Semangat, Daya Juang Mengalahkan Keterbatasan Fisik.

0
566

 

Jakarta, Gramediapost.com

 

Warna putih merah biru serupa warna bola BOCCIA bertabur memenuhi ruangan Starium Cinema CGV Grand Indonesia lt. 8 dalam acara Movie BOCCIA part one. Betapa dalam keterbatasan gerak maupun fisik anak-anak celebral palsy tetap berkesempatan menunjukan kepiawaiannya dalam
olahraga khusus penyandang disabilitas cerebral palsy yang berkursi roda dan berprestasi pula. Mungkin masih lekat dalam ingatan kita saat mereka berlaga dalam pertandingan olahraga di ASIAN Paralympic 2018 beberapa waktu lalu.

Tersentuh hati mengharu biru melihat perjuangan anak-anak tersebut. Film non profit, Boccia ini merupakan kumpulan film dokumenter tentang atlet Boccia di 10 negara, di antaranya Malaysia, Singapura, Indonesia, Taipei, India, Korea, Filipina, Jepang, Korea dan China.

Film Boccia yang ditayangkan, merupakan bentuk karya original dari belasan atlet yang menyandang disabilitas di sejumlah negara ASIA.

Film non profit BOCCIA tersebut diangkat menjadi sebuah film dokumenter oleh Ibu Natalia Tjahja founder Maria Monique Last Wish Foundation selaku produser dan sutradara. Nick Bhirombhakdi (President Paralympic Thailand) yang juga ikut andil mensuport film dokumenter untuk para disabel atlet Thailand. Dan banyak juga sineas muda yang berprestasi dari sejumlah negara ikut andil dalam proses pembuatan film BOCCIA tersebut dengan biaya zero.

Pemutaran Perdana film BOCCIA di Yogyakarta di Grand Keisha oleh GKR Mangkubumi hari Kamis tanggal 9 Mei 2019 seminggu yang lalu.

Pemutaran ke dua di Grand Indonesia pada hari Kamis, 16 Mei 2019 pukul 13.00 wib. Pemutaran ditandai dengan sambutan oleh Ibu Natalia Tjahya Founder Maria Monique Last Wish dan pemukulan gong oleh Ibu Fery Farhati istri Gubernur DKI. Tampak hadir Ibu Bayu Megantara istri Walikota Jakarta Pusat, Ibu Rustam Effendi istri Wali Kota Jakarta Barat, Ibu Marullah istri Wali Kota Jakarta Selatan, Ibu Syamsuddin Lologau istri Wali Kota Jakarta Utara, Ibu M Anwar istri Wali Kota Jakarta Timur. Terlihat juga hadir 10 Duta Besar negara sahabat maupun perwakilannya, perwakilan dari Kemenpora, Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat dari Kementrian Perempuan, Ikatan Guru Pendidikan Khusus DKI Jakarta.

Baca juga  Tiba di Pulau Pari, 34 Penumpang Kapal Scan PeduliLindungi dan Dihimbau Terapkan ProKes

Tampak 120 anak-anak dari YPAC didampingi para guru begitu antusias menonton film BOCCIA, rombongan anak-anak dari beberapa RPTRA, 150 anak difabel dari PATBM, komunitas Jakarta Food Traveller, ibu-ibu PKK dari sejumlah wilayah DKI dan lain-lain.

Semoga dengan pemutaran Film BOCCIA part one akan membawa hikmah terbaik bagi anak-anak celebral palsy ke depannya. Maupun bagi masyarakat di sekitarnya.

(Johan Sopaheluwakan/Lili Judiarti)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here