Acara Celebration Winner Face of Indonesia 2025 & Preparation Goes to Korea for Face of Asia 2025 Berlangsung Sukses
Tangerang, 6 September 2025
Acara Celebration Winner Face of Indonesia 2025 & Preparation Goes to Korea for Face of Asia 2025 sukses digelar di Hotel Santika Teras Kota, Tangerang, Sabtu (6/9).
Acara ini menjadi ajang apresiasi sekaligus persiapan bagi para model terpilih yang akan mewakili Indonesia pada ajang Face of Asia 2025 di Korea Selatan pada 24–30 Oktober mendatang.
Founder sekaligus National Director Face of Indonesia, Hidayatul Mu’arifin, menyampaikan harapannya agar para finalis dapat tampil percaya diri dan membawa nama baik bangsa.
“Kuatkan karaktermu, tunjukkan kemampuanmu bahwa kamu bisa, dan jadilah kebanggaan untuk Indonesia,” ujarnya.
Persiapan Para Finalis
Sejumlah perwakilan dari berbagai kategori membagikan persiapannya menjelang keberangkatan ke Korea.
Ardhan Kurnia Putra (kategori dewasa) menuturkan bahwa ia rutin berlatih runway dan photoshoot, sekaligus mempersiapkan mental dan fisik. Ia berencana menampilkan busana tradisional Indonesia di panggung internasional.
Valerie Angel (kategori adult) mengaku menekuni modeling sejak di Malaysia dan kini aktif berlatih catwalk serta pengembangan diri bersama agensi. Ia berharap dapat membawakan karakter positif yang membanggakan Indonesia.
Evie Kumalasari (kategori senior) menyebut ajang ini sebagai pengalaman berharga setelah lama vakum dari dunia modeling. Ia menyiapkan kesehatan, doa, serta busana tradisional khas Indonesia untuk ditampilkan.
Fiorentine Ailiabella Barlianto (kategori teens, 14 tahun) menekankan latihan catwalk dan photoshoot, serta menyiapkan kostum tradisional untuk memperkenalkan budaya Indonesia di kancah Asia.
Monica Steffi Pranoto menegaskan niatnya memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia di Korea. Selain modeling, ia juga memiliki hobi menyanyi.
Madeline Brielle Buiswarin (teens, Jambi) menuturkan persiapannya melalui latihan rutin dan tekad untuk memberikan yang terbaik bagi Indonesia.
Gabriella Elvira Timothy (kategori preteen) mengaku rutin latihan pose dan runway. Ia juga berencana memperkenalkan tarian tradisional serta musik Indonesia di Korea.
Elaine Mayhew Ciusanto (kategori preteen) menyiapkan catwalk, pose, serta mental melalui doa. Ia memiliki minat di bidang tari, K-pop, dan modeling.
Qeenara Alzannah Dzahin (9 tahun, preteen) merasa bangga dan bersemangat meski baru pertama kali mengikuti ajang internasional.
Max Xavierz (7 tahun, preteen) menyampaikan rasa senang terpilih mewakili Indonesia. Dukungan keluarga menjadi motivasi utamanya.
Naura Aulia Ramadhani Mukshin (preteen, Makassar) menekuni hobi seni, menyanyi, dan bermain biola. Ia berharap bisa menjadi pribadi sukses sekaligus membanggakan Indonesia.
Abidah Ardelia Aztin (6 tahun, kids) merasa senang bisa ikut ke Korea dan bercita-cita menjadi dokter gigi.
Lionel Abraham Gunawan (kids, Jakarta) tampil dengan busana tradisional Indonesia. Meski awalnya mengikuti lomba karena dorongan orang tua, ia kini bercita-cita menjadi model.
Muhammad Fathan Alfarezel (8 tahun, kids) bercita-cita menjadi pilot. Ia mengaku senang bisa mewakili Indonesia setelah beberapa kali mencoba di ajang modeling.
Menuju Panggung Asia
Ajang Face of Asia 2025 akan mempertemukan peserta dari 27 negara. Para finalis Indonesia diharapkan tidak hanya menunjukkan kemampuan modeling, tetapi juga memperkenalkan budaya dan identitas bangsa.
“Ini bukan sekadar kompetisi, tapi kesempatan untuk menunjukkan bahwa Indonesia kaya akan talenta dan budaya,” kata Hidayatul Mu’arifin.
Dengan semangat dan persiapan matang, para perwakilan Face of Indonesia optimistis dapat mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.