Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BERITANasional

DEWAN REMPAH KEJAYAAN INDONESIA TANDA TANGANI NOTA KESEPAKATAN DENGAN DELEGASI YULIN, CHINA

×

DEWAN REMPAH KEJAYAAN INDONESIA TANDA TANGANI NOTA KESEPAKATAN DENGAN DELEGASI YULIN, CHINA

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

DEWAN REMPAH KEJAYAAN INDONESIA TANDA TANGANI NOTA KESEPAKATAN DENGAN DELEGASI YULIN, CHINA

 

Example 300x600

Jakarta, Gramediapost.com

 

Untuk meningkatkan kejayaan rempah Indonesia di pasar global, Dewan Rempah Kejayaan Indonesia (DRKI) difasilitasi Kementerian Koordinator Perekonomian RI dan Kementerian Perdagangan RI siap membangun kerja sama dengan delegasi rempah asal Yulin, China. Sebagai bentuk keseriusan, Dewan Rempah Kejayaan Indonesia (Council of Indonesia
Spice Glory) menggelar acara Penandatanganan MoU dengan Yulin Spice Industry Association bertempat di Puri Ampera, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Selasa, 8 Agustus 2023.

Acara ini dihadiri DR. H. Tjokorda Ngurah Agung Kusumayudha, SH, MH, MSc. (Ketua Umum Dewan Rempah Kejayaan Indonesia), DR. Ing Totok Hari Wibowo, MSc. (Analis Kebijakan Senior Kementerian Koordinator Perekonomian RI), Heryono Hadi Prasetyo, SE, MM (Kepala Biro Pengawasan Perdagangan Berjangka Komoditi, SRG, dan Pasar Lelang Komunitas, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan RI yang diwakili Yuli Edi Subagio (Kepala Bagian Penguatan dan Pemberdayaan Sistem Resi Gudang) Bappebti, DR. Anna Mariana (Founder Dewan Rempah Kejayaan Indonesia), dan sejumlah eksportir rempah Indonesia.

Adapun delegasi dari China dipimpin oleh Presiden Yulin Yang Guomei, Kepala Delegasi DR. Sun, Deputi Sekjen Yulin Municipal Party Committee, dan sejumlah anggota delegasi Yulin Spice Industry Association.

Dalam sambutannya, Ketua Umum DRKI menyampaikan harapannya bahwa dengan penandatanganan kesepakatan ini, maka cita-cita Presiden RI Joko Widodo untuk mengembalikan kejayaan rempah Indonesia bisa tercapai.

 

“Yulin merupakan salah satu kota yang menjadi trade center rempah terbesar di China. Hampir 80 persen perdagangan rempah dunia ada di sana. Jadi, penandatanganan kerja sama ini kita harapkan, bahwa dengan jumlah penduduk China yang miliaran ini akan menjadi pangsa pasar yang bagu untuk ekspor rempah Indonesia. Tidak hanya ke China, tapi juga Amerika dan Eropa, bahkan ke seluruh dunia. Saya rasa, insya Allah ke depan akan bisa tercapai,” kata Tjokorda.

Melengkapi keterangan Ketua Umum DRKI, Sekretaris Jenderal DRKI Nuning S. Barwa menjelaskan tentang pengelolaan rempah yang dilakukan para pengusaha rempah, didukung video yang memperlihatkan proses penyimpanan rempah di gudang di Jawa Tengah milik anggota DRKI Hartono.

Menyambut baik usulan kerja sama di bidang rempah, Presiden Yulin Spice Industry Association Yang Guomei pun menginginkan adanya titik tolak untuk kerja sama yang baik ke depannya, baik dalam skema G2G maupun B2B, tidak hanya untuk penjualan rempah tapi juga untuk penanaman.

“Hari ini saya mengetahui bahwa Pemerintah Indonesia menyediakan gudang untuk petani menyimpan rempah-rempah di saat harga turun dan menjualnya di saat harga tinggi, ini menjadi sebuah pembelajaran bagi saya tentang pengelolaan tempah,” ujar Presiden Yulin Spice Industry Association Yang Guomei.(*)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *