Hika T. A. Putra (Ketum DPP Korps Indonesia Muda): Perlu Kolaborasi Lintas Sektor untuk Transformasi Perdagangan Digital dan Meningkatkan Daya Saing Ekonomi Nasional
Jakarta, Gramediapost.com
Jambi Next Generation Bersama dengan Pemda Jambi mengadakan diskusi JambiNextGen dengan tema ; “Perdagangan Digital & Daya Saing Ekonomi Nasional : Kolaborasi Menuju Indonesia Emas 2045” di Upnormal Cikini Jakarta pada hari Sabtu, 19 Juli 2025.
Narasumber Diundang ; M. Joni Eferi, S.S.I (Founder Jambi Milenial), Hika T A Putra (Ketum DPP Korps Indonesia Muda), Mhd. Raihan Edimara, SH (Ketum DPP FKMJ), Bahal Siregar M.Si (CEO Mahakam Travel & Staf Menteri PKP), Dr. H. Al Haris, S.Sos., M.H. (Gubernur Jambi), Dyah Roro Esti Widya Putri, B.A., M.Sc. (Wamen Perdagangan RI).
Dalam kesempatan ini Ketua Umum DPP Korps Indonesia Muda Hika Transisia AP mengatakan perdagangan digital ini sebuah konsekwensi yang memang harus diterima karena era digitalisasi. Dan memaksa kita untuk beralih dari konvensional kepada digital. Yang tidak menguasai digital dan tidak berminat berusaha mengikuti perkembangan zaman pasti akan tertinggal, imbuhnya.
Perkembangan pesat teknologi sehingga menjadi tantangan besar bagi sektor-sektor industri. Padahal teknologi adalah komponen vital dalam pembangunan infrastruktur ekonomi digital, tambahnya.
Pemerintah menyadari keinginan untuk melakukan proses proses ekonomi kreatif UMKM sudah ada sejak usia milenial. Saya berharap pemerintah lebih konsen dan lebih fokus lagi sampainya informasi ke tingkat bawah.
Peran aktif pemerintah, dunia akademik, dan pelaku usaha sangat penting untuk mewujudkan perdagangan barang dan jasa digital yang tangguh.
Kolaborasi lintas sektor tersebut akan mendorong lahirnya inovasi, mempercepat adopsi teknologi, serta membuka akses yang lebih luas bagi pelaku usaha, khususnya usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk berpartisipasi dalam perdagangan digital, bebernya.
Perkembangan pesat teknologi sehingga menjadi tantangan besar bagi sektor-sektor industri. Padahal teknologi adalah komponen vital dalam pembangunan infrastruktur ekonomi digital, pungkasnya.