Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Nasional

Orkestra Merah Putih Sukses Gelar “Konser Kebangsaan VI” Merajut Kembali Mimpi Indonesia: Semangat Langkah Nusantara

×

Orkestra Merah Putih Sukses Gelar “Konser Kebangsaan VI” Merajut Kembali Mimpi Indonesia: Semangat Langkah Nusantara

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Orkestra Merah Putih Sukses Gelar “Konser Kebangsaan VI” Merajut Kembali Mimpi Indonesia: Semangat Langkah Nusantara

 

Example 300x600

Jakarta, 14 November 2025 —

 

Sebagai wujud  rasa cinta Tanah Air dan penghormatan mendalam kepada jasa para pahlawan, Orkestra Merah Putih kembali menggelar “Konser Kebangsaan’ yang ke-6 di Balai Sarbini, Jakarta Selatan, Jumat (14/11).

 

Konser Kebangsaan’ ini menjadi perayaan nilai-nilai luhur persatuan, semangat perjuangan, dan pengabdian yang diwariskan para pendahulu bangsa. Penampilan memukau dari sejumlah penyanyi ternama semakin menyemarakkan gelaran akbar ini.

Dalam kata sambutannya, Dr. Isnaeni Achdiat, pendiri Orkestra Merah Putih, mengungkapkan bahwa konser tahun ini mengusung tema sentral, yaitu ‘Semangat Langkah Nusantara.’ Tema ini diharapkan mampu menjadi wadah refleksi bagi seluruh masyarakat Indonesia, mengingatkan akan pentingnya semangat juang yang tak pernah padam, persatuan yang kokoh, serta kesadaran kolektif sebagai satu bangsa dengan tujuan yang sama.

“Tema ini kami hadirkan sebagai renungan mendalam, mengajak kita semua untuk lebih fokus menatap masa depan bangsa, daripada terus terpaku pada bayang-bayang masa lalu,” ujar Isnaeni di sela-sela Konser Kebangsaan VI yang berlangsung meriah.

Konser Kebangsaan, yang telah menjadi agenda rutin sejak tahun 2019, kali ini menghadirkan musisi-musisi kebanggaan Indonesia seperti Armand Maulana, Novia Bachmid, dan Putri Ayu. Mereka membawakan lagu-lagu bertema cinta Tanah Air dan semangat kebersamaan, membangkitkan rasa bangga dan nasionalisme di hati para penonton.

Menariknya, sebelum pelaksanaan Konser Kebangsaan VI, Orkestra Merah Putih juga menyelenggarakan pra-konser yang bertujuan untuk memperkenalkan Simfoni Profesi Keuangan kepada masyarakat luas. Langkah ini menunjukkan komitmen orkestra untuk menggabungkan seni musik dengan elemen-elemen penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Orkestra Merah Putih Kenalkan Dua Lagu Profesi Keuangan Versi Internasional

Sebagai bagian dari rangkaian Konser Kebangsaan ke-6, Orkestra Merah Putih meluncurkan dua lagu bertema profesi keuangan dalam versi internasional. Kedua lagu ini diperkenalkan dalam konser bertajuk “Simfoni Profesi Keuangan,” sebuah langkah inovatif yang menghubungkan dunia musik dengan dunia akuntansi dan keuangan.

Isnaeni Achdiat menjelaskan bahwa untuk pertama kalinya, konser tahunan ini menyajikan sesi khusus yang menyoroti profesi akuntansi dan keuangan melalui pertunjukan orkestra yang megah. Hal ini menjadi terobosan baru yang patut diapresiasi.

Dalam kesempatan tersebut, Isnaeni memperkenalkan dua karya utama yang ia sebut sebagai mahakarya hymne profesi keuangan, yaitu Hymne Akuntan Mengabdi dan Hymne Amanah Berjaya. Kedua lagu ini diharapkan dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi para profesional di bidang keuangan.

“Ini adalah manifesto saya. ‘Amanah Berjaya’ akan menjadi  The Global Accountants Anthem. Saya berharap karya dari Indonesia ini dapat didengarkan dan diapresiasi di berbagai negara, mulai dari Argentina, Brasil, Spanyol, hingga Rusia,” ungkapnya dengan penuh semangat saat membuka Konser Simfoni Profesi Keuangan.

Lebih lanjut, Isnaeni menjelaskan bahwa lagu “Amanah Berjaya” akan dikembangkan menjadi versi internasional dengan judul “Serve the World with Truth” dan diusulkan sebagai anthem global bagi seluruh akuntan di dunia. Sebuah inisiatif yang sangat membanggakan.

Selain itu, karya lainnya yang berjudul “Raise the Torch of Ethics” juga akan diajukan sebagai materi kampanye etika profesi pada tingkat internasional. Langkah ini menunjukkan komitmen Orkestra Merah Putih dalam menjunjung tinggi nilai-nilai etika dalam dunia keuangan.

“Saya juga akan mengusulkan lagu ‘Raise the Torch of Ethics’ ke International Federation of Accountants sebagai materi kampanye etika profesi,” imbuhnya.

Menurut Isnaeni, acara ini merupakan upaya untuk menampilkan dimensi lain dari profesi akuntan yang selama ini seringkali hanya diidentikkan dengan angka dan laporan keuangan. Ia ingin menunjukkan bahwa profesi ini juga memiliki nilai-nilai kebangsaan, etika, dan kemampuan untuk beradaptasi di era digital.

“Pra-konser ini memang sengaja saya adakan bersamaan dengan acara konser besar kebangsaan ke-6,” pungkasnya.

Isnaeni, yang juga merupakan seorang akuntan dan dosen, menyatakan bahwa momen ini adalah peluang besar untuk menunjukkan kapasitas Indonesia di kancah global, tidak hanya dalam hal angka dan laporan keuangan, tetapi juga dalam hal budaya profesi yang luhur.

Selain dua hymne utama tersebut, konser ini juga menampilkan rangkaian Mars dan Hymne Profesi yang diciptakan khusus untuk lembaga pendidikan internal audit, termasuk Mars Internal Auditor dan Mars Akuntabilitas. Sebuah persembahan yang lengkap dan bermakna.

Lebih lanjut, Isnaeni menjelaskan bahwa lagu “Amanah Berjaya” akan dikembangkan menjadi versi internasional dengan judul “Serve the World with Truth” dan diusulkan sebagai anthem global bagi seluruh akuntan di dunia. Sebuah inisiatif yang sangat membanggakan.

Selain itu, karya lainnya yang berjudul “Raise the Torch of Ethics” juga akan diajukan sebagai materi kampanye etika profesi pada tingkat internasional. Langkah ini menunjukkan komitmen Orkestra Merah Putih dalam menjunjung tinggi nilai-nilai etika dalam dunia keuangan.

“Saya juga akan mengusulkan lagu ‘Raise the Torch of Ethics’ ke International Federation of Accountants sebagai materi kampanye etika profesi,” imbuhnya.

Menurut Isnaeni, acara ini merupakan upaya untuk menampilkan dimensi lain dari profesi akuntan yang selama ini seringkali hanya diidentikkan dengan angka dan laporan keuangan. Ia ingin menunjukkan bahwa profesi ini juga memiliki nilai-nilai kebangsaan, etika, dan kemampuan untuk beradaptasi di era digital.

“Pra-konser ini memang sengaja saya adakan bersamaan dengan acara konser besar kebangsaan ke-6,” pungkasnya.

Isnaeni, yang juga merupakan seorang akuntan dan dosen, menyatakan bahwa momen ini adalah peluang besar untuk menunjukkan kapasitas Indonesia di kancah global, tidak hanya dalam hal angka dan laporan keuangan, tetapi juga dalam hal budaya profesi yang luhur.

Selain dua hymne utama tersebut, konser ini juga menampilkan rangkaian Mars dan Hymne Profesi yang diciptakan khusus untuk lembaga pendidikan internal audit, termasuk Mars Internal Auditor dan Mars Akuntabilitas. Sebuah persembahan yang lengkap dan bermakna.

 

Di tengah dinamika Indonesia yang terus berkembang, gerakan kebangsaan “Langkah Nusantara” hadir sebagai energi baru untuk menguatkan kembali persatuan, optimisme, serta mimpi kolektif bangsa. Gerakan ini menjadi ruang bersama bagi seluruh elemen masyarakat dalam merawat nilai kebangsaan dan meneguhkan kembali komitmen menuju Indonesia yang maju, damai, dan berkeadaban.

“Langkah Nusantara” dirancang sebagai sebuah platform budaya dan kebangsaan yang menghubungkan musik, seni, pendidikan karakter, dan ruang dialog publik. Melalui kolaborasi lintas komunitas, gerakan ini mengajak masyarakat untuk kembali menyalakan semangat persatuan yang selama ini menjadi fondasi kuat perjalanan bangsa.

Dalam penyampaiannya, para inisiator gerakan ini menegaskan pentingnya membangun kembali harapan Indonesia melalui pendekatan yang menyentuh hati.

Dalam momentum kebangsaan yang terus menggeliat, Dr. Isnaeni Achdiat, pendiri Orkestra Merah Putih, kembali menjadi wajah inspiratif yang menyerukan persatuan dan harapan bagi Tanah Air. Melalui gerakan budaya nasional bertajuk “Langkah Nusantara”, Dr. Isnaeni mengobarkan semangat baru untuk merajut kembali mimpi Indonesia yang maju, harmonis, dan berkeadaban.

Gerakan “Langkah Nusantara” hadir sebagai wadah kolaboratif yang memadukan seni, budaya, dan pendidikan karakter bangsa. Sebagai tokoh yang telah lama berkarya dalam dunia orkestra dan musik kebangsaan, Dr. Isnaeni menegaskan bahwa seni bukan sekadar hiburan—melainkan medium pemersatu yang mampu membangkitkan optimisme generasi muda.

“Indonesia dibangun bukan hanya oleh kekuatan politik dan ekonomi, tetapi juga oleh budaya, karakter, dan semangat persatuan. Melalui Orkestra Merah Putih dan gerakan Langkah Nusantara, kita ingin mengajak seluruh anak bangsa untuk kembali bermimpi besar dan bergerak bersama,” ujar Dr. Isnaeni Achdiat.

Dalam acara kebangsaan ini, Orkestra Merah Putih menampilkan repertoar musik nasional berlatar kisah perjuangan serta harapan masa depan. Setiap nada dan komposisi dirancang untuk membangkitkan rasa bangga, cinta tanah air, dan kesadaran akan pentingnya menjaga persatuan di tengah dinamika bangsa.

Gerakan ini juga turut melibatkan pelajar, komunitas seni, dan tokoh masyarakat untuk membangun ruang ekspresi kebangsaan yang inklusif. Melalui kegiatan lokakarya, kolaborasi musik, dan dialog kebudayaan, “Langkah Nusantara” diharapkan menjadi gerakan yang menyalakan kembali api nasionalisme yang konstruktif.

Mimpi Indonesia tidak boleh padam. Tugas kita adalah memastikan bahwa generasi sekarang dan mendatang memiliki ruang untuk menjaga dan melanjutkan perjalanan bangsa,” tambah Dr. Isnaeni.

Kegiatan ini disambut antusias oleh berbagai kalangan yang melihat bahwa seni budaya merupakan kekuatan lunak (soft power) yang dapat memperkuat karakter bangsa sekaligus mempererat persatuan nasional.

“Insyaallah saya mohon doanya, saya tidak meminta apa- apa, doa yang menembus ke langit agar sampai kepada para pemimpin negeri, dan supaya kepada para pemimpin negeri lebih bergema ke seluruh Nusantara.”tutup Dr. Isnaeni Achdiat

Dengan dukungan banyak elemen masyarakat, Dr. Isnaeni Achdiat dan Orkestra Merah Putih berharap “Langkah Nusantara” menjadi simbol gerak bersama dalam menyongsong Indonesia yang lebih maju, humanis, dan penuh semangat kebhinekaan.

Indonesia tengah memasuki momentum penting untuk kembali merajut mimpi kolektif bangsa. Melalui gerakan bertema “Langkah Nusantara”, semangat kebangsaan kembali digaungkan sebagai energi pemersatu untuk menghadapi dinamika zaman dan tantangan masa depan. Gerakan ini hadir sebagai ruang bersama untuk meneguhkan komitmen kebangsaan, memperkuat persatuan, serta menyalakan optimisme menuju Indonesia yang maju, adil, dan bermartabat.

Rangkaian kegiatan “Langkah Nusantara” mengusung tiga pesan utama:

1. Merajut Kebersamaan Menghidupkan kembali semangat gotong royong, solidaritas, dan rasa memiliki terhadap bangsa. Persatuan menjadi fondasi untuk menghadapi berbagai perbedaan dan tantangan nasional.

2. Meneguhkan Identitas Kebangsaan Menyadarkan kembali pentingnya nilai-nilai luhur bangsa, tradisi, dan kebudayaan Nusantara sebagai kekuatan yang mempersatukan dan menjadi pembela bangsa Indonesia di mata dunia.

3. Melangkah Menuju Indonesia Maju, Mengajak seluruh elemen masyarakat—pemuda, tokoh masyarakat, lembaga, dan komunitas—untuk mengambil peran aktif dalam pembangunan, inovasi, dan pemberdayaan rakyat.

Dengan semangat baru yang digaungkan melalui “Langkah Nusantara”, gerakan ini diharapkan mampu menjadi inspirasi nasional untuk menemukan kembali arah perjalanan bangsa, merawat keberagaman, dan menjaga cita-cita luhur para pendiri negeri.

Langkah kecil dari setiap anak bangsa akan menjadi langkah besar bagi masa depan Indonesia. Inilah saatnya melangkah bersama, merajut kembali mimpi Indonesia.

 

 

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *