Karyawan Standard Chartered Bank Indonesia Latih 700 Remaja Puteri, 47 Guru, dan Masyarakat Rusunawa untuk Tingkatkan Kapabilitas dan Kembangkan Kepribadian

0
635

 

 

 

Menegaskan fokus Standard Chartered Bank terhadap kesetaraan gender; diakui di antara 104 perusahaan dunia dalam 2018 Bloomberg Gender-Equality Index (GEI)

 

Jakarta, 3 Februari 2018.

 

 

Standard Chartered Bank Indonesia (“Bank”) bersama dengan mitra lembaga non-profit (NGO) di Indonesia, Yayasan Mitra Mandiri Indonesia (YMMI), kembali melanjutkan inisiatif Program Goal yang kali ini menyasar sedikitnya 72 orang remaja puteri usia 12 hingga 18 tahun dari Panti Asuhan Yayasan Vincentius Puteri, Jakarta Timur. Kegiatan Program Goal pertama di tahun 2018 ini akan dihadiri langsung oleh Alison McFadyen selaku Ambassador of Goal sekaligus Global Head of Audit Standard Chartered Bank, dan didukung oleh 15 karyawan Bank yang menjadi relawan.

 

Program Goal merupakan sebuah program peningkatan kapasitas dan pengembangan kepribadian bagi para anak dan remaja puteri usia 12 hingga 20 tahun melalui pendekatan olahraga dan permainan.

 

Pendekatan ini dipilih karena Bank percaya bahwa edukasi dapat disampaikan secara menyenangkan serta tidak lupa mendorong semangat kerjasama. Khusus hari ini, terdapat tiga modul yang diajarkan melalui Program Goal, yaitu Be Yourself yang fokus pada membangun cara berkomunikasi, Be Healthy yang fokus pada pemahaman akan kebersihan dan kesehatan diri sendiri, dan Savings Plan yang fokus pada edukasi finansial.

 

Rino Donosepoetro, Chief Executive Officer, Standard Chartered Bank Indonesia menjelaskan, “Program Goal pertama kali diperkenalkan pada tahun 2006 di India dan dimulai dengan 70 remaja puteri.

 

Saat ini program Goal telah berkembang dan diimplementasikan di lebih dari 20 negera dan telah menjangkau sedikitnya 95.830 remaja puteri. Beroperasi di wilayah-wilayah yang masih menghadapi tantangan kesetaraan gender, kami menyadari bahwa Bank memiliki posisi unik untuk membantu memfasilitasi perbaikan terkait permasalahan ini.”

Baca juga  Kampanye Bawa Tempat Makan & Minum Sendiri Untuk PMT Posyandu

 

Kelompok perempuan menjadi fokus Program Goal karena riset menunjukkan bahwa kesetaraan gender juga berkorelasi dengan daya saing sebuah negara 1 . Salah satu cara paling berpengaruh untuk memberdayakan perempuan dan memfasilitasi kesetaraan dalam sektor ekonomi adalah melalui akses yang setara terhadap edukasi. Negara dengan kesetaraan di bidang edukasi memiliki pendapatan per kapita rata-rata 23 persen lebih besar.

 

“Bank memiliki komitmen penuh dalam berinvestasi pada Program Goal karena program ini sejalan dengan tujuan Bank. Mengedukasi para remaja puteri dan memberikan bekal yang mumpuni untuk membangun masa depan mereka akan membawa dampak pada generasi selanjutnya. Lebih banyak perempuan yang mendapatkan akses terhadap edukasi, maka mereka akan menjadi lebih sehat dan menghasilkan generasi penerus yang juga lebih sehat dan lebih besar kemungkinannya untuk bersekolah.

 

Bank percaya investasi pada kelompok perempuan dapat meningkatkan kesejahteraan,” tegas Suryantoro Waluyo, Country Head of HR sekaligus Country Patron of Sports and Goal, SCB Indonesia.