Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BERITANasional

PT Andira Agro Tbk (Perseroan) Gelar Public Expose Periode 2020

206
×

PT Andira Agro Tbk (Perseroan) Gelar Public Expose Periode 2020

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

 

Example 300x600

PT Andira Agro Tbk (Perseroan) Gelar Public Expose Periode 2020

Jakarta, Gramediapost.com

 

Pertumbuhan ekonomi pada tahun 2020 dibuka oleh sentimen positif seiring dengan meredanya ketegangan hubungan dagang antara Amerika Serikat dan Cina serta perkembangan Brexit di Uni Eropa. Pada Kuartal l 2020, kondisi tersebut dengan cepat berubah setelah World Health Organization (WHO) mendeklarasikan terjadinya pandemi COVID-19 dengan kasus pertama di Indonesia diumumkan pada bulan Maret 2020. Terjadinya pandemi menyebabkan perubahan signifikan dalam tatanan hidup masyarakat dikarenakan penerapan pembatasan dan restriksi kegiatan sosial untuk memutus rantai penyebaran COVlD-19.

Laju persebaran COVID-19 yang sangat cepat dan penerapan pembatasan di seluruh dunia menyebabkan perlambatan pertumbuhan ekonomi global yang secara langsung berdampak pada pertumbuhan ekonomi negara berkembang, termasuk Indonesia. Seiring revisi pertumbuhan ekonomi global beberapa kali pada tahun 2020, yang ditutup dengan proyeksi International Monetary Fund (IMF) sebesar -4,4% yang dirilis bulan Oktober 2020, pertumbuhan ekonomi Indonesia juga diproyeksikan tumbuh negatif. Di sisi domestik, perekonomian Indonesia mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 2,07% dibandingkan tahun 2019 (Sumber: Badan Pusat Statistik).

Dalam menghadapi kondisi perekonomian yang belum sepenuhnya kondusif, Perseroan yang bergerak dalam bidang agrikultur perkebunan kelapa sawit memilih untuk menempuh langkah dan pendekatan kehati-hatian dalam menjalankan usaha serta tetap berupaya mencapai tujuan strategis jangka panjang.

 

PT Andira Agro Tbk (Perseroan) pada tahun 2020 membukukan penjualan bersih sebesar Rp 260,21 miliar, mengalami penurunan bila dibandingkan dengan tahun 2019 sebesar Rp 311,78 miliar. Hal tersebut mempengaruhi Laba (Rugi) Bersih dari Perseroan yang mengalami penurunan dari laba bersih sebesar Rp 12,49 miliar di tahun 2019 menjadi rugi bersih sebesar Rp 10,17 miliar di tahun 2020.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *