Mahmud Fly (Ketua Umum SePOI) Berharap Pemerintah Perjuangkan Aspirasi Pengemudi Ojek Online
Jakarta, Gramediapost.com
Ditemui awak Media Online seusai mengikuti kegiatan Diskusi Amandemen IHR di Hotel Acacacia pada hari Sabtu, 18 Juli 2025, Ketua Umum Serikat Pengemudi Online Indonesia (SePOI), Mahmud Fly mengatakan bahwa mewakili belasan aliansi besar ojek online dari berbagai daerah di Indonesia, menyoroti penghasilan yang layak dan perlindungan hukum yang pasti untuk pengemudi on line bukan hanya fokus pada potongan 10% itu bukan solusi, imbuhnya.
Serikat Pengemudi Online Indonesia (SePOI) mendukung penuh terhadap usulan kenaikan tarif pengemudi ojek online (ojol) di Indonesia. Kenaikan ini dinilai sudah sangat mendesak karena regulasi soal tarif tak kunjung diperbaharui sejak tiga tahun terakhir, sementara biaya operasional dan kebutuhan hidup terus meningkat tajam kata Mahmud Fly di Jakarta, Sabtu (19/07/25).
Regulasi tarif ini sudah mandek sejak 2022. Tiga tahun kami menunggu kebijakan yang berpihak, tapi sampai hari ini belum ada kejelasan. Pengemudi online semakin terhimpit, sementara beban operasional terus naik. Sudah waktunya pemerintah segera bertindak, ujarnya.
Sementara itu ekonomi makro lagi gonjang ganjing banyak perusahaan bangkrut, pemecatan karyawan di mana mana.
Yang berjalan adalah ekonomi mikro terutama ekonomi dunia digitalisasi atau ojek on line. Orang- orang banyak berharap masih bisa bekerja dengan ojek on line untuk memperoleh pendapatan, paparnya .
“Mahmud menutup pernyataannya dengan mengajak semua pihak, termasuk DPR, untuk duduk bersama mendengar aspirasi pengemudi di lapangan. Tapi jangan arahkan sorotan ke tempat yang salah. Jangan hancurkan ekonomi mikro demi kepentingan politik sesaat”, pungkasnya.