Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Nasional

Secercah harapan bagi Disabilitas, korban PHK maupun pencari kerja di Jobb Fair Kemnaker 2025 tahap I

×

Secercah harapan bagi Disabilitas, korban PHK maupun pencari kerja di Jobb Fair Kemnaker 2025 tahap I

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Secercah harapan bagi Disabilitas, korban PHK maupun pencari kerja di Jobb Fair Kemnaker 2025 tahap I

 

Example 300x600

Jakarta, 22 Mei 2025

 

 

Jobb Fair Kemnaker tanggal 22-23 Mei 2025 tahap I pukul 09.00 – 16.00 resmi dibuka oleh Menteri Tenaga Kerja RI Yassierli pada hari Kamis (22/5).

Tampak antusiasme para pengunjung hadir di gedung Kemnaker RI Jl. Gatot Soebroto, dengan lokasi berdekatan halte Trans Jakarta, Tegal Parang.

Mengusung tema “Optimalisasi Talenta Unggul untuk Indonesia Emas 2045”, Job Fair 2025 menghadirkan 52.476 lowongan kerja dari 112 perusahaan lebih.
Terdiri atas 17.847 lowongan offline dan 34.629 lowongan online.

Pengunjung umum bebas hadir dengan mendaftar terlebih dahulu ke akun siap kerja Kemnaker.

Pada pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan ditengah ketidakpastian ekonomi dunia sangat diperlukan sosok menteri profesional, handal dengan gerak cepat, jujur, inovatif, komunikatif yang dapat mencarikan solusi dan menjawab permasalahan masyarakat RI khususnya terkait pemenuhan lapangan pekerjaan.

Dalam wawancara langsung yang digelar di sela-sela Jobb Fair 2025 (22/5) Menteri Yassierli menyatakan “Jobb Fair 2025 ini berbeda dari tahun sebelumnya. Jumlah perusahaan yang ikut berpartisipasi lebih banyak. Dan khusus untuk kali ini disediakan 135 loker untuk para disabilitas (disabilitas netra, disabilitas rungu, disabilitas daksa, disabilitas intelektual, gangguan emosi dan perilaku, gangguan komunikasi, disabilitas mental, gangguan perhatian dan hiperaktivitas, kesulitan belajar spesifik, gangguan spektrum Autis). Juga terbuka peluang loker untuk korban PHK

Kemnaker sekaligus mengkampanyekan bahwa setiap perusahaan swasta wajib merekrut karyawan/i disabilitas 1% dari total karyawannya.
Sesuai UU Disabilitas Indonesia no. 8 tahun 2016. Tentunya para disabilitas yang direkrut oleh perusahaan itu sebelumnya telah ikut pelatihan dulu di Kemnaker.
Dan Kemnaker RI sudah memberi contoh dan membuka jalan untuk hal tersebut. Hal yang perlu dicatat menurut Yassierli bahwa kita musti harus optimis tetap dengan adanya investasi BYD, Daikin, Huawei, Adidas dan banyak perusahaan lainnya yang tentunya membuka banyak lapangan kerja di RI.
Di samping itu juga berharap pertumbuhan di sektor wirausaha. Dengan skill program : Smart Population, Digital IT Kreatif.

Kemnaker musti juga berkolaborasi lintas Kementerian lainnya. Contohnya dengan Kementerian Pendidikan Dasar, Menengah dan Tinggi agar lebih terintegrasi. Sehingga SMA ataupun SMK lebih baik fasilitasnya.

Kampus Perguruan Tinggi yang memiliki Politeknik harus punya Pusat Excellent atau kewirausahaan yang mumpuni untuk generasi Z. Jobb Fair ini juga selain penyediaan lowongan kerja, ada dibuka layanan informasi terkait ketenagakerjaan, talk show, konseling kerja, interview langsung dari pihak perusahaan”. ujar Yassierli menutup wawancara langsungnya (22/5).

Salah satu pengunjung Jobb Fair berharap Kemnaker memperbanyak event Jobb Fair maupun pelatihan skill sesuai kebutuhan pasar kerja saat ini di Balai Pelatihan Vokasi & Produktivitas yang ada di tiap Provinsi.

(Lili Judiarti)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *