Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BERITANasional

Jumhur Hidayat: Pesangon Tenaga Kerja Bongkar Muat di Jakarta Minimal Rp. 100 Juta

118
×

Jumhur Hidayat: Pesangon Tenaga Kerja Bongkar Muat di Jakarta Minimal Rp. 100 Juta

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

 

Jumhur Hidayat: Pesangon Tenaga Kerja Bongkar Muat di Jakarta Minimal Rp. 100 Juta

Example 300x600

Jakarta, Gramediapost.com

 

Rencana para Pemangku Kepentingan di berbagai Pelabuhan Laut di Indonesia yang akan memensiunkan Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) yang memasuki usia pensiun demi meningkatkan produktivitas TKBM bisa dimengerti. Hanya saja karena selama ini belum ada aturan yang jelas tentang sumber dana pesangon dari pensiunan ini, maka harus dicari jalan keluar oleh Pemerintah melalui Pelindo selaku BUMN yang selama ini menjadi tempat bernaung. Hal itu diungkapkan Ketua Umum DPP KSPSI Jumhur Hidayat dalam keterangannya usai menerima pengurus serikat pekerja TKBM dari Tanjung Priok Jakarta Selasa 5/7/22.

“Memang sudah seharusnya Pemerintah dan Pelindo menyediakan sumber dana pesangon bagi para TKBM yang sudah mengabdi lebih dari 30 tahun demi kelancaran arus barang di Pelabuhan Tanjung Priok. Janganlah kaum pekerja dalam hal ini TKBM yang sudah mengabdi lebih dari 30 tahun hanya mendapat dana pesangon ala kadarnya, dengan alasan tidak ada dana yang dikhususnkan untuk itu. Ketiadaan dana ini kan juga karena selama puluhan tahun itu memang tidak disediakan dananya. Ke depan barulah dipikirkan agar dana itu bisa disisihkan dari sistem yang sedang berjalan ini”, tegas Jumhur

Bila dihitung untuk kasus TKBM yang sudah saatnya pensiun di Tanjung Priok yang berjumlah sekitar 400 orang itu, hanya dibutuhkan sekitar Rp. 40 Milyar bila per orang mendapatkan Rp. 100 juta. Menurut Jumhur, dana Rp. 40 M itu sangatlah kecil bila dibanding keuntungan Pelindo yang sekitar Rp. 3000 Milyar itu. “Janganlah habis manis sepah dibuang kepada kaum pekerja yang telah berjasa mengabdi selama puluhan tahun di pelabuhan. Kita ber-Pancasila sehingga menolak sistem kapitalisme yang menghalalkan eksploitasi manusia oleh manusia dan janganlah dinodai dengan menghalalkan eksploitasi manusia oleh negara”, ungkap Jumhur dengan getir.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *