Sukses di Banjarmasin & Jakarta, Nobar Tebar Amal “Pengin Hijrah”
Segera Sapa Warga Banjar di Bandung & Surabaya
Jakarta, Gramediapost.com
Nobar Tebar Amal dan Special Screening Film”Pengin Hijrah” yang digelar Yayasan Gawi Sabumi di XXI Duta Mall Banjarmasin (12/9) dan Djakarta Theater (12/9) sukses terselenggara.
Dewan Pembina Yayasan Gawi Sabumi, Ardiansyah Parman menyampaikan kegiatan Nobar Tebar Amal merupakan kegiatan yang sarat pesan persuasif dalam menggugah kepedulian warga Banjar agar turut serta membangun kawasan pemakaman sebagai “rumah masa depan” bagi warga Banjar. Hal ini penting untuk dilakukan mengingat lahan pemakaman di Jakarta – Bogor saat ini cenderung mahal dan terbatas.
Lebih lanjut Ardiansyah menyampaikan apresiasi atas kesediaan produser film “Pengin Hijrah” menjadi media penyambung silaturahim warga Banjar dan penggalangan dana YGS.
“Nilai-nilai hadis Rasulullah dibumikan secara ringan dan kreatif dalam film “Pengin Hijrah, sehingga relevan dengan nilai yayasan kami, gawi sabumi. Tidak heran tokoh MUI, KH Amidan Saberan mengapresiasi nilai-nilai luhur akhlak ini, tambah Ardiansyah,
Film Pingin Hijrah yang diadaptasi dari novel karya Hengki Kumayandi ini mengisahkan perjalanan Alina (Steffi Zamora) menemukan ketenangan di tengah guncangan hidup, hingga pertemuannya dengan Omar (Endy Arfian) menjadi titik balik perjalanan hijrahnya.
“Film ini menceritakan seseorang yang menghadapi banyak masalah lalu melalui proses hijrah menuju pribadi yang lebih baik. Intinya hijrah adalah berubah,” ujar Endy Arfian di sela nonton bareng (Nobar). Endy Arfian optimistis Film Pengin Hijrah bisa diterima masyarakat karena menyajikan drama dengan identitas kuat, memadukan unsur religi dan romantika, serta menampilkan keindahan Uzbekistan dan Belitung.
Nadzira Shafa, yang berperan sebagai Aisyah sekaligus menyumbangkan suara untuk lagu soundtrack Arah Bersamamu, menyebut film ini digarap penuh cinta.”Apalagi banyak menampilkan visual alam indah, terutama di Uzbekistan,” ujarnya.
Film arahan sutradara Jastis Arimba ini diproduseri Arismuda Irawan dan Rendy Gunawan, dengan Budi Yulianto serta Avesina Soebli sebagai produser eksekutif. Ide cerita terinspirasi dari perjalanan Budi Yulianto saat berziarah ke makam Imam Bukhari di Uzbekistan.
Selain menawarkan kisah cinta beda budaya, film ini juga mengangkat perjuangan spiritual memahami makna hijrah.
Dalam kata sambutan sebelum pemutaran film, Yayasan Gawi Sabumi mengumumkan bahwa dana Rp50 ribu dari setiap tiket penonton film akan dialokasikan untuk membantu penyediaan pemakaman bagi warga Kalimantan Selatan di kawasan Jabodetabek.
Direncanakan Nobar Tebar Amal selanjutnya akan digelar di Bandung (20/09), Bogor (27/9), Surabaya dan Malang (20/10).