Thaddeus Daud Klarifikasi Berita Bohong Dan Fitnah Beberapa Media terhadap Dirinya
Jakarta, Gramediapost.com
Dalam jumpa persnya di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur, Thaddeus Daud, membantah pemberitaan beberapa media yang memberitakan dirinya jadi tersangka terkait kasus utang piutang., Selasa, 17/1/2023.
Thaddeus di depan puluhan awak media menjelaskan kronologis utang piutangnya dengan J yang diduga mencemarkan nama baik Thaddeus dengan membuat somasi melalui pengacaranya, Jakarta, O6 Januari 2023.
Terkait utang piutang dikemukakan Thaddeus, awalnya tak ada surat perjanjian tapi berlandaskan saling percaya.karena masih sebagai kerabat. Dan masalah utang Thaddeus ke J tetap akan dibayarkan olehnya dengan serius yang dibuktikan dengan adanya surat pernyataan akan membayar utangnya yang ditandatangani kedua belah pihak namun tak disebutkan tanggal pembayaran dan pelunasannya, Selain itu Thaddeus membuat 4 lembar cek tanpa tanggal penarikan karena belum ada dananya diberikan ke J.
Kedua Kerabat ini awalnya punya bisnis bersama jual beli mobil,
“Kami beli dengan uang bersama dengan komposisi 50% 50% dan seluruh kendaraan dibeli atas persetujuan bersama tentunya keuntungan juga kami bagi dua 50% 50% namun setelah berjalannya beberapa waktu ya dalam bisnis kami kami mengalami stuck macet atau stok-stok yang dikategorikan akhirnya terjual dengan harga rugi dengan nominal rugi,” tutur Thaddeus.
Akan tetapi, lanjut Thaddeus, saya bertanggung jawab untuk kerugian yang terjadi dan tidak membebankan kepada saudara J dan saya menyetujui dibuatkannya surat pernyataan hutang pada tanggal 4 Agustus 2022 dalam surat pernyataan hutang ini tertulis dengan ini menyatakan bahwa saya telah menerima uang dari saudara J sebesar 1,4 Miliar untuk kerjasama jual beli mobil.
“Dan berjanji akan mengembalikan atau melunasi hutang tersebut dengan pembayaran cicilan ataupun cash yang akan disepakati oleh kedua belah pihak dan akan dibuat dalam pernyataan bersama ini kita buat surat pernyataan tentang ini tanggal 4 Agustus 2022 surat utang ini diketik oleh saudara J. saya diundang ke kediamannya Nyampe situ disuruh untuk tanda tangan dan di sini ada tanda tangan saya di atas materai ada tanda tangan saudara J dan ada tanda tangan orang yang lain,” ujarnya.
Thaddeus menambahkan, ini kejadiannya di rumah saudara J pada saat pembuatan surat pernyataan hutang Ini saya diminta untuk membuatkan 4 lembar cek Bank Mandiri dengan nominal 250 juta per lembarnya dan saya benar menandatangani surat tersebut sebagai bukti keseriusan saya dalam mengembalikan kewajiban hutang saya kepada saudara J, akan tetapi pada saat pembuatan cek tersebut saudara J menyadari dan saya menyadari bahwa tidak ada dana, ini hanya dijadikan sebagai bukti keseriusan saya dalam mengembalikan hutang dan pastinya tidak ada tanggal dalam cek tersebut.
Namun, masih kata Thaddeus, cek tersebut dicairkan oleh saudara J pada tanggal 25 November 2022 dengan total 4 lembar cek sehingga saya mendapat surat pemberitahuan daftar hitam nasional dari Bank Mandiri nah dalam hal ini saya merasa adanya kekurangan yang dilakukan oleh saudara J karena dengan sadar saudara J mengetahui bahwa cek itu tidak ada dananya dan kami belum pernah melakukan pertemuan selanjutnya bagaimana cara membayar bagaimana dengan pembayaran akan dilakukan, di sini jelas ditulis bahwa kedua belah pihak akan menyepakati dan membuat dalam sebuah pernyataan bersama.
Thaddeus menyayangkan karena setelah tanggal 4 Agustus 2022 dia tidak pernah dipanggil untuk membicarakan lagi terkait pembayaran hutang namun secara berjalannya waktu tiba-tiba saya dapat info bahwa saya telah dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan. Kalau saya tidak salah ingat Tanggal 1 Desember 2022 itu awal awal bulan Desember LP itu dibuatkan oleh saudara J.
” Pasca pembuatan LP tersebut saya belum pernah menerima panggilan dari kepolisian. Pada saat terbit berita tentang saya dengan kata-kata mafia berkedok instansi dengan kata-kata tersangka perlu digarisbawahi panggilan saja Belum ada, bagaimana cara dia menempatkan saya sebagai tersangka itu enggak masuk akal. Ya itu yang saya bilang adalah berita bohong karena saya belum ditetapkan jadi tersangka dalam kasus ini. Juga kita rasa sifatnya adalah perdata, kenapa saya bilang seperti itu karena di sini ada surat pernyataan hutang. Surat pernyataan hutang itu artinya sifatnya perdata tapi saya harus melunasi hutang saya dengan nominal 1,4 miliar,” katanya heran.
” Saya berusaha menghubungi saudara J, tapi permintaannya dan saya juga sudah memberitahu bahwa saya punya solusi seperti ini seperti ini lalu ditolak selalu solusi saya sampai di akhir bulan Desember sebelum berita di media itu terbit, orang tua saya bertemu dengan harus mengembalikan 600 juta atau dengan cara lain seperti yang pernah dikatakan oleh ayah dari saudara J yang dicari niatnya,” imbuh Thaddeus.
Nah maka, lanjut Thaddeus, kita mengajukan kita bayar 10 juta perbulan tanah itu laku sisanya kita kembalikan kita berikan gitu kan kalau misalkan kita bayar cicil tiga kali tiba-tiba laku di bulan keempat ya kita lunasin jadi clear gitu kan enggak ada tanggapan enggak ada negosiasi tidak ada apa-apa tiba-tiba, saya menerima kita pertemuan pertemuan di Pantai Indah Kapuk seingat saya itu di akhir bulan Desember nanti tepatnya bisa saya cek lalu tanpa ada negosiasi atau apapun itu tiba-tiba ada berita yang diterbitkan.
” Nah saya merasa sangat dirugikan oleh saudara J karena telah menerbitkan berita bohong. Ya seperti kata-kata mafia berkedok instansi menggunakan KTA untuk menakut-nakuti orang itu tidaklah benar ya saya tidak pernah menakut-nakuti orang dengan KTA atau apapun itu tidak pernah. Ya jadi itu berita tidak benar, lalu kata-kata penetapan sebagai tersangka juga saya rasa tidak tepat,” ungkap Thaddeus.
Thaddeus membantah dalam berita tersebut dia disebut sebagai tersangka dan tentu dalam berita ini dia keberatan.
Saya merasa keberatan karena merusak hubungan saya dengan relasi-relasi saya di TNI, ya sangat merusakkan karena dianggap saya menjual nama TNI atau apapun itu dan itu tidak ada benar ya mungkin sekian penjelasan yang saya bisa berikan ya demikianlah terima kasih, tutup Thadeus .
Tolong jika tau informasi keberadaan thadeus daud ke nomor saya
081319815080 karena yg berangkutan tidak bisa di hubungi dan menghindar dari saya