John Kei Sudah Tidak Ada Lagi Selamanya, Yang Ada Hanya John Refra.
Jakarta, Gramediapost.com
Selamat siang, Salam sejahtera untuk kita semua rakyat Indonesia. Salam Kasih dan Salam Damai untuk anak bangsa Kei dan anak bangsa seluruh Indonesia.
Perlu semua ketahui bahwa, orang yang ingin benar-benar hyyrah dalam agamanya, ingin menjadi pelayan Tuhan yang baik dan taat , bentu berat cobaannya dan akan diuji oleh Tuhan.
Seorang yang dianggap tidak baik perilakunya, apakah boleh berubah menjadi lebih baik, seorang yang memimpin organisasi besar, seorang ayah dan suami bagi anak-anak dan istrinya, seorang kawan setia dan baik bagi keluarga besar dan kawannya …… Apakah bisa dan boleh berubah menjadi lebih baik???
Seseorang yang dengan sadar mengajukan Pembebasan Bersyarat dan disetujui negara, tidak mungkin akan melakukan pidana lagi selama Pembebasan Bersayaratnya apalagi mau melakukan pembunuhan. Hanya orang dibawah pengampuan atau sudah Gila mau melakukan perbuatan pidana lagi.
Saya John Refra hanya melakukan Permintaan Pengembalian Uang, Hak dari Saya saja yang untuk di selesaikan. Apalagi sangat jelas dan tegas, pada sidang tanggal 15 Oktober yang lalu, Pelapor dalam kesaksiannya didepan Persidangan telah menyatakan bahwa ini Penagihan. Apakah salah saya menagih HAK saya?? Terkait ada kejadian di Kosambi, itu diluar sepengetahuan saya. Semoga dalam Press Release ini bisa menjelaskan kepada masyarakat Indonesia. Kami akan menghadapi dan mencari serta menemukan Keadilan agar menjadi terang benderang apa yang terjadi sebenarnya di Pengadilan nanti.
Sekali lagi Saya John refra meminta maaf dan menyesal atas
kegaduhan perbuatan adik-adiknya kepada semua pihak dan rakyat Indonesia. Kami memohon agar adik adik Saya dapat dihukum
seringan-ringannya. Kami percaya atas nama doa dan Tuhan. Amin.( Red )