Jakarta, Gramediapost.com
“Iklim positif masih terus menaungi DKI Jakarta, ditunjukkan dengan meningkatnya beberapa indikator terkait kegiatan Ekonomi. Salah satunya adalah sektor industri yang terus mencatat pertumbuhan positif di Triwulan III ini.
Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang di DKI Jakarta pada triwulan III ini tumbuh positif sebesar 5,20 % (y-on-y), lebih tinggi 0,16 poin dari pertumbuhan nasional yang tumbuh 5,04 % (y-on-y). Pertumbuhan ini didorong oleh dua jenis industri yang mengalami pertumbuhan positif yang paling besar yaitu; industri pakaian jadi tumbuh sebesar 23,17 persen; industri pencetakan dan reproduksi media rekaman tumbuh sebesar 21,81 persen.”demikian papar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi DKI Jakarta, Thoman Pardosi, dalam konferensi pers, di kantor BPS DKI Jakarta (1/11/18).
Jelas Thoman Pardosi lebih lanjut,”Pertumbuhan produksi industri besar dan sedang di Jakarta pada triwulan lll-2018 terhadap triwulan II-2018 (q-to-q) tumbuh sebesar 2,02 persen lebih rendah dibanding pertumbuhan industri besar sedang Nasional yang tumbuh positif sebesar 4,13 persen. Jenis industri yang mengalami pertumbuhan positif cukup signifikan di atas sepuluh persen yaitu : industri kertas dan barang dari kertas dengan laju pertumbuhan 15,78 persen; industri logam dasar tumbuh sebesar. 15,43 persen; industri kendaraan bermotor, trailer dan semitrailer tumbuh sebesar 14,81 persen; industri farmasi, produk obat kimia dan obat tradisional tumbuh sebesar 14,67 persen; industri karet, barang dari karet dan plastik tumbuh sebesar 12,38 persen.
Pertumbuhan positif juga dialami oleh industri manufaktur rnikro dan kecil, yang tumbuh 19,87 persen (y-on-y). Kenaikan ini dipicu oleh kenaikan pertumbuhan produksi yang signifikan pada Industri minuman yang tumbuh 54,20 persen; industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia tumbuh 49,66 persen, industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak Termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya tumbuh 35,47 persen.
Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil triwulan lll-2018 tumbuh 0,48 persen (q-to-q) terhadap triwulan III 2018, sedangkan di tingkat nasional tumbuh negatif 0,35 persen. Jenis industri yang mengalami pertumbuhan positif terbesar yaitu Barang Galian Bukan Logam , tumbuh 21,77 persen; Kendaraan Bermotor, Trailer dan Semi Trailer tumbuh 16,00 persen; Kertas dan Barang dari Kertas , tumbuh 11,97 persen dan industri Komputer, Jasa Reparasi dan Pemasangan. Mesin dan Peralatan , tumbuh 8,80 persen.”
