Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Nasional

Persaudaraan Wanita Tionghoa Indonesia (PERWANTI) PSMTI Pusat Menyatakan dengan Tegas: Kami Menolak Revisi Sejarah Tragedi Mei 1998!

5283
×

Persaudaraan Wanita Tionghoa Indonesia (PERWANTI) PSMTI Pusat Menyatakan dengan Tegas: Kami Menolak Revisi Sejarah Tragedi Mei 1998!

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Persaudaraan Wanita Tionghoa Indonesia (PERWANTI) PSMTI Pusat Menyatakan dengan Tegas: Kami Menolak Revisi Sejarah Tragedi Mei 1998!

 

Example 300x600

Jakarta, Gramediapost.com

 

Kami, perempuan Indonesia keturunan Tionghoa, menyatakan penolakan keras terhadap segala bentuk revisi, pengaburan, atau penghilangan kebenaran sejarah terkait Tragedi Mei 1998.

*Tragedi ini bukan sekadar catatan masa lalu. Ini adalah luka kemanusiaan. Luka kami. Luka bangsa.*
Ratusan nyawa melayang. Tubuh dan martabat perempuan diperlakukan dengan keji. Ras dan identitas menjadi sasaran kebencian. Kami tidak akan diam. Kami tidak akan lupa. Dan kami tidak akan membiarkan sejarah ini diputarbalikkan.

*Sejarah bukan milik penguasa.*
Sejarah adalah milik rakyat. Milik para korban. Milik anak cucu kami yang berhak mengetahui kebenaran bangsanya—tanpa manipulasi, tanpa kepalsuan.

*Mengubah sejarah adalah bentuk pengkhianatan.*
Pengkhianatan terhadap para korban. Pengkhianatan terhadap perempuan-perempuan yang terluka. Pengkhianatan terhadap Ibu Pertiwi yang menangis bersama kami saat tragedi itu terjadi.

*Kami menyerukan:*
Pemerintah harus berpihak pada kebenaran, bukan kepentingan politik sesaat.
Institusi pendidikan wajib mengajarkan sejarah dengan jujur, bukan membungkus luka dengan dusta.
Masyarakat harus terus menjaga ingatan dan nurani, demi keadilan dan kemanusiaan.

*Kami perempuan. Kami ibu.*
*Kami penjaga hati nurani dan ingatan bangsa.*
*Dan hari ini, kami berdiri dengan tegas untuk menyatakan:*

*Pahitnya sejarah bukan untuk diubah. Tapi untuk diingat, dipelajari, dan dicegah agar tak terulang.*
*Manisnya sejarah bukan untuk dibanggakan sendiri, tapi dirawat bersama.*

*Ingat Mei 1998!*
*Jangan biarkan sejarah dipalsukan.*
*Demi martabat.*
*Demi keadilan.*
*Demi masa depan yang lebih jujur dan manusiawi.*

Salam hormat penuh keteguhan hati,
*PERWANTI PSMTI PUSAT*
.
.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *