Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman Republik Indonesia bersama Badan BPP HIPMI Gelar Sosialisasi Kredit Program Perumahan dengan tema “Momentum Emas Pengusaha Muda Raih Modal hingga Rp. 20 Miliar”
Jakarta, Gramediapost.com
Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman Republik Indonesia bersama Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) menggelar acara Sosialisasi Kredit Program Perumahan dengan tema “Momentum Emas Pengusaha Muda Raih Modal hingga Rp. 20 Miliar” Kegiatan ini berlangsung di Ballroom Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, pada Minggu (7/10/2025).
Acara tersebut dihadiri Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman RI, Maruarar Sirait, serta Ketua Umum BPP HIPMI, Akbar H. Buchari, yang juga bertindak sebagai tuan rumah.
Dalam sambutannya, Akbar menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini meski persiapannya cukup singkat.
“Waktunya sangat singkat, kurang dari satu minggu, untuk mengumpulkan teman-teman kontraktor, pengusaha toko material, dan lainnya. Namun berkat konsolidasi dan kerja sama, acara hari ini bisa berjalan baik. Semoga semua yang hadir bisa mendapatkan manfaat dari sosialisasi ini,” ujar Akbar.
Ia juga menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada pemerintah yang telah memberikan dukungan penuh terhadap program pembiayaan bagi pengusaha muda.
“Kami panjatkan puji syukur kepada Allah SWT karena bisa hadir di tempat ini. Secara khusus, terima kasih kepada pemerintah, terutama Presiden dan jajaran terkait. Selama ini program pembiayaan yang ada kapasitasnya terbatas, hanya sampai Rp100 juta. Namun sekarang pemerintah melalui kebijakan Bapak Presiden, dan difasilitasi oleh Kementerian Keuangan serta Kementerian Perumahan, membuktikan bahwa UMKM dan pengusaha muda bisa mendapatkan akses pembiayaan hingga Rp.20 miliar,” jelasnya.
Akbar menegaskan, langkah ini merupakan bukti nyata komitmen pemerintah dalam mendukung pengusaha muda, khususnya anggota HIPMI di seluruh Indonesia, agar semakin berdaya dan mampu mengembangkan usahanya di sektor perumahan dan material konstruksi.
Sementara itu, dalam kata sambutannya, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait kembali meminta para pengusaha muda Indonesia yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia atau HIPMI untuk segera memanfaatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Perumahan. Hal itu dikarenakan para pengusaha dapat memanfaatkan KUR Perumahan untuk meningkatkan usahanya sekaligus perekonomian nasional dan mendorong munculnya pengusaha – pengusaha baru di Indonesia.
“Saya minta HIPMI bisa memanfaatkan KUR Perumahan ini untuk meningkatkan usaha sekaligus meningkatkan perekonomian Indonesia,”pungkasnya.
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) memperkenalkan kredit usaha rakyat (KUR) khusus sektor perumahan ke Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI). Ia memastikan pengusaha bisa meraih modal sampai Rp 20 miliar.
“KUR Perumahan adalah program Presiden Prabowo (Subianto) yang berpihak kepada UMKM. Dan tidak pernah sepanjang ada Indonesia ada KUR Perumahan,” tegas Ara lagi.
Ia memaparkan KUR Perumahan terbagi menjadi dua sisi, yakni supply dan demand. Dari sisi supply, kontraktor, pengembang, serta toko material sudah disiapkan dana sudah untuk kredit sebesar Rp 117 triliun.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kementerian PKP Didyk Choiroel menyebutkan pinjaman untuk sekali akad sebesar Rp 5 miliar. Pinjaman tersebut dapat ditingkatkan hingga 3 kali.
“Untuk sisi supply Rp 5 miliar, bisa revolving sampai dengan Rp 20 miliar,” ungkapnya
