dan Yowis Ben Finale (2021), Keramat 2 dan Cek Toko Sebelah 2 (2022), Hati Suhita dan 172 Days (2023), Sinden Gaib, Dua Hati Biru, The Architecture of Love (TAOL), Sekawan Limo, Rumah Dinas Bapak, Modal Nekad (2024), juga Petaka Gunung Gede dan Komang (2025).

Tentang Rhaya Flicks

Sebuah perusahaan yang berdedikasi untuk film Indonesia. Konsisten mencurahkan hati dan pikiran untuk pemasaran dan investasi film.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *