Humas dan Awak Media Hadir di lokasi Ternyata Demo Muara Baru Dibatalkan.
Jakarta, Gramediapost.com
Aksi demo yang seharusnya dilakukan hari ini senin, 31 /08/2020 di pelabuhan Muara Baru, namun saat tim media mendatangi lokasi ternyata acara demo tersebut dibatalkan .
Aksi Demo tersebut diawali adanya penuntutan agar penyebaran video Coronavirus diusut tuntas, karena menyebabkan keresahan para nelayan dan kapal ikan tidak bisa beroperasi karna kabar tersebut.
Dimana menurut Akpol Seto Handoko bahwa kejadian video tersebut ekses ketika banjir rob terjadi sehingga fasilitas di Muara baru itu dalam hal ini kantor pelayanan kesehatan tidak bisa digunakan, lanjut Kapolsek Muara Baru menyampaikan ketika sebelum covid terjadi digunakan untuk merawat orang sakit selama covid berlangsung difungsikan sebagai rapid test untuk ABK yang akan berangkat melaut karena masih banjir dan kotor jadi itu , beberapa ABK berinisiatif test covid nya diatas kapal ketika itu bulan Juni , sambung beliau, saat covid orang – orang jadi dan paranoid melihat petugas kesehatan mengenakan APD.
Saat tim media menanyakan apakah pihak dari Polsek muara baru ada 86 dari pemilik kapal ketika akan dilaksanakan demo, Kapolsek menyampaikan tidak ada, alasannya kami ini melarang permintaan aksi unjuk rasa itu kami tidak ditembusi dari Polsek dan Polres ,ya jadi yang punya hajat dari sebagian orang yang mengatasnamakan Gemapera ( Gerakan Masyarakat Peduli Pantura ).
“Mereka membuat surat ke Polda Metro Jaya , menurut pandangan dari Polsek Muara Baru karena sekarang ini kondisi sedang Covid kalo mengundang orang 500 apakah ada yang akan mempertanggung jawabkan ekses ataupun dampak dari demo tersebut , dan sifat nya kerumunan,dalam penutup penyampaian Kapolsek mengatakan bahwa kami dari Hari Sabtu dan Minggu kemarin memberikan pemahaman masyarakat dan Ketua RT kami panggil sekretaris RW, ketua ketua di Area Muara Baru memberikan pemahaman ” Pak ini masih dalam masa PSBB Transisi ,apakah ada yang mau bertanggung jawab nanti, jika nanti setelah demo akan ada yang kena covid , dan saat itu tidak ada memberikan Jawaban ,dihari yang sama Pak Budipun sudah mau memberikan bantuan beras 5 ton kalo ada yang mau terima ya…ya ,tidak tidak akhirnya mereka sepakat untuk menerima keputusan.
Dengan adanya pernyataan Kapolsek Muara Baru tersebut Tomson Selaku Humas dari aksi Demo tersebut langsung mengatakan apakah hukum bisa digantikan dengan 5 ton beras .
(HS)